Anda di halaman 1dari 4

APA ITU BAHAGIA?

• keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari


segala yang menyusahkan)

•Agama Buddha menyatakan bahwa “Kesejahteraan” dan “Kebahagiaan” itu bukan merujuk kepada sifat badani
dan jasmani setiap orang . Kesejahteraan dan kebahagiaan itu merujuk kepada keyakinan diri akan hakikat
terakhir yang mutlak yang dicari-cari itu , yakni : Keyakinan-dan penuaian hasil dari kebajikan yang dikerjakan
oleh diri berdasarkan keyakinan itu dan menuruti titah batinnya.”

•Jadi, kebahagiaan adalah kondisi hati yang dipenuhi dengan kekuatan keyakinan (Saddhabala) dan berperilaku
sesuai dengan keyakinannya itu.
Mereka bahagia. Hidup dengan keyakinan dan menjalankan keyakinan.
Dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dalam Buddha Dhamma ?
JENIS BAHAGIA
• Kebahagiaan duniawi untuk perumah tangga dapat dicapai dengan keuletan, rajin dan semangat
juang yang tinggi (utthana-sampada) dengan itu, maka perumah tangga akan mendapatkan
kebahagiaan (berupa harta kekayaan).
Setelah berhasil mendapatkan kebahagiaan (harta kekayaan) sepatutnya perumah tangga berusaha
menjaganya dan merawatnya (arakkha-sampada) ,
karena harta kekayaan dapat hilang dan lenyap oleh api (kebakaran), air (banjir, tsunami), gempa
dan lain-lain.

Orang sakit menyangka, bahagia terletak pada kesehatan.


* Orang miskin menyangka, bahagia terletak pada harta
kekayaan.
* Rakyat jelata menyangka kebahagiaan terletak pada
kekuasaan
Perumah tangga, ada empat jenis kebahagiaan ini yang dapat dicapai
oleh seorang umat awam yang menikmati kenikmatan indria,
bergantung pada waktu dan situasinya. Apakah empat ini? Kebahagiaan
memiliki, kebahagiaan menikmati, kebahagiaan bebas dari hutang, dan
kebahagiaan ketanpacelaan.
Cattārimāni, gahapati, sukhāni adhigamanīyāni gihinā kāmabhoginā
kālena kālaṃ samayena samayaṃ upādāya. Katamāni cattāri?
Atthisukhaṃ, bhogasukhaṃ, ānaṇyasukhaṃ, anavajjasukhaṃ.

Anda mungkin juga menyukai