Anda di halaman 1dari 13

Agama Menjamin

Kebahagiaan
Dosen pembimbing :
Ibu Faridah Husin, S. Ag, MM

OLEH :
AFIFAH PUTRI S
HERDI RAHADIAN
Definisi
Alasan
Bahagia manusia
harus
Makna Kebahagiaan
beragama agama
Bagaimana
dapat
Karakteristik Hati membahagiakan
Sehat dan Faktor manusia?
peneyebab Sumber pemikiran
agama
sebagai jalan
kebahagiaan
DEFINISI BAHAGIA MENURUT ISLAM

Kebahagiaan dalam Islam adalah


kebahagiaan autentik artinya lahir dan
tumbuh dari nilai-nilai  hakiki Islam.

Contohnya : seseorang hamba yang mampu


menunjukkan sikap introspeksi dan koreksi  diri
untuk selalu berpegang pada Alqur’an dan hadits
MAKNA KEBAHAGIAAN MENURUT PARA AHLI

Al-Alusi : bahagia adalah perasaan senang dan gembira karena bisa mencapai
keinginan atau cita-cita yang dituju dan diharapkan.

Ibnul Qayyim al-Jauziyah : kebahagiaan adalah perasaan senang dan tentram karena hati sehat
dan berfungsi dengan baik.

Al Ghazali : bahagia terbagi menjadi dua antara lain ;


• Bahagia hakiki adalah kebahagiaan ukhrawi yang dapat diperoleh dengan modal iman,
ilmu dan amal.
• Bahagia majusi adalah kebahagiaan duniawi yang dapat diperoleh baik itu orang yang
beriman maupun yang tidak beriman
Karakteristik hati yang sehat

• Selalu beriman kepada Allah dan


menjadikan Al Qur’an sebagai obat hati.
• Selalu berorientasi ke masa depan dan
akhirat.
• Selalu sadar diri apabila melupakan Allah
karena urusan dunia.

• Selalu mendapatkan ketenangan, kenikmatan, dan


kebahagiaan ketika menjalankan ibadah.
• Selalu memperhatikan waktu agar tidak terbuang sia-
sia.
• Selalu berorientasi kepada kualitas amal selama hidup.
Faktor-faktor yang menyebabkan hati manusia tidak sehat

1. Banyak bergaul dengan orang orang


yang tidak baik
2. Menggantungkan diri kepada selain
Allah SWT
3. Terlalu banyak tidur
4. Berlebih lebihan dalam berbicara
5. Berlebih lebihan dalam melihat hal
hal yang tidak berguna
Arti :
1. Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang M
Esa’.
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakka
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Alasan manusia harus beragama

Namun, ada pula


teologi lain berpendapat pendapat lain yang
Kunci beragama berada
sebaliknya yaitu bahwa  mengatakan bahwa
pada fitrah manusia.
setiap manusia lahir  setiap manusia lahir 
Fitrah artinya lahir dengan
telah membawa dosa dalam kesucian yakni
membawa iman dan sesuatu
yakni dosa warisan. suci dari dosa dan telah
yang  melekat  dalam
Menurut teologi , beragama yakni Agama
diri manusia. Yang berarti
manusia dibebani tugas Islam. Tugas  manusia
suci dari dosa dan suci
yaitu harus adalah berupaya agar
secara  genetis.
membebaskan diri dari kesucian dan keimanan
dosa itu. terus terjaga dalam
hatinya hingga kembali
kepada Allah SWT.
bagaimana agama dapat membahagiakan manusia?

”Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Jadi, setiap manusia yang lahir telah dibekali
agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah agama dan yang dimaksud agama adalah Agama
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada Islam (tauḫīdullāh.) Jadi, ketika orang lahir telah
perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang dibekali tauḫīdullāh, maka ketika ia hidup di alam
lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak ini dan ketika ia kembali kepada Sang Pencipta
mengetahui’’ harus tetap dalam fitrah yakni dalam tauḫī dullāh.
(QS. Ar-Rum/30:30).
“Orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, mereka
mendapat kebahagiaan dan tempat
kembali yang baik.”
(QS. Ar-Ra'd 13:29) Jadi, manusia akan
mendapatkan kebahagiaan di
dunia dan di akhirat apabila
beriman dan mengerjakan
kebaikan.
sumber pemikiran agama
sebagai jalan kebahagiaan

• Sumber Sosiologis
Menurut Al-Quran,
manusia adalah makhluk
sosial. Makhluk sosial
artinya manusia tidak bisa
hidup sendirian, dan tidak
bisa mencapai tujuan “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
hidupnya tanpa dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
keterlibatan orang lain (Qs. At-Tin:4)
• Sumber Historis
buku yang ditulis oleh Ibnu Thufail menguraikan bahwa
kebenaran bisa ditemukan manakala ada keserasian antara akal
manusia dan wahyu. Dengan akalnya, manusia mencari Tuhan
dan bisa sampai kepada Tuhan. Namun, penemuannya  itu perlu
konfirmasi dari Tuhan melalui wahyu.

• Sumber Psikologis
Menurut teori Islam, bahwa Allah SWT Maha suci, Maha
indah, dan maha segalanya. Oleh karena itu,agar jiwa bisa dekat
dengan Tuhan,maka sucikanlah hati dari segala kotoran dan
sifat-sifat yang buruk.

• Sumber Filosofi
ketika telah memiliki agama maka manusia tidak akan sesat.
karena agama akan menjamin keselamatan manusia dengan
norma-norma agama, aturan, dan perintah sekaligus larangan
yang ada dalam agama tersebut.
kesimpulan
• Tujuan hidup manusia adalah bahagia duniawi dan ukhrawi. Untuk
menggapainya dengan memeluk agama yaitu agama tauḫīdullāh (Islam). Sebab
kebahagiaan hakiki itu milik Allah, kita tak dapat meraihnya kalau tidak
diberikan Allah. Untuk meraih kebahagiaan itu, maka jauhilah larangannya
karena hal tersebut jalan yang sesat.

• Mengapa disebut sebagai jalan sesat? Karena di dalamnya ada unsur syirik dan
musyrik yaitu landasan yang sangat keliru dan tidak diampuni. Jika landasannya
salah, maka bangunan yang ada di atasnya juga salah dan tidak mempunyai
kekuatan. Oleh karena itu, hindarilah kemusyrikan supaya pondasi kehidupan
kita kokoh dan kuat.

• Landasan tersebut akan kokoh dan kuat kalau berdiri diatas tauḫīdullāh.
‫ُشك ْ ًرا‬
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai