k1
Presented by Kelompok 1
Our
Digan M.Divo Team
Muhammad Muhammad
Rival Arielyandith Nauval Dimas
Fahrezi Lezisio Fadli Bagas
Muhammad Doddy
Zul Prasetyo
BAB
3
Bagaimana Agama Menjamin
Kebahagiaan?
Bahagia sering dihubungkan dengan sukses-sukses duniawi. Orang yang
meraih kekayaan, kedudukan tinggi, dan popularitas sering disebut sebagai
orang yang berbahagia. Banyak orang yang berbahagia secara semu. Tidak
sedikit di antara mereka yang sukses duniawi, ternyata hidup menderita,
bahkan hingga bunuh diri. Rasa bahagia berhubungan dengan suasana hati,
yakni hati yang sehat (qalbun salīm); sedangkan suasana hati hanya bisa
diciptakan melalui iman dan mengikuti petunjuk Al-Quran. Agamalah yang
menjadi pangkalnya. Benarkah demikian
A. Menelusuri Konsep Karakteristik Agama Sebagai Jala
Menuju Tuhan Dan Kebahagiaan
Menurut Al-Alusi bahagia
adalah perasaan senang dan
gembira karena bisa
mencapai keinginan/cita-cita
yang dituju dan diimpikan.
Pendapat lain menyatakan
bahwa bahagia atau
kebahagiaan adalah tetap
dalam kebaikan, atau masuk
ke dalam kesenangan dan
kesuksesan.
Bahagia Terbagi Menjadi 2
Dalam Kitab Mizanul Amal
HAKIKI MAJASI
(Kebahagiaan Ukhrawi) (Kebahagiaan Duniawi)
Dkah yg ingn
brtnya?