Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH

Bahan Kuliah Dinamika Kelompok


Sesi 6
Pengaruh Sosial
Pengaruh Sosial (social influence) adalah proses
interpersonal untuk mengubah pikiran, perasaan,
atau perilaku orang lain
Pengaruh Sosial biasanya terjadi saat mayoritas
anggota kelompok mempengaruhi kelompok-
kelompok kecil dalam kelompok untuk berubah
(majority influence) dan saat sebagian kecil
anggota kelompok berhasil mengubah sebagian
besar anggota lainnya (minority influence)
Saat mempengaruhi kelompok, majority influence
meningkatkan konsensus bersama, sebaliknya
minority influence mempertahankan ciri khas dan
inovasinya
Conformity
• Conformity: perubahan pendapat, keputusan,
atau perilaku untuk menyesuaikan dengan
pendapat, keputusan, atau perilaku anggota
kelompok yang lain atau standar normatif
kelompok
• Penelitian Asch mengenai conformity:
– Penelitian dilakukan dengan cara mengukur
keputusan orang saat mayoritas anggota
kelompoknya membuat kesalahan menilai
panjangnya garis
– Penyesuaian (conformity) meningkat saat kelompok
mayoritas berjumlah banyak dan kesepakatannya
bulat, tapi semakin bertambahnya besarnya kelompok
mayoritas tidak dapat meningkatkan conformity
secara signifikan
Conformity
• Penelitian Asch mengenai conformity:
lanjutan…
– Saat anggota kelompok mengubah pendapat
mereka, kemungkinan penyesuaian mereka
merupakan sebuah kerelaan/ketaatan sementara
karena tekanan kelompok dan bukan perubahan
pendapat yang sesungguhnya.
– Anggota kelompok yang tidak taat akan
memperlihatkan kebebasan atau sengaja
bertentangan dengan kelompok, hal ini disebut
anticonformity.
– Kesesuaian atau kecocokan anggota dengan
kelompok biasanya terjadi jika sejak awal sudah
sependapat atau sepakat
Asch Study: Hubungan antara conformity dan
besarnya kelompok
Conformity
• Karakteristik kepribadian tertentu berkaitan
dengan conformity.
– Orang yang menyesuaikan diri kedalam kelompok
secara konsisten cenderung lebih otoriter dalam
mencari persetujuan sosial
– Orang yang nonconformity biasanya cenderung lebih
percaya diri
• Perempuan cenderung lebih menyesuaikan diri
daripada laki-laki, terutama dalam kelompok
secara langsung. Perempuan biasanya
menggunakan conformity untuk meningkatkan
keserasian kelompok, sedangkan laki-laki
menggunakan unconformity untuk menciptakan
kesan kebebasan
Conformity
• Kekuatan majority influence tergantung pada
ukuran, struktur, kekompakan, dan tujuan
kelompok, serta dasar tugasnya. Misalnya,
anggota kelompok yang lebih sedikit akan
menyesuaikan diri jika dapat memberikan
tanggapan tanpa diketahui identitasnya
melalui surat rahasia atau dari jarak jauh
• Individu dalam kelompok yang banyak
berinteraksi melalui komputer memiliki tingkat
penyesuaian diri hampir sama bahkan
kadang lebih besar daripada kelompok ang
secara langsung
Kapan orang menentang pengaruh
kelompok atau mengganti kelompok?
• Conversion theory (Serge Moscovici):
– Analisis tentang proses kognitif dan interpersonal
yang menengahi dampak langsung dan tidak
langsung dari kelompok minoritas yang konsisten
dalam kelompok mayoritas
– Kelompok minoritas yang konsisten akan
berpengaruh meskipun pengaruhnya bersifat tidak
langsung dan lambat
– Kelompok minoritas lebih banyak membuat
perubahan dan inovasi dalam memberikan
pengaruh, sedangkan kelompok mayoritas
cenderung menciptakan ketaatan
– Kelompok minoritas harus berusaha lebih banyak
dalam mempengaruhi orang lain dibandingkan
dengan kelompok mayoritas
Kapan orang menentang pengaruh
kelompok atau mengganti kelompok?
• Dynamic social impact theory (Bibb Latane):
– Pengaruh merupakan fungsi sebuah kekuatan,
kesiapan, dan sejumlah sumber daya yang ada
sehingga pengaruh menghasilkan konsolidasi,
pengelompokan, hubungan, dan keanekaragaman
yang berlangsung dalam kelompok yang
disebarkan dan saling berinteraksi berulangkali
secara terus menerus
Mengapa orang menyesuaikan diri?
1. Informational influence
Merupakan proses interpersonal dimana anggota
kelompok menggunakan reaksi anggota yang lain
sebagai pokok acuan dan sumber informasi
orang adalah sumber informasi yang bernilai,
meskipun individu sering salah menilai sejumlah
orang yang setuju dengan pandangan mereka
2. Normative influence
 Merupakan proses personal dan interpersonal
yang menyebabkan individu merasakan, berpikir,
dan betindak secara konsisten sesuai dengan
norma sosial, peraturan dan kebiasaan yang
berlaku
Mengapa orang menyesuaikan diri?
3. Interpersonal influence
 Meliputi strategi verbal dan nonverbal:
mengeluh, menuntut, mengancam, membela,
bernegosiasi, menekan, memanipulasi, menolak,
dll, yang direncanakan untuk membujuk orang
berubah
Secara umum, nonconformist tidak begitu disukai
dalam sebuah kelompok
 Anggota kelompok yang melanggar aturan akan
dinilai lebih negatif daripada orang yang bukan
anggota kelompok dan melakukan tindakan yang
sama

Anda mungkin juga menyukai