Sesi 5 Struktur Kelompok • Struktur Kelompok adalah sebuah sistem yang mengatur interaksi dan hubungan antar anggota dalam sebuah kelompok • 3 (tiga) komponen penting dalam struktur kelompok adalah Norms (norma), Roles (peran), dan Networks of connections among the members (Hubungan antar anggota kelompok) NormS (norma)……(1) • Norma adalah peraturan yang selalu muncul (emergent) dan suatu standar bersama (consensual standards) yang mengatur perilaku semua anggota kelompok dan dapat menjadi pedoman bagi setiap anggota • Norms=emergent, karena selalu dan terus-menerus berkembang selama ada interaksi diantara anggota kelompok, terkadang melalui proses pertimbangan dan pemilihan atau hanya merupakan arahan bagi kelompok • Norms=consensual, merupakan standar sosial yang diterima sebagian besar kelompok NormS (norma)……(2) • Norma adalah peraturan yang tidak tertulis, muncul dengan sendirinya, dan merupakan standar yang relatif tetap bagi kelompok. – Prescriptive norms: norma yang disukai, mengatur perilaku kelompok yang diharapkan – Proscriptive norms: norma berupa larangan, mengatur perilaku yang harus dihindari oleh kelompok – Descriptive norms: menggambarkan apa yang sebagian besar orang lakukan, rasakan, dan pikirkan dalam situasi tertentu – Injuctive norms: membedakan antara perilaku yang diinginkan dan tidak diinginkan Norms (norma)…..(3) • Penelitian Muzafer Sherif (1936): untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana norma dalam kelompok dapat terbentuk, berkembang, dan tiap anggota membentuk satu kesatuan dan saling percaya. • Penelitian ini menggunakan seberkas cahaya yang ada pada ruangan gelap yang disebut sebagai autokinethic phenomenon. • Hal penting dalam penelitian tersebut: – Anggapan atau penilaian yang kelihatannya dimiliki seseorang dalam sebuah kelompok sebenarnya dibentuk oleh penilaian anggota kelompok lainnya. – Anggota kelompok tidak selalu meniru anggota yang lain, daripada masuk ke dalam standar kelompok ROLES (PERAN)…..(1) • Peran (roles) dalam sebuah kelompok hampirsama dengan peran dalam sebuah drama • Sebuah peran menentukan perilaku apa saja yang diharapkan muncul dari orang yang menempati posisi tertentu • Interaksi anggota kelompok dengan anggota lainnya membuat aktivitas yang terkait dengan peran mereka dibedakan menjadi: • Task roles: peran yang berkaitan dengan tugas dalam kelompok • Relationship roles: peran yang berkaitan dengan hubungan antara anggota kelompok • Individual roles: peran yang berkaitan dengan setiap anggota kelompok sebagai individu Benne and Sheats’ Typology of Roles in Groups …(1) Benne and Sheats’ Typology of Roles in Groups …(2) Benne and Sheats’ Typology of Roles in Groups …(3) ROLE s (peran) • Role Differentiation: peningkatan jumlah peran dalam sebuah kelompok, diikuti dengan pengurangan ruang lingkup peran-peran tersebut menjadi lebih sempit, lebih spesifik, dan lebih sedikit • Group Socialization: pola perubahan dalam hubungan antara individu dan kelompok yang dimulai pada saat seseorang memutuskan untuk masuk ke dalam kelompok dan diakhiri saat ia meninggalkan kelompok tersebut. The Moreland and Levine Theory of Group Socialization Roles (peran) • Roles Stress:biasanya terjadi jika; • Peran yang rumit dan kompleks dapat membuat individu menjadi stress • Peran yang tidak jelas pada anggota kelompok • Peran yang dimiliki oleh individu dalam sebuah kelompok lebih dari 1 (satu) • Role ambiguity: harapan yang tidak jelas mengenai perilaku yang ditampilkan oleh seseorang yang menempati posisi tertentu dalam sebuah kelompok, yang disebabkan karena: • kurangnya kejelasan mengenai peran tersebut • kurangnya konsensus dalam kelompok mengenai perilaku yang terkait dengan peran tersebut • Ketidakjelasan peran individu berkaitan dengan perilaku yang diharapkan oleh anggota yang lain Role conflict • Tekanan, ketegangan, atau ketidakjelasan yang disebabkan karena harapan yang tidak konsisten terkait dengan peran seseorang dalam sebuah kelompok. – Interrole conflict: konflik yang terjadi saat seseorang memiliki lebih dari 1 peran dalam sebuah kelompok yang menimbulkan perilaku yang bertentangan – Intrarole conflict: konflik yang terjadi saat perilaku yang muncul dari peran yang dimiliki oleh seseorang tidak sesuai dengan harapan InteRmember relationship • Status Networks • Sebagian besar kelompok menerapkan pola • kekuasaan(wewenang) yang relatif sama • Pada beberapa kasus, orang bersaing dengan yang lainnya mengenai status dalam kelompok, dan hasilnya menunjukkan siapa yang lebih unggul dan siapa yang harus tunduk. • Status Differentiation: kenaikan yang berangsur- angsur pada beberapa anggota kelompok menuju posisi kekuasaan yang lebih besar, diikuti dengan pengurangan kekuasaan yang dipegang oleh anggota lainnya InteRmember relationship • Status Generalization: anggota kelompok memperkirakan status karakteristik secara umum mempengaruhi harapan mereka, meskipun karakteristik tersebut bisa tidak relevan dengan situasi yang diberikan. • Saat Status Generalization terjadi, anggota kelompok memperkenankan karakteristik yang tidak relevan secara adil seperti ras, usia, atau etnik mempengaruhi pemberian kewibawaan InteRmember relationship • Attraction network : pola hubungan, dukungan atau penolakan, dan inklusi atau eksklusi diantara anggota kelompok • Communication network: Pola penyebaran dan pertukaran informasi yang menggambarkan siapa yang paling sering berkomunikasi, kepada siapa, dan pada tingkatan apa proses komunikasi berlangsung