Anda di halaman 1dari 36

UTS ANALISIS KUALITAS

KESEHATAN LINGKUNGAN
(AKKL)

BUKU SAKU PEMANSAN GLOBAL


DAN PERUBAHAN IKLIM

BY
VINA PANDI ANANTA WINATA
296221012
DR. LILIS SULISTYORINI, IR. M.KES
DAFTAR ISI

Pendahuluan
Pengertian pemanasan global
Pengertian perubahan iklim
Gas rumah kaca (GRK)
Meningkatnya Emisi GRK
Dampak perubahan iklim
Dampak emisi GRK
Langkah antisipasi GRK
Langkah secara kolektif
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL THDP
KESEHATAN
Kesimpulan
Daftar Pustaka

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Pemanasan global atau global warming adalah
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, bumi, dan lautan.
Sedangkan perubahan iklim atau climate
change merupakan perubahan yang signifikan pada
iklim, seperti suhu udara atau curah hujan, selama kurun
waktu 30 tahun atau lebih. Perubahan iklim merupakan
proyeksi kelanjutan dari global warming.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
Dalam satu abad terakhir suhu permukaan global telah
meningkat antara 0,74 – 0,18 0C. Di indonesia sendiri,
menurut data badan perencanaan pembangunan nasional
(bappenas), suhu rata-rata udara di permukaan tanah di 
indonesia, mengalami peningkatan sebesar 0,5 0C.
Kedepan, pemanasan global dan perubahan iklim akan
semakin meningkat. Masih menurut data bappenas, jika
dibandingkan dengan periode tahun 1961 hingga 1990, rata-
rata suhu di indonesia diproyeksikan meningkat 0,8 hingga
1,0 0C antara tahun 2020 hingga 2050. Bahkan jika menilik
model iklim milik intergovernmental panel on climate
change (IPCC; panel antar pemerintah tentang perubahan
iklim yang dibentuk PBB), menunjukkan suhu permukaan
global akan mengalami peningkatan antara 1.1 hingga 6.4
derajat selama abad ke dua puluh satu.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
PENGERTIAN
PEMANSAN GLOBAL DAN
PERUBAHAN IKLIM

• Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk


ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya
proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan di bumi. Global warming merupakan suatu
proses yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer ,
laut, dan daratan.

• Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu


dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran
ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode
1800-an, aktivitas manusia telah menjadi
pendorong utama perubahan iklim, terutama
dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti
batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan
gas yang memerangkap panas.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Pemanasan global yang terjadi sejak pertengahan abad ke-20
hingga kini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat kegiatan manusia
seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan
hutan.Dampaknya akan sangat dirasakan oleh manusia dan 
lingkungan hidup. Diantaranya dampak-dampak tersebut
adalah tidak stabilnya iklim, meningkatnya permukaan air
laut, gangguan ekologis, rusaknya infrastruktur, dan lain-lain.
Masing-masing dampak tersebut pun masih akan
mendatangkan berbagai dampak susulan lainnya baik dalam
bidang ekonomi, ekologi, kesehatan, hingga sosial dan
politik.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
Pemanasan global terjadi karena peningkatan jumlah GRK
di lapisan udara dekat permukaan bumi (atmosfir). Gas
tersebut memerangkap panas dari matahari sehingga
menyebabkan suhu bumi semakin panas dan akhirnya lebih
panas lagi dari pada suhu normal, seperti diperjelas dengan
gambar berikut ini.

Gas rumah kaca (GRK) adalah gas di udara di atas


lapisan permukaan bumi (atsmofer) yang
memungkinkan sebagian panas dari matahari
ditahan di atas permukaan bumi.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Secara alami gas-gas
rumah kaca ini juga
Gas Rumah semuanya diserap di
Kaca (GRK)
bumi, tetapi hanya
sebagiannya saja. Dengan
demikian GRK membuat
suhu di bumi pada titik
yang layak huni bagi
makhluk hidup. GRK di
bumi pada titik yang
layak huni bagi mahluk
hidup. GRK secara alami
juga menjaga agar iklim
menjadi stabil. Namun
meningkatnya jumlah
emisi gas rumah kaca
akan menyebabkan
pemanasan global.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
GRK terdiri dari beberapa
unsur, diantaranya: 2. Nitrooksida
(N2O); dihasilkan
1. Karbondioksida (CO2);
dari penggunaan
dihasilkan terutama dari pupuk kimia pada
pembakaran bahan bakar dunia pertanian.
fosil (seperti: minyak bumi,
gas bumi, dan batubara)
untuk mendapatkan energi,
selain kebakaran hutan dan
lahan.

3. Metana (CH2); dihasilkan


dari pembusukan sampah yang
tidak dikelola dengan baik,
sawah tergenang, ternak, dan
gas daerah rawan.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Meningkatnya emisi gas rumah kaca
emisi GRK berasal dari kegiatan manusia, terutama


yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar
fosil (seperti minyak dan gas bumi, batu bara, serta
gas alam). Pembakaran bahan bakar fosil sebagai
sumber energi untuk listrik, transportasi, dan
industri akan menghasilkan karbondioksida dan
GRK lain yang dibuang ke udara. Semua proses
tersebut meningkat ‘dampak rumah kaca’
(greenhouse effect). Emisi yang dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar fosil menyumbang 2/3
dari total emisi yang dikeluarkan ke udara.

Sedangkan 1/3 lainnya dihasilkan kegiatan manusia
dari sektor kehutanan, pertanian, dan sampah.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

• Perubahan iklim adalah • Pada beberapa bagian dunia hal


perubahan pola perilaku iklim ini meningkatkan intensitas
dalam kurun waktu tertentu curah hujan yang berpotensi
yang relatif panjang (sekitar 30 memicu terjadinya banjir dan
tahunan). Ini bisa terjadi tanah longsor. Sedangkan
karena efek alami. Namun, saat belahan bumi yang lain bisa
ini yang terjadi adalah mengalami musim kering yang
perubahan iklim akibat berkepanjangan, karena
kegiatan manusia. Perubahan kenaikan suhu dan turunnya
iklim terjadi akibat kelembaban. Menurut
peningkatan suhu udara yang perusahaan asuransi swiss re,
berpengaruh terhadap kondisi 90% dari bencana terkait iklim
parameter iklim lainnya. terjadi di asia. Pola cuaca akan
Perubahan iklim mencakup menjadi ekstrim yaitu
perubahan dalam tekanan kemungkinan cuaca panas
udara, arah dan kecepatan sekali, gelombang panas, dan
angin, dan curah hujan. hujan lebat akan lebih sering
Perubahan iklim menimbulkan terjadi. Selain itu, badai siklon
perubahan pada pola musim tropis kemungkinan lebih
sehingga menjadi sulit intensif, disertai dengan angin
diperkirakan. kencang dan hujan deras.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Selanjutnya perubahan iklim akan berdampak
pada kehidupan seperti:

• Ketahanan pangan terancam; produksi • Risiko kesehatan; cuaca yang


pertanian tanaman pangan dan ekstrim akan mempercepat
perikanan akan berkurang akibat penyebaran penyakit baru dan bisa
banjir, kekeringan, pemanasan dan
memunculkan penyakit lama.
tekanan air, kenaikan air laut, serta
Badan kesehatan PBB
angin yang kuat. Perubahan iklim
memperkirakan bahwa
juga akan mempengaruhi jadwal
panen dan jangka waktu penanaman.
peningkatan suhu dan curah hujan
Peningkatan suhu 10C diperkirakan akibat perubahan iklim sudah
menurunkan panen padi sebanyak menyebabkan kematian 150.000
10%. 2. jiwa setiap tahun. Penyakit seperti
• Dampak lingkungan; banyak jenis malaria, diare, dan demam
makhluk hidup akan terancam punah berdarah diperkirakan akan
akibat perubahan iklim dan gangguan meningkat di negara tropis seperti
pada kesinambungan wilayah indonesia.
ekosistem (fragmentasi ekosistem). • Air; ketersediaan air berkurang
Terumbu karang akan kehilangan
10%-30% di beberapa kawasan
warna akibat cuaca panas, menjadi
terutama di daerah tropik kering.
rusak atau bahkan mati karena suhu
tinggi. Para peneliti memperkirakan
Kelangkaaan air akan menimpa
bahwa 15%-37% dari seluruh spesies jutaan orang di asia pasifik akibat
dapat menjadi punah di enam wilayah musim kemarau berkepanjangan
bumi pada 2050. Keenam wilayah dan intrusi air laut ke daratan.
yang dipelajari mewakili 20% muka
bumi.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
Selanjutnya perubahan iklim akan berdampak
pada kehidupan seperti:

• Ekonomi; kehilangan lahan • Dampak sosial, budaya dan


produktif akibat kenaikan politik. Bencana terkait
permukaan laut dan kekeringan, perubahan iklim akan
bencana, dan risiko kesehatan
meningkatkan jumlah
mempunyai dampak pada
pengungsi di dalam suatu
ekonomi. Sir nicolas stern,
penasehat perdana menteri inggris
negara maupun antar negara.
mengatakan bahwa dalam 10 atau Proses mengungsi ini membuat
20 tahun mendatang perubahan orang menjadi miskin dan
iklim akan berdampak besar tercerabut dari akar sosial dan
terhadap ekonomi. Stern budaya mereka, terutama
mengatakan bahwa dunia harus hubungan dengan tanah leluhur
berupaya mengurangi emisi dan dan kearifan budaya mereka.
membantu negara-negara miskin
Di sisi lain, krisis pangan, air
untuk beradaptasi terhadap
dan sumberdaya, serta
perubahan iklim demi
kelangsungan pertumbuhan
peningkatan jumlah pengungsi
ekonomi. Ia menjelaskan bahwa akan menimbulkan konflik
dibutuhkan investasi sebesar 1% horizontal sehingga bisa
dari total pendapatan dunia untuk memicu konflik politik di
mencegah hilangnya 5%- 20% dalam negara maupun antar
pendapatan di masa mendatang negara.
akibat dampak perubahan iklim.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
Pemanasan global di indonesia belum ada data
komprehensif mengenai dampak perubahan iklim di
indonesia. Namun beberapa data menunjukkan
“ bahwa:
1. Suhu rata-rata tahunan menunjukkan peningkatan
0,30oc sejak tahun 1990.
2. Musim hujan datang lebih lambat, lebih singkat,
namun curah hujan lebih intensif sehingga
meningkatkan risiko banjir. Pada 2080 diperkirakan
sebagian sumatera dan kalimantan menjadi 10-30%
lebih basah pada musim hujan; sedangkan jawa dan
bali 15% lebih kering.

3. Variasi musiman dan cuaca ekstrim diduga


meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan,
terutama di Selatan Sumatera, Kalimantan, dan
Sulawesi (CIFOR 2004).

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


4. Dampak kenaikan muka air laut akan mengurangi
lahan pertanian dan perikanan yang pada akhirnya


akan menurunkan potensi pendapatan ratarata
masyarakat petani dan nelayan. Kerusakan pesisir
dan bencana yang terkait dengan hal itu akan
mengurangi pendapatan negara dan masyarakat dari
sektor pariwisata. Sementara itu, negara harus
menaikkan anggaran untuk menanggulangi bencana
yang meningkat, mengelola dampak kesehatan, dan
menyediakan sarana bagi pengungsi yang
meningkat akibat bencana. Industri di kawasan
pesisir juga kemungkinan besar akan menghadapi

Kesemuanya ini akan meningkatkan beban


anggaran pembangunan nasional dan daerah.

dampak ekonomi akibat permukaan air laut naik.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
5. Kenaikan permukaan air laut akan mengancam daerah dan masyarakat
pesisir. Sebagai contoh air Teluk Jakarta naik 57 mm tiap tahun. Pada


2050, diperkirakan 160 km2 dari kota jakarta akan terendam air, termasuk
Kelapa Gading, Bandara Sukarno-Hatta dan Ancol. (Susandi, Jakarta
Post, 2007).

6. Perubahan pada kadar penguapan air, dan kelembaban tanah akan


berdampak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Perubahan iklim
akan menurunkan kesuburan tanah sekitar 2% sampai dengan 8%,
diperkirakan akan mengurangi panen padi sekitar 4% per tahun, kacang
kedelai sekitar 10%, dan jagung sekitar 50%.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming ) PERUBAHAN


IKLIM (Climate Change )
DAMPAK EMISI GRK
Selain dampak terhadap lingkungan, pemanasan global yang
mengakibat-kan perubahan iklim, juga memberikan dampak
serius pada kehidupan social dan budaya, dan yang langsung
kena dampaknya adalah masyarakat miskin. Hal tersebut
terjadi karena golongan masayrakat miskin tidak mempunyai
kemampuan finansial untuk melakukan tindakan adaptasi,
terutama kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung
alam, seperti nelayan, petani, dan lain-lain. Akibat pemutihan
terumbu karang, nelayan harus berlayar ke tengah laut untuk
menangkap ikan karena ikan-ikan banyak yang menjahui
daerah dekat pantai. Demikian juga petani, mereka akan
kesulitan menanam tanaman dengan berubahnya iklim dan
kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Apabila indonesia tidak
melakukan langkah konkrit untuk mengurangi emisi gas
rumah kaca maka diperkirakan akan terjadi hal-hal antara lain:

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
DAMPAK EMISI GRK
 Akan
 Kenaikan permukaan air laut
terjadi krisis .
hingga setinggi 1 m. Apabila ini
air bersih di
terjadi maka masyarakat nelayan
perkotaan, khususnya
yang tinggal di daerah pantai
jakarta. Naiknya akan mengalami kesulitan
permukaan laut tidak karena tempat tinggal mereka
hanya mempengaruhi terancam banjir, sumber
mereka yang tinggal penghasilan dan menangkap ikan
di tepi pantai, tetapi terganggu. Sementara kota-kota
juga mempengaruhi besar di indonesia yang sebagian
mereka yang di besar berada di daerah pantai
perkotaan akibat terendam banjir sehingga dapat
melumpuhkan siostem
intrusi air laut.
perekonomian, system
pemerintahan, dan lainnya.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
DAMPAK EMISI GRK
. Sejumlah keanekaragaman
 Meningkatnya
hayati terancam punah akibat
frekuensi penyakit
peningkatan suhu bumi rata-rata
yang ditularkan oleh
sebesar 1o C. Setiap individu
nyamuk, seperti harus beradaptasi pada
penyakit malaria dan perubahan yang terjadi,
demam berdarah. sementara habitatnya akan
 Menurunnya terdegradasi. Spesies yang tidak
produktivitas dapat beradaptasi akan punah.
Spesies-spesies yang tinggal di
pertanian akibat
kutub, seperti penguin, anjing
perubahan suhu dan
laut, dan beruang kutub, juga
pola hujan yang tak
akan mengalami kepunahan
tentu. akibat mencairnya sejumlah es
di kutub.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
LANGKAH ANTISIPASI
EMISI GRK

Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:


1. Menghemat penggunaan air
kadang kita tidak menyadari kalau air dari kran mengalir kira-kira
9 liter per menit. Pemakaian air yang terlalu banyak dan boros akan
mempercepat habisnya ketersediaan air tanah. Jadi, jangan
membiasakan diri membiarkan kran air mengalis tanpa digunakan.
Ada beberapa cara supaya bisa menghemat pemakaian air antara
lain sebagai berikut:
• Mencuci piring di baskom yang telah diisi air, bukan di bawah air
mengalir.
• Cuci sayuran dan ayam/daging secara terpisah dalam tempat yang
sudah terisi air. Bila mencuci langsung di bawah kran akan
diperlukan air 10 – 15 kali lebih banyak dibandingkan mencuci di
dalam suatu wadah.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
LANGKAH ANTISIPASI EMISI GRK

• Berkumur dan menyikat gigi dengan menggunakan gelas atau


gayung. Bila menggunakan air mengalir untuk menyikat gigi,
akan tern\jadi pemborosan berliter-liter air.
• Sebaiknya gunakan lap dan seember air untuk mencuci mobil,
jangan menggunakan air mengalir dari selang.
• Jika mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci maka cucilah
dengan sejumlah kapasitas maksimal dari mesin cuci tersebut, hal
ini bertujuan agar bisa menghemat penggunaan air dan energy
listrik.
• Pergunakanlah shower pada saat mandi. Penggunaan gayung akan
menyebabkan pemborosan air sampai tiga kali lipat.
• Segera lakukan perbaikan pipa atau sambungan dari pipa ke
pompa jika terjadi kebococran. Untuk pencegahan, periksalah
pipa-pipa secara teratur

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
2. Mengehemat Listrik
Apa hubungan hemat listrik dengan pemanasan global?
Pemanasan global terjadi karena terlalu banyak gas
rumah kaca yang lepas di atmosfer. Seperti telah
dijelaskan di muka bahwa gas rumah kaca didominasi
oleh karbon dioksida (CO2), sebagian besar CO2
dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil
dengan demikian, hemat listrik, secara tidak langsung
juga akan mengurangi kadar CO2 di atmosfer.

Bagaimana cara untuk hemat listrik? Upaya hemat


energi dimulai dari cara memilih dan menggunakana
alat-alat elektronik. Dapat dikatakan bahwa hamper
semua rumah menggunakan peralatan listrik.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Oleh karenanya, kita perlu memperhatikan hal-hal
yang berhubungan dengan peralatan ini.
a. Kenali instalasi listrik di rumah. Apakah
instalasinya sudah sesuai dengan standar yang
dianjurkan?
b. Sesuaikan pemakaian daya dengan kebutuhan.
Semakin kecil daya yang dipakai, semakin
rendah tagihan listriknya.
.

Penggunaan alat-alat elektronik di rumah pun perlu


diperhatikan agar listrik yang digunakan sesuai
pemakaian.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
3. Penanaman pohon
oleh karena CO2 dipergunakan
oleh tanaman untuk fotosistensis
maka penanaman pohon dalam
jumlah banyak juga dapat menjadi
solusi. Bila setiap orang menanam
satu pohon maka di indonesia
akan bertambah lebih dari dua
ratus juta tanaman yang ikut
mengomsumsi co2. Di sulawesi
utara, dibuat peraturan daerah
yang mewajibkan menanam
pohon bagi pasangan yang akan
menikah.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
4. Penggunaan mobil dikurangi
mobil sebagai penyumbang sumber co2 terbesar di
wilayah perkotaan juga perlu diantisipasi dengan
mengubah perilaku hidup orang. Penggunaan mobil
pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar bila tidak ada
pengaturan kegiatan mobil pribadi atau mobil dinas
dengan baik. Pencemaran udara sekitar 70% dihasilkan
oleh kendaraan bermotor. Menurut catatan swisscontact,
proyek udara bersih jakarta, sumber pencemaran
disumbang oleh kendaraan pribadi sekitar 90% dan
sekitar 10% dari kendaraan umum, termasuk truk. Bila
dilakukan pengurangan kendaraan bermotor, maka tidak
terjadi kemacetan dan populasi udara dapat dikurangi,
seperti yang tampak pada gambar berikut ini.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Langkah Secara Kolektif

Langkah secara kolektif tidakan


yang disarankan di atas merupakan
tindakan yang dapat dilakukan
secara individu. Namun, upaya
pencegahan pemanasan global juga
dapat dilakukan secara bersama atau
kolektif. Beberapa langkah yang
dapat dilakukan secara kolektif
diantaranya adalah sebagai berikut:

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Langkah Secara Kolektif

1. Mencari Energi Alternatif

penggunaan energy alternatif terbarui perlu dilakukan di


indonesia. Pembangkit listrik di indonesia kebanyakan
menggunakan bahan bakar fosil: minyak bumi, batu bara,
dan gas alam, ketiganya mengeluarkan CO2 jadi, semakin
kita boros menggunakan listrik, semakin banyak CO2 yang
dikeluarkan. Daripada terus-menerus boros listrik dan
pemerintah harus membangun pembangkit listrik berbahan
bakar fosil baru untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
manusia, lebih baik melakukan hemat listrik. Dengan
penghemat ini, anggaran pemerintah untuk subsidi listrik
yang besar bisa dipakai untuk membangun pembangkit
listrik dengan energi bersih, seperti: sinar matahari, air,
angin, biomassa, dan panas bumi.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Langkah Secara Kolektif

2. Melestarikan hutan
masyarakat dan pemerintah harus
berupayabersama-sama dalam menjaga hutan
dan kebakaran. Negara-negara lain memandang
kebakaran hutan gambut yang kerap terjadi di
indonesia merupakan penyumbang CO2
terbesar di dunia. Bahkan, indonesia dituding
menjadi negara ketiga penyumbang pemanasan
global karena penebangan hutan dan
pembakaran hutan yang cukup besar terjadi
beberapa tahun belakangan ini.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Langkah Secara Kolektif

3. Menghapus penggunaan CFC

pemerintah harus berani menghentikan penggunaan


chloro fluoro carbon (CFC) peralatan pendingin. Program
ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan
bantuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan
pendingin agar dapat mengelola CFC. Bengkel-bengkel
servis peralatan pendingin akan diberi bantuan alat
berupa tabung penyedot CFC agar tidak terlepas ke
udara. Penggunaan CFC di indonesia antara lain untuk
kasur busa, kosmetik, pestisida rumah tangga, pelarut dan
pembersih, AC, lemari es dan pendingin. Data
menunjukkan bahwa penggunaan cfc di indonesia makin
meningkat tiap tahun, yaitu rata-rata sebesar 16,6%.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Langkah Secara Kolektif

4. Penanaman pohon

penanaman pohon secara missal juga perlu


dilakukan misalnya dengan membuat taman
kota, hutan kota, dan kewajiban menanam bagi
instansi, perumahan, atau lembaga lain.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Dampak Dan Pengaruh Perubahan Iklim
Terhadap Kesehatan Manusia

Perubahan cuaca yang ekstrim atau bisa disebut


juga dengan globalisasi ternyata memiliki
pengaruh bagi kesehatan manusia. Umumnya
diketahui bahwa perubahan iklim hanya akan
berdampak kepada lingkungan dan alam. Ternyata
kondisi cuaca yang berubah-ubah secara drastis
mampu mempengaruhi kondisi manusia dari segi
fisik maupun non fisik.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Dampak Dan Pengaruh Perubahan Iklim
Terhadap Kesehatan Manusia

• Cuaca panas berlebihan dapat memicu penyakit jantung


Suhu udara yang meningkat secara signifikan dapat
mempengaruhi kondisi kesehatan jantung. Dan apabila seseorang
mengalami dehidrasi serta terpapar panas yang ekstrim maka dapat
berpotensi memicu kerusakan pada otak. Hal tersebut bisa
dipastikan juga mempengaruhi perilaku manusia.
• Perubahan iklim mempercepat tumbuhnya penyakit yang
berhubungan dengan air
Pada beberapa negara berkembang, tingginya curah hujan dapat
mengancam suplai air bersih dan meningkatkan resiko penyakit
seperti dehidrasi akut dan diare misalnya. Padahal setiap tahunnya
penyakit diare tercatat menimbulkan kematian pada kurang lebih
760.000 balita. Belum lagi masalah kontaminasi industrial yang
dapat mempengaruhi kualitas air.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Dampak Dan Pengaruh Perubahan Iklim
Terhadap Kesehatan Manusia

•Cuaca ekstrim menyebabkan daya imun menurun


Selain panas yang ekstrim, cuaca dingin yang berlebihan juga bisa
mengakibatkan daya imun tubuh menurun sehingga mudah
terserang penyakit. Pada masa pancaroba ini bukan hanya manusia
yang tidak bisa selalu keluar rumah, akan tetapi bakteri-bakteri
dalam tubuh juga akan terperangkap dan menyebabkan daya imun
menurun.
•Hari cerah dan udara sejuk dapat meningkatkan mood
Tak hanya berpengaruh pada fisik, perubahan cuaca juga
berdampak bagi psikologis manusia. Contoh mudahnya adalah
ketika cuaca di satu hari cerah ditambah dengan udara yang sejuk,
maka secara otomatis kita akan merasa bahagia dan mood atau
semangat dapat meningkat ketika hendak beraktifitas. Cuaca cerah
merangsang energi yang positif bagi tubuh dan otak kita.

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Dampak Dan Pengaruh Perubahan Iklim
Terhadap Kesehatan Manusia

•Cuaca ekstrim dapat menimbulkan


penyakit psikologis
Selaras dengan poin sebelumnya,
perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat
menimbulkan penyakit psikologis bagi
manusia. Misalnya saja mereka yang
tinggal di daerah rawan bencana alam.
Tentunya akan banyak perubahan iklim
serta traumatik tersendiri yang
menimbulkan penyakit psikologis.
BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )
PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
Kesimpulan

Pemanasan global tidak saja


mengakibatkan perubahan iklim, tetapi
memberikan dampak serius pada
kehidupan sosial, budaya dan ekonomi.
Dampak utamanya adalah terhadap
masyarakat miskin. Hal ini karena
masyarakat miskin tidak memiliki
kemampuan finansial untuk melakukan
adaptasi. Indonesia baru melakukan
langkah-langkah konkrit untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK)
untuk mengurangi dampak kerusakan
akibat kenaikan muka air laut, krisis air,
meningkatnya penyakit, dan krisis pangan

BUKU SAKU PEMANASAN GLOBAL (Global Warming )


PERUBAHAN IKLIM (Climate Change )
DAFTAR PUSTAKA
Antony milne, 1990, dunia diambang kepunahan: menyimak
situasi dunia yang berada dalam bahaya nyata, jakarta: PT. BPK
gunung mulia.
Bali post, 16 agustus 2007.
CAP (consumers association), climate change: A guide.
Dianyar, godrey. 2001, the no-nonsence guide to climate
change.
PEACE, 2007, ringkasan eksekutif, indonesia dan perubahan
iklim: status terkini dan kebijakannya.
Pelangi, www.Pelangi.Or.Id., 2005.
Stem, sir nicola. 2006, review on the economic of climate
change.
Susanto, gatot dan sutjahjo, hari. 2002, akankah indonesia
tenggelam akibat pemanasan global, jakarta.
Team SOS, 2011, pemanasan global: solusi dan peluang bisnis,
jakarta: PT. Gramedia pustaka utama.
World resources institute, 2007, climate analysis indicators toll,
versiob 4.0.

Anda mungkin juga menyukai