Anda di halaman 1dari 8

PENDEKATAN REALITAS

DALAM KONSELING
Konsep Pokok Pendekatan
Realitas

T erapi Realitas lebih menekankan masa kini, dalam hal memberikan


bantuan tidak perlu mencari tau sejauh mana masa lalunya, sehingga yang
paling dipentingkan adalah bagaimana konseli dapat memperoleh kesuksesan
pada masa yang akan datang. Padadasarnya setiap individu terdorong untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginannya, di mana kebutuhan bersifat universal

pada semua individu, sementara keinginan bersifat unik bagi setiap individu .
Konsep 3R
Responsibility (tanggung jawab)
Kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan
tanpa harus merugikan orang lain.

Reality (kenyataan)
Yang akan menjadi tantangan bagi individu untuk
memenuhi kebutuhanya.

Right (kebenaran)
Merupakan ukuran atau norma-norma yang diterima
secara umum, sehingga tingkah laku dapat
diperbandingkan.
Pandangan Tentang Hakekat Manusia

Teori dasar konseling realitas adalah “teori pilihan” yang


menjelaskan bahwa manusia berfungsi secara individu, dan juga
berfungsi secara sosial (kelompok atau masyarakat) dengan pilihan
perilaku efektif yang bertanggungjawab. Teori pilihan menjelaskan
bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah pilihan kita. Apa yang
kita lakukan adalah kita yang memilihnya/memutuskannya untuk
melakukan hal tersebut. Setiap perilaku kita merupakan upaya terbaik
untuk mencapai apa yang diinginkan untuk memuaskan kebutuhan kita
Tujuan Konseling Realitas
Menolong individu agar mampu mengurus diri sendiri, supaya dapat menentukan dan
1 melaksanakan perilaku dalam bentuk nyata.

Mendorong konseli agar berani bertanggung jawab serta memikul segala resiko yang ada,
2 sesuai dengan kemampuan dan keinginannya dalam perkembangan dan pertumbuhannya.

Mengembangkan rencana-rencana nyata dan realistik dalam mencapai tujuan yang telah
3 ditetapkan.

Perilaku yang sukses dapat dihubungkan dengan pencapaian kepribadian yang sukses, yang dicapai
4 dengan menanamkan nilai-nilai adanya keinginan individu untuk mengubahnya sendiri.

5 Terapi ditekankan pada disiplin dan tanggung jawab atas kesadaran sendiri.
Proses Konseling Realitas
1 Menciptakan hubungan kerja dengan klien

2 Tahap krisis bagi klien yaitu kesukaran dalam mengemukakan masalahnya dan
melakukan transferensi.

3 Tilikan terhadap masa lalu klien terutama pada masa kanak-kanaknya

4 Pengembangan reesitensi untuk pemahaman diri

5 Pengembangan hubungan transferensi klien dengan konselor.

6 Melanjutkan lagi hal-hal yang resistensi.


Menutup wawancara konseling
7
Teknik Konseling Realitas

Terlibat dalam Mengonfrontasikan


Menggunakan
permainan peran klien dan menolak
humor
dengan klien vv dalih apapun

Membantu klien dalam


Memasang batas-
merumuskan rencana- Bertindak sebagai batas dan
rencana yang spesifik model dan guru menyusun situasi
bagi tindakan terapi

Menggunakan “terapi kejutan verbal” Melibatkan diri dengan klien


atau sarkasme yang layak untuk
mengonfrontasikan klien dengan
dalam upayanya mencari
tingkah lakunya yang tidak realistis kehidupan yang lebih efektif.
THANK YOU :)

ARTRETRO

Anda mungkin juga menyukai