PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK

MENULAR (PTM)

SEKSI PTM
DINAS KESEHATAN KAB JENEPONTO
 Baselin 2024
e
Merokok Usia <
18 tahun (%)
9,1
(Riskesdas
2018)
8,7
Obesitas Usia 18
+ tahun (%) 21,8
(Riskesdas
21,
2018) 8
 SPM BIDANG KESEHATAN
Permenkes no. 4 tahun 2019

PROVINSI KABUPATEN/ KOTA

• Pelayanan kesehatan bagi penduduk • Pelayanan kesehatan ibu hamil

terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan/atau berpotensi bencana
provinsi
• Pelayanan kesehatan bagi penduduk
pada kondisi kejadian luar biasa provinsi
Bersifat promotif dan preventif
• Pelayanan kesehatan ibu bersalin
• Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
• Pelayanan kesehatan balita
• Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
• Pelayanan kesehatan pada usia produktif
• Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
• Pelayanan kesehatanpenderita hipertensi
• Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
• Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
• Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis
• Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus
yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV)

Skrining perempuan usia

30-50 th / seksual aktif untuk IVA dan Sadanis
 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
KESEHATAN (PERMENKES 43 TAHUN 2016)
• Setiap warga negara Indonesia usia 15 – 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
• Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke
atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar;
• Setiap penderita Hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar;
• Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar;
HASIL KEGIATAN PROGRAM PTM DI
KABUPATEN JENEPONTO
 10 PENYAKIT PTM TERTINGGI DI KABUPATEN JENEPONTO
TAHUN 2019

NO. PENYAKIT TIDAK MENULAR JUMLAH KASUS PROPORSI

1 Hipertensi 13263 62.2

2 Diabetes Melitus 4864 22.8

3 Asma 991 4.6

4 Kecelakaan Lalulintas JALAN 807 3.8

5 Obesitas 737 3.5

6 Osteoporosis 208 1

7 Struma 143 0.7

8 Stroke 132 0.6

9 PPOK 93 0.4

10 Tumor Payudara 37 0.2

 DIAGRAM 10 PENYAKIT PTM TERTINGGI DI
KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2019

3.8 1 0.7 0.6 0.4 0.2

3.5
4.6

Hipertensi
Diabetes Melitus
Asma
Kecelakaan Lalulintas JALAN
22.8 Obesitas
Osteoporosis
Struma
Stroke
PPOK
62.2 Tumor Payudara
 DISTRIBUSI HIPERTENSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DAN TAHUN DI KABUPATEN JENEPONTO
59,901
60,000

50,000

40,000
30,741
29,160 LAKI-LAKI
30,000 PEREMPUAN
19,536 TOTAL

20,000 12,811
13,360
8,612
4,199 6,176
10,000

-
2020 2021 2022
 PERSENTASE CAKUPAN SPM HIPERTENSI MENURUT
TAHUN DI KABUPATEN JENEPONTO

87.44
90
68.98
80
63.79
70

60

50

40

30

20

10

0
2020 2021 2022
 KASUS KEMATIAN HIPERTENSI BERDASARKAN TAHUN DI
KABUPATEN JENEPONTO

1,200 1,110

1,000

712 738
800

LAKI-LAKI
600
398 444 PEREMPUAN
TOTAL
372
294
400
268

104
200

-
2020 2021 2022
 PERSENTASE CAKUPAN SPM HIPERTENSI (HT)
MENURUT PUSKEMAS DI KABUPATEN JENEPONTO
BULAN JANUARI S/D MEI 2023

46%

30% 29% 29% Capaian

26%

21%

16% 15%
14%
12% 12%
9% 8% 7% 6% 6% 6% 5% 5% 4% 4%

G EA OTA INO ANA BA MU ALA BIA OTA GO PITA ANG E LU LOE EKE
O
AN TOL AT BO ANG EN E N
K T
AR RA BIN
M A GK UM U K -T
O
KA DO EM AT
U
AT OB ULU NGK AT
W AL U N P
R O M M B
T O BA
R
GG GO L U SIB
O M
M
P B U BU
TA TA INA O N UN T O B U L U NT
T O AR KA
B B OS BU B O
NT
BO
 PERSENTASE CAKUPAN SPM HIPERTENSI MENURUT
PUSKESMAS TAHUN 2022
120%

100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 97%
92% 91% 91%
90% 89% 87%
86% 85%

80% 73%
71% 70% 70% 70%

60%

40%

20%

0%
U TA O A A U A A LO G A A G NE KE E BA G O N
AM PI TIN AN BI UL OT AL AN TE OT AN TE KE LO AN OG TE
N A R M B K K TO LA K O A G LU A M T T A
BI K BA RU PO U
AN
G
RO
W A GU D UN BU R A - UP
M A M B A A M G ULU TOM R TO USIB O GO A B
T O N T T N B N A N L T K
BI U
BO BO BU
T OS
N
BO
 KESIMPULAN

1. Pencegahan dan Pengendalian hipertensi dilakukan

melalui intervensi pada faktor resiko di seluruh
siklus kehidupan.
2. Fokus faktor resiko yang perlu intervensi adalah
perilaku makan, perilaku aktivitas fisik, merokok
dan minum alkohol, serta perilaku pemeriksaan
kesehatan secara dini (skrining)
3. Pelibatan lintas sektor dan masyarakat menjadi
faktor kunci dalam penyelesaian masalah
hipertensi
TERIMA KASIH