TAHUN 2022
Mendengar, berbicara dan melihat
adalah sesuatu yang biasa bagi kita
Tapi bagi mereka ini adalah MIMPI dan ingin
jadi KENYATAAN
Perkembangan sistem pendengaran
SITUASI GLOBAL
WORLD REPORT ON VISION
Jumlah penduduk berusia >50 tahun Lebih dari 80% kasus kebutaan
dengan gangguan penglihatan bisa dicegah.
mencapai 8 juta jiwa. Dari jumlah Katarak merupakan penyebab
tersebut, 1,6 juta jiwa menderita terbesar kebutaan di Indonesia,
kebutaan dan 6,4 juta lainnya dengan sekitar 1,3 juta penduduk
gangguan penglihatan sedang-berat. memerlukan operasi katarak
untuk mengembalikan
penglihatannya.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2020
tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan
Gangguan Pendengaran
LANDASAN HUKUM
Tujuan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2O09
TENTANG KESEHATAN
a. Memberikan acuan bagi Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan
masyarakat dalam melakukan penanggulangan
gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran
b. Menurunkan prevelensi gangguan penglihatan dan
Pasal 95 gangguan pendengaran, serta disabilitas yang
Penanggulangan gangguan diakibatkannya
penglihatan dan gangguan c. Menurunkan angka kebutaan dan ketulian
pendengaran merupakan semua
kegiatan yang dilakukan meliputi Target 2030
pelayanan promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif yang a. penurunan prevalensi Gangguan Penglihatan
ditujukan untuk meningkatkan sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari prevalensi
derajat kesehatan indera tahun 2017; dan
penglihatan, dan pendengaran b. penurunan angka Gangguan Pendengaran menjadi
masyarakat. kurang dari 1,7% (satu koma tujuh persen) dari
populasi penduduk.
STRATEGI PENANGGULANGAN
GANGGUAN PENGLIHATAN & GANGGUAN PENDENGARAN
700000
751022
600000 562792
500000
400000
300000 353513
263951
200000
100000
0
2018
2019
2020
2021
70.000
60.000
60.551 58.831
50.000
41.821
40.000
2018
31.613 2019
30.000 2020
2021
20.000
10.000
0
TREN GANGGUAN PENGLIHATAN TAHUN 2018 - 2021
6000
5351
5000
4000
3000
2459
2000
1284
1000
762
0 470
284
64
56
54
44
DINKES
Melibatkan LP/LS terkait
melalui SPM dan PIS-PK
FASILITAS KESEHATAN
Kolaborasi dgn Fasyankes
Primer dan Rujukan
ORGANISASI PROFESI
Integrasi Pelatihan Nakes di
Fasyankes Primer,
Kolaborasi Deteksi dini di
sekolah
SURVEILANS DAN PENCATATAN PELAPORAN
Sumber dan Jenis Data
3 SDM kesehatan karena adanya mutasi dan rotasi Kebutuhan standar dan
peningkatan kapasitas petugas
Kesehatan termasuk kemampuan
komunikasi.
PENUTUP
❖ Tren menunjukkan peningkatan prevalensi gangguan
penglihatan secara global.
❖ Penyelenggaraan Program Penanggulangan gangguan
penglihatan telah diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 82 Tahun 2020.
❖Di masa situasi pandemi ini tetap berupaya se-optimal
mungkin untuk mengejar capaian Renstra Deteksi Dini
Gangguan Indera.
❖Dinas Kesehatan Kota Surabaya secara berjenjang
berkoordinasi untuk pelaksanaan deteksi dini gangguan
penglihatan dengan memperhatikan protokol kesehatan
serta menginput pada SI PTM.
❖Pencapaian target GIF dilakukan melalui strategi integrasi
dan kolaborasi antara KESMAS, P2P, dan YANKES, serta
didukung lintas sektor (OP, Swasta, dll).
TERIMA KASIH