PEMBELAJARAN IPS Dosen Pengampu: Melyani Sari Sitepu S.Sos, M.Pd Oleh: Kelompok 5 Anggota Kelompok
Mita Felisa (2102090241)
Zahrofa El Ajilah (2102090223)
Randina Safitra Siregar (2102090234)
Nikma Sari (2102090211)
Metode Pengajaran
Metode pengajaran ialah cara yang digunakan untuk guru atau
ustadz dalam mengadakan hubungan pada siswa saat berlangsungnya pengajaran, oleh karena itu peranan metode pengajaraan sebagai alat untuk menciptakan proses pengajaran dan belajar. Metode pengajaran merupakan cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan kependidikan, khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran menunjukkan secara tulus tertarik pada mata kepada siswa. ILMU PENGETAHUAN IPS Pembelajaran IPS adalah pembelajaran yang memungkinkan peserta didik bersama sama mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik. IPS mencakup materi dari geografi, sosiologi, sejarah, ekonomi dapat dibahas siswa dalam diskusi memecahkan masalah. Tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI/SD yaitu Pertama, Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Kedua, Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. Ketiga, Memiliki komitmen dan kesabaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Keempat, Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Agar metode berfungsi dengan baik, efektif dan efisien, maka guru harus mempertimbangkan hal-hal berikut: • Keadaan siswa yang mencangkup pertimbangan tentang tingkat kecerdasan,kematangan,perbedaan individu,dan lainnya. • Tujuan yang hendak dicapai,jika tujuannya berada pada ranah kognitif. • Situasi yang mencangkup hal-hal seperti kelas dan situasi lingkungan yang sangat mendukung. • Alat-alat yang tersedia dan bisa digunakan. • Kemampuan mengajar,mencangkup kemampuan fisik, keahlian. Semisal metode demonstrasi yang membutuhkan keahlian khusus dan memerlukan tingkat kepekaan yang sangat tinggi. • Sifat bahan pengajaran. MEDIA PEMBELAJARAN Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakanbentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Media pembelajaran menjadi salah satu upaya untuk menciptakan kondisi kelas yang mampu mengembangkan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dari peserta didik. JENIS JENIS MEDIA PEMEBLAJARAN
Media pembelajaran seperti diketahui merupakan sarana yang
digunakan dalam penyampaian materi. Media pembelajaran sangat penting untuk mengakomodasi kecerdasan siswa yang berbeda-beda. Menurut Saifuddin (2014:132-133) mengemukakan bahwa Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis yaitu: a. Media Visual. b. Media Audio. c. Media Proyeksi Diam. d. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual. e. Multi Media. f. Benda. KEGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Komunikasi memegang peranan penting dalam pembelajaran.
Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan media pembelajaran. Pembelajaran secara lisan membuat siswa kesulitan memahami materi secara mendalam sehingga guru harus kreatif dalam menggunakan media sebagai perantara penyampaian materi yang diajarkan. Kegiatan belajar mengajar melalui media terjadi bila adanya perantara komunikasi antara guru (sumber) dan siswa (penerima). Fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan guru. Oleh karena itu, media pembelajaran yang digunakan harus efektif dan selektif sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. KESIMPULAN Media pembelajaran dapat merupakan wahana penyalur pesan dan informasi belajar. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik dalam mencerna dan memahami materi pelajaran. Fungsi media dalam kegiatan pembelajaran bukan sekedar alat peraga bagi guru melainkan sebagai pembawa informasi/pesan pembelajaran. Masing-masing jenis media pembelajaran memiliki karakteristik, kelebihan serta kekurangannya. Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dalam proses pembelajaran pun turut berkontribusi di dalam meningkatkan literasi digital peserta didik. Hal ini sangat mungkin terjadi apabila guru di dalam mendesain proses pembelajaran yang menghendaki peserta didik untuk memanfaatkan dan mempraktikkan secara langsung perangkat teknologi yang dijadikan sebagai penunjang kegiatan belajar berbentuk suatu media. . Thank Thank You You