Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN SUMBER

BELAJAR DAN MEDIA


Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber Belajar, Konsep
dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media
Pembelajaran

Oleh
Galih Purwoajei
180521629013

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

` belajar merupakan suatu kegiatan baik dengan bimbingan tenaga


pengajar maupun dengan usahanya sendiri. Kehadiran tenaga pengajar
dalam kegiatan belajar dimaksudkan agar belajar lebih lancar, lebih mudah,
lebih menyenangkan, dan lebih berhasil.1 Sedangkan bagi peserta didik,
belajar pada dasarnya untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap di mana saja, kapan saja, dan dengan apa saja, sebab sumber belajar
terdapat di mana saja dan ada bermacam beragam jenisnya. Dengan
terjadinya interaksi antara proses belajar. Kualitas interaksi peserta didik
dengan sumber belajar berpengaruh sekali terhadap hasil belajar. Maka
dengan demikian ada perbedaan yang sangat besar antara peserta didik yang
memiliki intensitas tinggi dalam pemanfaatan sumber belajar dengan peserta
didik yang memiliki intensitas rendah dalam pemanfatan sumber belajar
rendah dalam meraih hasil belajarnya. Sumber belajar merupakan upaya
pemecahan masalah belajar. Sedangkan peran teknologi pendidikan sebagai
pemecahan masalah belajar dapat terjadi dalam bentuk sumber belajar yang
dirancang, dipilih dan/atau dimanfaatkan untuk keperluan belajar. Sumber-
sumber belajar tersebut diidentifikasikan sebagai pesan, orang, bahan, alat,
teknik, dan latar. Teknologi pendidikan dicirikan dengan pemanfaatan sumber
belajar seluas mungkin untuk kebutuhan belajar dan dalam upaya untuk
mendapat hasil belajar yang maksimal, maka sumber belajar tersebut perlu
dikembangkan dan dikelola secara sistematik, baik, dan fungsional.
(Miarso,Duffy dan Jonansen)
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik tidak hanya berinteraksi
dengan tenaga pengajar sebagai salah satu sumber, tetapi mencakup interaksi
dengan semua sumber belajar yang memungkinkan dipergunakan untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan pengetahuan dan ketarampilan
tentang strategi, menganalisis, memilih, dan memanfaatkan sumber belajar
oleh tenaga pengajar pada umumnya belum memadai. Maka dengan
demikian tentang bagaimana cara tenaga pengajar dan peserta didik
memanfaatkan sumber belajar yang ada dalam upaya memperluas wawasan
ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. (sumber: supriadi.2015. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam
Proses Pembelajaran.)
Belajar dan pembelajaran merupakan altivitas utama dalam proses
pendidikan. Pendidikan secara nasional di Indonesia didefinisikan sebagai
usaha sadar dan didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan baik untuk diri
peserta didik itu sendiri maupun untuk masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Belajar dan pembelajaran berlangsung dalam suatu prosesyang dimulai
dengan perencanaan berbagai komponen dan perangkat pembelajaran agar
dapat diimpletansikan dalam bentuk interaksi yang bersifat edukatif, dan
diakhiri dengan evaluasi untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Belajar dan pembelajaran merupakan
suatu proses yang komplek dengan menyatukan Komponen komponen yang
dimaksud mencakup tujuan, materi, metode, media dan sumber.
Dalam makalah ini akan membahas pengembangan metode dan media,
Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber Belajar, Konsep dan
Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media Pembelajaran yang diawali
dengan menganalisis kebutuhan mahasiswa, karakteristik materi, menentukan
tujuan pembelajaran, mengembangkan bahan dan aktivitas pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber
Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media
Pembelajaran?
1.2.2 Bagaimana penerapan metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi
Media dan Sumber Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber
Belajar, Serta Jenis Media Pembelajaran?
1.2.3 Media apa saja yang dibutuhkan untuk penerapan metode dan media,
Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber Belajar, Konsep dan
Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media Pembelajaran?
1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Pembaca dapat mengetahui dan memahami metode penerapan
metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber
Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media
Pembelajaran
1.3.2 Pembaca dapat mengetahui dan memahami penerapan metode dan
media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber Belajar, Konsep
dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media Pembelajaran
dan juga cocok digunakan dalam lingkungan perkuliahan.
1.3.3 Pembaca dapat mengetahui media apa saja yang dibutuhkan untuk
penerapan metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan
Sumber Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta
Jenis Media Pembelajaran
j

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber Belajar,
Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis Media
Pembelajaran
Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam
kompetensi, keterampilan, dan sikap. Usaha untuk mencapai kepandaian
atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya,
mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya.
Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti,
dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu. Dalam keseluruhan
proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar mengajar merupakan
kegiatan paling pokok. Hal ini berarti bahwa keberhasilan atau tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang
dilakukan siswa sebagai anak didik.
belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”. Untuk mendapatkan sesuatu seseorang harus melakukan
usaha agar apa yang di inginkan dapat tercapai. Usaha tersebut dapat
berupa kerja mandiri maupun kelompok dalam suatu interaksi. Belajar
merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar berhubungan
dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu
yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam suatu
situasi.
Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada beberapa
perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri belajar menurut
Djamarah (2002:15-16) sebagai berikut :
a) Perubahan yang terjadi secara sadar Individu yang belajar akan
menyadari terjadinya perubahan atau sekurangkurangnya individu
merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri indiviu
berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi
akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi
kehidupan atau proses belajar berikutnya.
c) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan selalu bertambah dan tertuju
memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Makin banyak usah
belajar dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang
diperoleh.
d) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan bersifat sementara yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja
seperti berkeringat, keluar air mata, menangis dan sebagainya. Perubahan
terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.
e) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar
meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku jika seseorang belajar
sesuatu sebagai hasil ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara
menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilam, pengetahuan.

3. Prinsip-prinsip belajar
a) Apa pun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan orang
lain. Untuk itu siswalah yang harus bertindak aktif.
b) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
c) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan
langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar.
d) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa
akan membuat proses belajar lebih berarti.
e) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi tanggung
jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Definisi media dan sumber belajar


1. Pengertian Media dan Sumber Belajar
Kata media berasal dari bahasa latin bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. (Arief S. Sadiman dkk.)
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan.

Pendapat ahli mengenai media :


1. Assocation of eduction and communication Technology (AECT)
America Media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan
orang untuk menyalurkan pesan/informasi
2. Gagne (1970) Media merupakan berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar
3. Briggs (1970) Media merupakan segala alat fisik yang dapat
menyaksikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Fungsi media dan sumber belajar dalam melaksanakan proses belajar
mengajar harus memiliki gagasan yang ditujukan dalam desain
instruksional, sebagai titik awal dalam melaksanakan komunikasi dengan
peserta didik. Karena itu, dalam menyusun desain instruksional, disamping
gagasan perlu diperhatikan adanya unsure-unsur yang dapat menunjang
proses komunikasi serta adanya tujuan dari komunikasi. Hal ini berarti
bahwa agar proses komunikasi dapat berjalan secara efektif dan efisien,
perlu mengenal tentang fungsi media pembelajaran dan sumber belajar.
Sebagaimana media pembelajaran, sumber belajar pun mempunyai fungsi
yang tak kalah pentingnya dalam proses pembelajaran. Pada pendidikan
anak usia dini,fungsi sumber belajar lebih cenderung memberikan
kesempatan proses berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan
memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, nara
sumber, atau tempat (Sudono: 2000). Penggunaan sumber belajar
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan anak, misalnya ada seorang anak
yang hanya menghendaki bahan dari sumber belajar yang sama. Hal ini
dikarenakan adanya kebutuhan anak pengulangan-pengulangan untuk
menguasai kemampuan maupun keterampilan tertentu. Pengulangan itu
pun dapat menjadi suatu kebiasaan yang dibutuhkan anak dalam
kehidupan dan pendidikan selanjutnya.
Selanjutnya mengatakan bahwa fungsi sumber belajar yang lain adalah
meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui
berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan
sumber belajar atau hal lain. Sedapat mungkin anak dilatih untuk bercerita
tentang kejadian yang ia lihat, dengar, atau hal-hal lain yang ia rasakan.
Sudono (2000)
2.2 Penerapan metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan
Sumber Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis
Media Pembelajaran

Secara historis penggunaan sumber belajar dalam dunia pendidikan sudah


dikenal sejak lama. Bila menoleh sejarah pendidikan di kalangan umat
Islam, maka pada zaman pertengahan Islam fasilitas sumber belajar sudah
dikenal walupun amat sederhana namun sudah dilengkapi adanya ruangan
yang luas untuk tempat perkuliahan, sudah ada asrama untuk mahasiswa,
juga ada rumah-rumah pengajar, dilengkapi pula dengan tempat-tempat
rekreasi, kamar mandi, dapur, dan ruang makan.9 Saat ini trend
penggunaan sumber belajar tidak hanya digunakan apa adanya melainkan
dikembangkan terlebih dahulu. Salah satu cara yang dapat dilakukan
dalam pengembangan sumber belajar adalah dengan merencanakan
langkah-langkah secara sistematis.
Menganalisis Kebutuhan dan Karakteristik Belajar Siswa Jika membuat
program sumber belajar tentu yang diharapkan dari program yang dibuat
akan digunakan atau dimanfaatkan oleh siswa. Program tersebut hanya
akan digunakan kalau program itu memang mereka perlukan. Sebagai
perancang program siswa, tentu guru harus dapat mengetahui pengetahuan
dan keterampilan awal siswa. Suatu program sumber belajar akan
dianggap terlalu mudah bagi siswa bila siswa tersebut telah memiliki
sebagian besar pengetahuan/keterampilan yang disajikan oleh program
sumber belajar tersebut, begitu pula sebaliknya. Sebuah perencanaan
sumber belajar didasarkan salah satu indikatornya di dalamnya terdapat
kesenjangan. Kesenjangan adalah ketidaksesuaian antara apa yang
seharusnya atau apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Dalam
pembelajaran yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya
kesenjangan antara kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang
diinginkan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang
pengembangannya diserahkan kepada guru. Guru dapat mengembangkan
sumber belajar sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini akan terkait
dengan kecermatan guru memahami kondisi psikologis siswa, tujuan
metode, dan kelengkapan alat bantu. Kesesuaian dan keterpaduan dari
semua unsur ini akan sangat mendukung pengembangan sumber belajar
pengajaran.
Merumuskan Tujuan Pembelajaran Kunci dalam rangka menentukan
tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa, mata pelajaran, dan guru itu
sendiri. Berdasarkan kebutuhan siswa dapat ditetapkan apa yang hendak
dicapai, dikembangkan dan diapresiasi. Berdasarkan mata ajaran yang ada
dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan hasil-hasil pendidikan yang
diinginkan. Suatu tujuan pembelajaran seyogianya memenuhi kriteria
sebagai berikut:
a. Menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar.
b. Mendefenisikan tingkah laku siswa dalam bentuk dapat diukur dan
dapat diamati.
c. Menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki.mereka miliki
sekarang. Sebagai sumber belajar yang meletakkan cara berpikir konkrit
dalam kegiatan belajar mengajar,
Pengembangan Materi Pembelajaran Sebelum memasuki kelas, kita harus
meracang tentang apa yang mesti disampaikan kepada siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, dan pengalaman belajar siswa
nantinya mengandung muatan pelajaran, muatan pelajaran mencakup
kebutuhan siswa itu sendiri. Muatan pelajaran adalah materi yang disusun
oleh guru atau tenaga pengajar, yang diambil dari sumber utama dan
sumber penunjang.Mengembangkan Alat Ukur Keberhasilan, siswa perlu
didirancang sebelum naskah program sumber belajar ditulis atau sebelum
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Alat ini dapat berupa tes,
penugasan atau daftar cek perilaku. Alat pengukur keberhasilan harus
dikembangkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan pokok-pokok
materi pelajaran yang akan disajikan kepada siswa.Pemilihan Jenis
Sumber Belajar Sumber belajar dalam proses pembelajaran mempunyai
arti yang cukup penting karena ketidakjelasan bahan yang disampaikan
dapat dibantu dengan menghadirkan sumber belajar sebagai perantara.
Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat
disederhanakan dengan bantuan sumber belajar. Sumber belajar dapat
mewakili apa yang kurang mampu diucapkan oleh guru dengan kata-kata
atau kalimat tertentu, dan dengan demikian anak didik lebih mudah
mencerna bahan yang dipelajarinya.
Mengadakan Evaluasi Pembelajaran merupakan totalitas aktivitas belajar
dan membelajarkan yang diawali dengan desain pembelajaran diakhiri
dengan evaluasi. Dari evaluasi ini diteruskan dengan follow up. Dengan
demikian desain pembelajaran pembelajaran adalah suatu pemikiran atau
persiapan untuk melaksanankan tugas aktivitas pengajaran dengan
menerapkan prinsip-prinsip pengajaran serta melalui langkah-langkah
pengajaran.

2.3 Penerapan Media Pembelajaran


setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik sendiri-sendiri.
Karakteristik tersebut dapat dilihat menurut kemampuan media
pembelajaran untuk membangkitkan rangsangan indera penglihatan,
pendengaran, perabaan, pengecapan, maupun pembauan/penciuman. Dari
karakteristik ini, untuk memilih suatu media pembelajaran yang akan
digunakan oleh seorang guru pada saat melakukan proses belajar
mengajar, dapat disesuaikan dengan suatu situasi tertentu. Media
pembelajaran seperti yang telah dijelaskan di atas, berdasarkan tujuan
praktis yang akan dicapai dapat dibedakan menjadi tiga kelompok.
Media pembelajaran terdiri dari 6 jenis yaitu :
1. Media Visual, Media visual terdiri atas media yang tidak dapat
diproyeksikan (nonproject visual). Media yang dapat diproyeksikan ini
bisa berupa gambar diam (still picture) atau bergerak (motion picture)
2. Media Audio. Media yang megandung pesan dalam bentuk auditif
(hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.
Pertimbangan apabila akan menggunakan media audio, diantaranya :
a. Media ini hanya akan mampu melayani mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak
b. Media ini memerlukan perumusan perhatian yang lebih tinggi dibanding
media lainnya.
c. Karena sifatnya yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang
baik diperlukan juga pengalaman-pegalaman secara visual. Sedangkan
kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan kata,
bahasa, dan susunan kalimat.
3. Media Audiovisual Media ini kombinasi antara audio dan visual, atau
bisa disebut media pandang-dengar. Dengan media ini, dalam batas-batas
tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru. Guru tidaklah selalu
berperan sebagai penyaji materi (teacher) tetapi karena penyajian materi
bisa diganti oleh media, maka peran guru bisa beralih menjadi fasilitator
belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar.
4. Kelompok Media Penyaji. Donald T. T. dan John R. Ball menyusun
pengelompokan media menjadi 7 kelompok, yaitu Grafis, bahan cetak,
gambar diam Media proyeksi diam Media audio Media audio visual Media
gambar hidup/film Media televisi g. Multimedia
5. Media Objek dan Media Interaktif
a. Media objek Media objek merupakan media tiga dimensi yang
menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan
melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna,
fungsi, dan sebagainya.
b. Media Interaktif Karakteristik terpenting dalam kelompok media ini
adalah bahwa siswa tidak hanya memerhatikan media dan objek saja,
melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama proses pembelajaran
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media dan Sumber
Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar, Serta Jenis
Media Pembelajaran cenderung dimanfaatkan pada satuan
pendidikan seperti sumber belajar orang, bentuk sumber belajar
yang cenderung dimanfaatkan adalah tenaga pengajar dalam
melaksanakan pembelajaran, teman sejawat, laboran, dan tenaga
pengajar tamu Bahwa ada kecenderungan pemanfaatan berbagai
sumber belajar pada satuan pendidikan dipengaruhi oleh dua faktor
utama yaitu faktor internal dan faktor ekternal (lingkungan).
Faktor-faktor internal yang berpengaruh dominan adalah
kesadaran, semangat, minat, kemampuan, dan kenyamanan dalam
diri pengguna. Sedangkan faktor-faktor eksternal yang
berpengaruh adalah ketersediaan sumber belajar yang bervariasi,
sumber belajar kuantitas, kemudahan akses terhadap sumber
belajar, proses pembelajaran, ruang, sumber daya manusia, serta
tradisi dan sistem yang sedang berlaku di sekolag/ lembaga
pendidkkan.
3.2 Saran
Setiap orang memiliki media berberbeda-beda dalam
mempelajari metode dan media, Hakikat Belajar, Definisi Media
dan Sumber Belajar, Konsep dan Karakteristik Sumber Belajar,
Serta Jenis Media kita perlu melihat kelebihan terhadap media apa
aja yang diperhatikan setiap orang-orang
DAFTAR RUJUKAN

Wena, Made. 2016. Startegi pembelajaran inovatif kontenporer: suatu tinjuan:


Bumi aksara, Jakarta
Ari, Wahyu. Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran 2013. (Online),
http://www.slideshare.net/waqhyoearryee1/kedudukan-media-dalam-
pembelajaran, diakses 9 Februari 2019
Uny.Hakikat, Fungsi, Dan Peranan Media Dan Sumber Belajar. (Online)
staff.uny.ac.id/sites/default/.../media%20pemblj%20bahasa%20jawa.doc,
diakses 9 Februari 2019.
Purnama, IKa. Hakikat Media dan Sumber Belajar. (Online)
https://www.academia.edu/22078704/HAKIKAT_MEDIA_DAN_SUMB
ER_BELAJAR, diakses 9 Februari 2019
Badarrudin. Konsep Dasar Media Belajar. (Online)
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PEN
DIDIKAN/194601291981012-
PERMASIH/Konsep_Dasar_Sumber_Belajar, diakses 9 Februari 2019
Nuryanto. Apri. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. (Online)
https://www.academia.edu/12017462/Media_Pembelajaran_dan_Sumber
_Belajar, diakses 9 Februari 2019
Wati.Ambar. Media dan Sumber Belajar. (Online)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/MEDIA%20%20&%20SUMBER
%20BELAJAR_0.pdf, diakses 9 Februari 2019
Toto, Fatony. Jenis dan Karakter Media Pembelajaran. (Online)
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PEN
DIDIKAN/196005081985031-
TOTO_FATHONI/Karakteristik_media.pdf, diakses 9 Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai