Disusun oleh : Alawiyah Ayu fatmawati Hesti dwi riani Khairul fikry Lifit nuryanih Santa clarita siregar Rismawansyah fadillah KEGEL EXERCISE
Kegel Exercise atau senam Kegel merupakan terapi
non operatif yang paling sering dilakukan untuk mengatasi stress inkontinensia karena membantu meningkatkan tonus dan kekuatan otot pada uretra dan periuretra (Bobak, 2004) Tujuan kegel exercise Latihan kegel exercise bertujuan untuk mencapai 40 sampai 60 kali pengurangan selama 10 detik setiap harinya. Melakukan 15 kali latihan pada waktu makan dan waktu tidur merupakan jadwal yang mudah diingat. Peningkatan dapat dilihat dalam waktu 4 sampai 6 minggu, dengan peningkatan maksimal selama 3 bulan. (Stanley & Beare, 2006) Indikasi SenamKegel 1. Pria dan wanita yang memiliki masalahinkontinensia (tidak mampu menahan buang air kecil) 2. Wanita yang sudah mengalami menopause untuk mempertahankan kekuatan otot panggul dari penurunan kadar estrogen. 3. Wanita yang mengalami prolaps uteri (turunnya rahim) karena melemahnya otot dasar panggul, juga untuk anita yang mengalami masalah seksual. 4. Pria yang mengalami masalah ejakulasi dini serta ereksi lebih lama.(Ardani,2010). Kontra Indikasi Pemberian Senam Kegel
Penderita penyakit jantung yang dapat
mengakibatkan nyeri dada saat melakukan gerakan minimal, penderita diabetes, penderita hipertensi, dan penderita penyakit kelamin (Hartati, 2009 dalam Ardani,2010). Tahap Pelatihan SenamKegel
1. Pelatihan Gerak Cepat
Pelatihan pertama adalah pelatihan gerak cepat, dilakukan dalam posisi duduk, berdiri, berbaring, jongkok, atau posisi apa saja yang terbaik. 2. Pelatihan Mengencangkan Setelah pelatihan gerak cepat, dilanjutkan dengan pelatihan senam Kegel berikutnya. Saat mengencangkan ODP, tetap kencangkan kuat-kuat selama satu hingga dua detik kemudian lepaskan dan ulangi masing-masing dengan sepuluh hitungan. Tegangkan, tahan dan lepaskan otot tersebut. 3. Pelatihan Super Kegel Tahap selanjutnya adalah super Kegel yang diberikan untuk orang-orang yang telah menguasai senam Kegel. super Kegel dilakukan dengan mengencangkan ODP sekencang-kencangnya sampai hitungan sepuluh kemudian lepaskan. Lakukan berulang-ulang dengan sepuluh hitungan setidaknya sekali sehari (Di Fiori, 2005 dalam Ardani, 2010). PETUNJUK SENAMKEGEL Senam Kegel dilakukan berdasarkan langkah- langkah yang dijelaskan sebagai berikut: a) Posisi berdiri tegak dengan posisi kaki lurus dan agakterbuka. b) Fokuskan konsentrasi pada kontraksi otot daerah vagina, uretra danrectum. c) Kontraksikan ODP seperti saat menahan defekasi atauberkemih. d) Rasakan kontraksi ODP, pastikan kontraksi sudah benar tanpa adanya kontraksi ototabdominal, contohnyajanganmenahannapas.Contr olkontraksiototabdominal dengan meletakkan tangan pada perut. e) Pertahankan kontraksi sesuai kemampuan kurang lebih sepuluhdetik. f) Rileks dan rasakan ODP dalam keadaanrileks. g) Kontraksikan ODP kembali, pastikan kontraksi otot sudahbenar. h) Rileks dan coba rasakan otot-otot berkontraksi dan rileks. i) Sesekali percepat kontraksi, pastikan tidak ada kontraksi ototlain. j) Lakukankontraksiyangcepatbeberapakali .Pada tahap awal,lakukan tiga kali pengulangan karena otot yang lemah mudah lelah. k) Target latihan ini adalah sepuluh kali kontraksi lambat dan sepuluh kali kontraksi cepat. Tiap kontraksi dipertahankan selama sepuluh hitungan. Lakukan enam hingga delapan kali selama sehari atau setiap saat. THANK YOU