Anda di halaman 1dari 9

ROLEPLAY KEGEL EXERCISE

MAKALAH & NASKAH


(Diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas II)

Disusun oleh:
1. Anis Marfuatul Azizah (1903013)
2. Elvina Devi Kuniawati (1903027)
3. Lilis Haryanti (1903033)
4. Maharani Shalma Rosalina (1903037)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KARYA HUSADA SEMARANG
STRATA I KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/202
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Senam kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul merupakan terapi bagi
wanita yang tidak mampu mengontrol keluarnya urin. Bagi wanita yang tidak terlatih otot
Panggulnya akan mengalami penurunan uterus akibat melemahnya atau menipisnya otot
Panggul. Senam kegel adalah latihan kontraksi kecil yang terjadi di dalam otot dasar
panggul yang menguatkan uretra, kandung kemih, rahim, dan dubur.
Nama senam ini diambil dari penemunya Arnold Kegel, seorang spesialis
kebidanan dan penyakit kandungan di Los Angeles sekitar tahun 1950-1950-an. Dokter
Kegel seringkali melihat pasiennya yang sedang dalam proses persalinan sering tidak
dapat menahan keluarnya air seni (ngompol). Timbullah inisiatifnya untuk menemukan
latihan agar pasiennya tidak mengalami hal tersebut.
Senam kegel atau senam yang juga disebut sebagai senam seks ini adalah jenis
senam yang sangat baik dilakukan untuk membantu mengencangkan kembali organ intim
kewanitaan. Senam ini merupakan jenis senam yang sangat bagus dilakukan oleh para
ibu-ibu terutama bagi mereka yang sudah pernah melahirkan. Wanita yang pernah
melahirkan biasanya akan mengalami pengenduran otot pada bagian panggul bagian
bawah dan juga pada bagian sekitar kewanitaan. Gerakan senam dalam senam kegel
membuat otot-otot di sekitar organ intim wanita akan semakin kembali kencang.

B. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


Tujuan Umum
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Keperawatan Maternitas
II.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui cara bagaimana mengatasi masalah-masalah yang terjadi saat
hamil nifas yang berhubungan dengan otot-otot panggul.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari senam.
3. Untuk mengetahui cara melakukan senam kegel.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI KEGEL EXERCISE


Senam Kegel diciptakan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1984 dengan tujuan
mengontrol inkontinensia pasca melahirkan. Senam ini sering dihubungkan dengan
wanita, tetapi senam ini juga dapat dilakukan oleh pria yang memiliki masalah ejakulasi
dini. Senam kegel memperkuat otot dasar panggul untuk meningkatkan fungsi sphincter.
Keberhasilan senam ini tergantung dari teknik yang benar dan dilakukan secara teratur.
Beberapa orang akan kesulitan menemukan otot dasar panggul. Kebanyakan
mengkontraksikan otot perut atau paha, dan tidak mengkontraksikan otot dasar panggul.
Kesalahan mengkontraksikan ini dapat memperburuk kekuatan otot dasar panggul atau
inkontinensia.

B. MANFAAT KEGEL EXERCISE


Berikut ini adalah manfaat dari senam kegel untuk para ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan ibu-ibu setelah melahirkan.
Ibu Hamil Dan Bersalin
1. Dapat mencegah robeknya perineum
2. Mengurangi kemungkinan masalah urinasi seperti inkontinensia paska persalinan
3. Mengurangi resiko terkena hemoroids (ambein)
4. Mempermudah proses persalinan (otot kuat dan terkendali)
Ibu Nifas
1. Membantu atau mempercepat penyembuhan luka robekan perineum perineum (jika
ada).
Ibu Setelah Melahirkan
1. Membuat otot-otot di sekitar organ intim wanita akan semakin kembali kencang.

C. TAHAPAN KEGEL EXERCISE


Teknik senam Kegel yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan
seolah-olah menahan kencing (pada wanita dan pria)
a. Kencangkan atau kontraksikan otot seperti menahan kencing, pertahankan selama
5 detik, kemudian relaksasikan (kendurkan).
b. Ulangi lagi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut.
c. Secara bertahap tingkatkan lama menahan kencing 15-20 detik, lakukanlah secara
serial setidaknya 6-12 kali tiap latihan
BAB III
NASKAH ROLEPLAY

Roleplay Kegel Exercise


Pemeran:
1. Anis Marfuatul Azizah (1903013) : Perawat
2. Elvina Devi Kuniawati (903027) : Ibu 3
3. Lilis Haryanti (1903033) : Ibu 2
4. Maharani Shalma Rosalina (1903037) : Ibu 1

Prolog
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan untuk makan teratur
dan istirahat cukup. Ibu hamil memerlukan kebugaran otot-otot yang kuat selama masa
kehamilan dan proses persalinan. Salah satu latihan khususnya adalah dengan kegel exercise.
Perawat telah melakukan penyuluhan tentang kegel exercise pada beberapa ibu sehari
sebelumnya, dan untuk pagi ini telah direncakana untuk latihan kegel exercise, peserta berjumlah
3 ibu.
Perawat : Selamat pagi ibu-ibu sekalian. Perkenalkan saya Perawat Anis bersama
teman saya yang akan membantu pada kegiatan hari ini. Sesuai dengan
kontrak kemarin, hari ini saya akan mengajarkan tentang bagaimana cara
kegel exercise yang baik dan benar.
Ibu 1 : Selamat pagi juga sus.
Ibu 2 : Selamat pagi sus.
Perawat : Baik bu, sebelumnya ada yang ingat apa itukegel exercise?
Ibu 3 : Saya ingatnya senam untuk melatih otot bawah panggul sus
Perawat : Baik bu, apakah ibu-ibu ingat manfaatnya apa?
Ibu 1 : Untuk menguatkan otot panggul sus, apalagi untuk ibu hamil sangat berguna
sus untuk proses persalinan
Perawat : Wah benar sekali ibu. Baik karena ibu-ibu sudah tahu apa itu kegel exercise
dan kegunaannya, disini saya akan mendemonstrasikan cara kegel exercise
dan ibu-ibu bisa menirukan saya. Apakah ada yang masih bingung atau ingin
ditanyakan?
Ibu 2 : Belum ada sus.
Perawat : Baik kita mulai gerakan pertama. Ibu-ibu bisa membuka kaki selebar
bahu,lalu tangan ada disamping kanan kiri pinggang.
Ibu 3 : Begini ya sus?
Ibu 2 : Itu tanganmu masih didepan, tangannya ditaruh disamping kanan kiri.
Perawat : Iya ibu 2 benar untuk tangannya di kanan kiri pinggang ya bu. Lalu mohon
maaf pantat di maju mundurkan selama 4 hitungan dan tahan seperti
menahan buang air kecil selama 8 kali.
(Para ibu melakukan gerakan pertama)
Perawat : Baik gerakan kedua ya bu, kaki masih dibuka selebar bahu, goyangkan
pantat ke kanan dan kiri selama 4x8 hitungan. Paham ibu?
Ibu 1 : Paham sus
Ibu 3 : Iya sus paham
(Para ibu melakukan gerakan kedua)
Perawat : Baik bu kita lanjut gerakan ketiga, apakah sudah capek bu?
Ibu 2 : Belum sus, saya antusias ikut senam ini
Perawat Wah luar biasa semangat ibu-ibu disini. Kita lanjutkan untuk gerakan ketiga.
Kaki dibuka selebar bahu dan diletakkan didepan dada dan lutut bu, lalu
ditekuk lagi seperti mau jongkok seperti ini bu 4x8 hitungan.
(Para ibu melakukan gerakan ketiga dengan antusias)
Perawat : Nah ini gerakan terakhir bu, masih kuat bu?
Ibu 3 : Sudah lumayan capek sus, ini ada berapa gerakan ya?
Perawat : Oh iya ibu setelah ini adalah geraan terakhir
Ibu 1,2 : Siap sus masih kuat
Perawat : Baik bu sedikit capek tidak apa-apa ya ini gerakan terakhir. Dibuka kakinya,
tangan diletakkan di lutut kanan kiri, lutut ditekuk lalu diluruskan ya bu dan
ditahan seperti ingin buang air kecil.
Lalu kaki dilebarkan selebar bahu, tangan kanan memegang perut, tangan
kiri memegang punggung. Tahan pantat seperti ingin BAK selama 8 kali,
apakah sudah bu?
Ibu 1 : Sudah sus
Perawat : Bagaimana ibu-ibu, merasakan pegel atau tidak?
Ibu 2 : Iya sus rasanya capek
Perawat : Iya itu karena ibu jarang melakukan aktivitas jadi mudah lelah dan pegal.
Baik bu sekarang kaki bisa dilurukan untuk pendinginan.
Ibu 3 : Iya sus siap
Perawat : Setelah saya ajarkan gerakan kegel exercise tadi, saya harap ibu-ibu semua
dapat melakukannya secara mandiri dirumah secara rutin.
Ibu 2 : Baik sus kita usahakan melakukan ini dirumah agar otot kita kuat
Perawat : Baik ibu terima kasih. Kalau begitu saya akhiri pertemuan kali ini.
Sebelumnya saya minta maaf apabila ada tutur kata yang salah
Ibu 3 : Baik sus saya juga mengucapkan terima kasih banyak
Ibu 1 : Iya sus terima kasih banyak
Perawat : Baik ibu sama-sama, selamat pagi
Ibu 1,2,3 : Selamat pagi juga sus
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada tahun 1940, latihan kegel diperkenalkan oleh Dr. Arnold Kegel. Seorang
Gynecologist. Senam kegel adalah senam untuk melatih otot-otot disekitar organ
reproduksi, yaitu otot PC atau pubokoksigeus agar menjadi kuat dan super. Otot PC yang
dilatih adalah otot yang kita gunakan untuk menahan buang air kecil. Oleh karena itu,
senam ini dilakukan dengan cara mengontraksikan rektum dan uretra. Latihan kegel dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Senam ini bermanfaat baik ketika hamil, setelah
melahirkan maupun setiap waktu.

B. SARAN
Penjelasan pada BAB II diatas menyebutkan banyak sekali manfaat dari senam
kegel terutama bagi wanita. Maka melihat dari manfaat tersebut, seharusnya senam kegel
dapat di sosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi senam ini sangat praktis dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehinga, hal tersebut bisa menjadi daya tarik bagi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Mayangsari, D. (2016). Kegel Exercise. Jakarta Pusat: Angsa Merah.

Anda mungkin juga menyukai