LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A AKSEPTOR KONTRASEPSI

SUNTIK DEPO PROVERA DENGAN KEGEMUKAN
DI TPMB SRI MUNJAYATUN TAHUN 2023

Oleh :
SRI MUNJAYATUN
NIM : 220705185
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan

suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan
kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval kehamilan, dan
mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri
serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.
KB mempunyai peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu
melalui pencegahan kehamilan, melalui pendewasaan usia hamil, dan
menjarangkan kehamilan atau membatasi kehamilan bila anak dianggap sudah
cukup. Setiap wanita berhak memperoleh informasi dan mempunyai akses
terhadap metode KB yang mereka inginkan, meliputi keefektifan, keamanan,
keterjangkauan, dan juga metode-metode pengendalian kehamilan yang tidak
bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
 B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
tertarik untuk mengetahui“Bagaimana
Studi Kasus Asuhan Kebidanan Pada Ny. A  C. Tujuan Penulisan
Akseptor Kontrasepsi Suntik Depo Provera
Dengan Overweight?”.
1. Tujuan Umum
  2. Tujuan khusus

D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
2. Bagi PMB
3. Bagi Pasien
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kontrasepsi
1. Pengertian Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan
dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan
ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya efektif,
pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman sebelum
disuntik kesehatan ibu diperiksa dulu untuk memastikan kecocokan. Suntikan
KB mempunyai persyaratan sama dengan pemakaian pil,begitu juga bagi
orang yang boleh memakai suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB
hormonal selama maksimal 5 tahun.
 2. Jenis – Jenis KB
a. KB Alamiah
b. KB Barrier
c. KB Hormonal
d. KB Non-Hormonal
e. KB Steril

3.Pengertian KB suntik 3 Bulan

Suntik KB 3 bulan adalah kontrasepsi yang diberikan
setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuskular (di
bokong).
4.Jenis KB suntik

a.Depomedroksiprogesteron asetat
(Depo Provera)
b.Depo Nerotisteron Enantat
(Depo Noristerat)
 5.Cara Kerja KB suntik
a.Mencegah ovulasi
b.Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan
kemampuan penetrasi sperma
c.Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi
d.Menghambat transportasi gamet oleh tuba. 7.Keuntungan
a.Sangat efektif
6.Efektivitas b.Pencegahan kehamilan jangka panjang
c. Dll
Kedua kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas
tinggi, dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan- tahun,
asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai
jadwal yang telah ditentukan. 8.Kerugian
a.Sering ditemukan gangguan haid,
b.Klien sangat bergantung pada tempat sama pelayanan
kesehatan (harus kembali untuk suntikan).
c.Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikut
d.Dll
 9.Indikasi
a.Usia reproduksi
b.Nulipara dan yang telah memiliki anak
c.Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektivitas tinggi
d. Dll

10.Kontraindikasi
a.Hamil atau dicurigai hamil (risiko cacat pada janin 7 per
100.000 kelahiran)
b.Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebab nya
c.Dll

11.Peringatan bagi Pemakai Kontrasepsi Suntik Depo Provera

Pada penggunaan noristerat apabila amenorea terus-menerus setelah tiga kali suntik
dengan atau tanpa pengobatan
dan apabila timbul kelainan yang merupakan kontraindikasi suntik, pada
penggunaan depo provera apabila timbul
efek samping perdarahan yang hebat.

B.Berat Badan
1.Definisi
Berat badan adalah jumlah protein, lemak, dan
mineral dalam tubuh. Berat badan dapat
digunakan sebagai parameter antoprometri
2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan
Berat Badan
a.Faktor makanan yang melebihi kebutuhan tubuh
b.Kurangnya menggunakan energi
c.Dll
3.Resiko Berat Badan Melebihi Batas Normal
a.Resistensi insulin
b.Tekanan Darah Tinggi
c.Stroke dan Jantung
4.Penatalaksanaan Cara mengendalikan Berat Badan
a.Berhentilah makan sebelum kenyang dan jangan makan
makanan yang berlemak
b.Pilih makanan yang pedas untuk meningkatkan metabolisme
tubuh
c. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari
5.Penatalaksanaan Pada kasus kb suntik 3 bulan dengan
kenaikan berat badan
a.Memberikan KIE
b.Menganjurkan klien untuk diet rendah kalori untuk akseptor
yang mengalami kenaikan berat badan dan olahraga yang teratur
untuk menjaga berat badannya
c.Bila cara tersebut diatas tidak menolong dan berat badannnya
bertambah, maka pemakaian suntik dihentikan dan ganti
kontrasepsi lain yang non hormonal
selanjutnya
 C.Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Akseptor KB
suntik 3 Bulan
1.Tahap Pengumpulan Data Dasar
D.Dasar Hukum dan Kewenangan Asuhan Kebidanan sesuai
2.Intervensi Data dengan Kasus

3.Masalah Potensial Pelaksanaan tindakan berdasarkan Kepmenkes RI N0.

369/Menkes/SK/III 2010.
4.Tindakan Segera 1.Kewajiban bidan yang perlu diperhatikan dalam menjalankan
kewenangan meminta persetujuan yang akan dilakukan
5.Intervensi memberikan informasitentang KB yang dipilih.
2.Memberikan pelayanan keluarga berencana, yaitu : jenis,
6.Implementasi
indikasi, cara pemberian, cara pencabutan, dan efek samping
7.Evaluasi berbagai kontrasepsi yang digunakan antara lain pil, AKDR,
Kondom.
3.Memberikan pelayanan konseling bagi wanita dalam memilih
suatu metode kontrasepsi
4.Dalam keadaan darurat, untuk penyelamatan jiwa bidan
berwenang melakukan pelayanan kebidanan selain kewenangan
yang diberikan bila tidak mungkin memperoleh pertolongan dari
tenaga ahli
 BAB III
TINJAUAN KASUS
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB Hormonal

NO. REGISTER :-
TANGGAL/JAM : 18 Februari 2023
TEMPAT : TPMB SRI MUNJAYATUN

DATA SUBYEKTIF
A. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. S
Umur : 35 Tahun Umur : 37 Tahun
Kebangsaan : IndonesiaKebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat Rumah : Desa Bumi Harapan

B.ANAMNESA
1.Kunjungan saat ini :
Kunjungan ulang : Ibu mengatakan ini kunjungan ulang
Keluhan : Ibu mengatakan sudah memakai KB suntik
depo propera selama 6 bulan dan berat badannya terus bertambah, BB sebelum
suntik 62 kg, dan setelah suntik depo provera selama 6 bulan naik menjadi 75 kg.
2.Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 23th, dengan suami sekarang 25th
3.Riwayat Mensturasi

Menarce umur 15 tahun, siklus 28 hari, teratur, lamanya 7 hari, sifat darah:
encer, Bau khas, Dismenorhoe: Ya, Banyaknya 150cc
Jumlah Anak : 2
No Jenis Mulai memakai Berhenti/ganti cairan
4.Riwayat kontrasepsi yang di gunakan
Sebelumnya ibu mengunakan kontrasepsi Kondom
Kontrasepsi Sekarang :
Kontrasepsi tanggal Oleh Tempat Keluha Tangga oleh Tempat Keluhan
Jenis Kontrasepsi : Suntik 3 Bulan
Tanggal Pemakaian Pertama 2-8-2022
Tanggal pemakaian berikutnya 25-10-2022
n
suntik berikutnya 17-01-2023 l

5.Riwayat kesehatan
1 Suntik 3
 Tidak ada Penyekit penyerta 6.Pola kebiasaan sehari-hari Berat
a.Nutrisi: Pola makan sehari 3 kali, dengan porsi yang kecil, minum

bulan sehari 8 gelas.

b.Pola tidur dan istirahat : Tidur Malam 6-7 jam, tidur siang 1 jam badan
c.Aktifitas: Ibu mengatakan tidak bekerja dan aktivitas sehari-hari
sebagai ibu rumah tangga, olahraga seminggu 1-2 kali selama 30 menit.
naik

selanjutnya
 DATA OBYEKTIF ASSESMENT
Ny A umur 35 Tahun Akseptor KB Suntik Depo Provera
1.Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis PLANNING
Keadaan emosional : Stabil 1.Memberitahu ibu hasil pemeriksaan (ibu sudah tahu hasil
2.Tanda Vital
pemeriksaanya)
TD 110/70 mmhg, Nadi 87/menit, Suhu 36, R 24x/menit 2.Memberikan KIE tentang efek samping kontrasepsi suntik (ibu
sudah diberikan KIE tentang efek samping kb suntik)
3.Pemeriksaan Fisik
Kepala dan leher: Tidak ada pembengkakan 3.Memberitahu ibu bahwa penambahan atau penurunan berat
wajah Pucat : Tidak badan ini bersifat sementara dan individu,
Kelopak mata : Tidak ada kelainan (ibu sudah diberitahu oleh bidan)
Konjungtiva : Tidak Pucat
Scelera : Putih 4.Menganjurkan klien untuk diet rendah kalori diantaranya ( telor
Dada rebus, ikan, kentang,dada ayam) (ibu mengerti dan akan diet
Payudara : Simetris kiri dan kanan rendah kalori)
Pembesaran : Tidak ada pembesaran
Rasa nyeri : Tidak ada rasa nyeri 5.Memberitahu ibu olahraga yang teratur untuk menjaga berat
Abdomen badannya (ibu sudah diberitahu untuk olahraga)
Benjolan : tidak ada benjolan 6.Memberitahu ibu untuk mengganti kontrasepsi yang non
Pembesaran hepar : Tidak ada pembesaran
hormonal apa bila tidak ada perubahan pada berat badan ibu
( Ibu sudah mengerti)
7.Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan dan jika ada
keluhan (ibu bersedia melakukan kunjungan ulang)

Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan
Hari dan Tanggal : Sabtu, 18 Februari 2023
Tempat Praktik : BPM Sri munjayatun
Nama : Sri munjayatun
Program Studi : Profesi Kebidanan
Tanda / Gejala / keluhan secara teori :
Indikasi
1.Usia reproduksi
2.Nulipara dan yang telah memiliki anak
3.Setelah abortus atau keguguran
4.Telah banyak anak, tetapi belum menghendaki
tubektomi
5.Tekanan darah <180/110 mmHg dengan
masalah gangguan pembekuan darah atau
anemia bulan sabit.
6.Tidak dapat memakai kontrasepsi yang
mengandung estrogen
7.Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi
8.Anemia defisiensi besi.
9.Mendekati usia menopouse yang tidak mau
atau tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi
kombinasi.
Kontraindikasi
1.Hamil atau dicurigai hamil (risiko cacat pada
janin 7 per 100.000 kelahiran)
2.Perdarahan pervaginam yang belum jelas
penyebab nya
3.Tidak dapat menerima terjadinya gangguan
haid, terutama amenorea.
4.Menderita kanner payudara atau riwayat
kanker payudara.
5.Diabetes melitus disertai komplikasi.
DIAGNOSA
Ny A umur 35
Tahun Akseptor KB
Suntik Depo
Provera dengan
Kegemukan
Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala /
keluhan yang dialami pasien) cara kerja depo
provera kenapa bisa overweight Santjaka
2010
Cara kerja DMPA diantaranya adalah
mencegah ovulasi, mengentalkan lendir
serviks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir
rahim tipis dan atrofi, menghambat
transportasi gamet oleh tuba, gangguan haid.
Penyebab depo provera bila overweirht
Hal ini disebabkan oleh hormon progesteron
yang mempermudah terjadinya perubahan
karbohidrat dan gula menjadi lemak,
sehingga lemak di bawah jaringan kulit
bertambah.
7 Penambahan berat badan merupakan salah
satu efek samping yang sering dikeluhkan
oleh akseptor kontrasepsi hormonal terutama
kontrasepsi hormonal suntik KB Depo
Medroxyprogesterone Acetate (DMPA)
(Santjaka 2010)
3.Memberitahu ibu bahwa penambahan atau
tidak ada perubahan pada berat badan ibu
7.Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang
Tanda / Gejala / keluhan yang
dialami pasien
Data Subjektif : Ibu mengatakan
sudah memakai KB suntik depo
propera selama 6 bulan dan berat
badannya terus bertambah , BB
sebelum suntik 62 kg, dan setelah
suntik 6 bulan naik menjadi 75
kg.
Ibu mengatakan tidak bekerja dan
aktivitas sehari-hari sebagai ibu
rumah tangga, ibu megatakan
olahraga sehari 30 menit, pola
makan sehari 2 kali, satu kali
makan dengan porsi yang kecil
yaitu nasi 1 centong, ikan dan
sayur
Data Objektif :KU Baik, S:
36,2°C .R 22x/menit N: 85
x/menit, TD : 110/80 mmhg Berat
Badan : 75 kg, TB 155, IMT : 25
dari hasil pemeriksaa dari ujung
kepla sampai ujung kaki tidak
ditemukan kontraindikasi
pemakaian depo provera
Asuhan yang diberikan :
1.Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
2.Memberikan KIE tentang efek samping
kontrasepsi suntik
penurunan berat badan ini bersifat
sementara dan individu,
4.Menganjurkan klien untuk diet rendah
kalori (telor rebus, ikan, kentang,dada
ayam)
5.Memberitahu ibu olahraga yang teratur
untuk menjaga berat badannya
6.Memberitahu ibu untuk mengganti
kontraepsi yang non hormonal apa bila
3 bulan dan jika ada keluhan
Evaluasi asuhan yang diberikan :
1.Ibu sudah diberitahu hasil pemeriksaan
bayinya
2.Ibu sudah diberitahu efek samping dari
suntik 3 bulan
3.Ibu sudah diberitahu kenaikan dan
penurunan haya semetara
4.Ibu sudah disarankan untuk diet
rendah kalori
5.Ibu sudah dianjurkan untuk olahraga
yang teratur
6.Ibu bersedia mengganti kontrasepsi
apabila tidak ada perubahan berat badan
7.Ibu sudah diberitahu untuk kunjungan
ulang
Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :
1.Dengan memberitahu ibu hasil
pemeriksaanya ibu dapat mengetahui
hasilnya normal
2.Tujuan memberitahu ibu efek samping dari
suntik 3 bulan, ibu dapat mengetahui bahwa
tanda gejala yang dilaminya merupakan efek
samping dari suntik 3 bulan. 3.Tujuan
memberitahu penambahan dan penurunan
BB hanya semetara tergantung kecocokan
setiap individu, dan hal tersebut adalah
normal
4.Tujuan Memberitahu ibu untuk diet rendah
kalori yaitu difokuskan untuk menurunkan
berat badan dan membuat berat badannya
menjadi normal, tapi tidak hanya itu, tujuan
dari diet rendah kalori lainnya: Mencapai
dan mempertahankan status gizi sesuai
dengan umur, gender, dan kebutuhan fisik
5.Tujuan Menganjurkan ibu berolahraga
yang rutin agar tubuh akan membakar kalori
lebih banyak dan tubuh menyimpan kalori
lebih rendah
6.Apabila ibu sudah diet rendah kalori dan
olahraga yang teratur tetapi tidak ada
perubahan berat badan maka anjurkan ibu
untuk mengganti kontraspi lainnya.
7.Tujuan memberitahu ibu utuk kunjugan
ulang yaitu agar dapat mengevaluasi apakah
ada perubahan berat bada atau tidak
 BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengkajian data
Didapati hasil data subjektif pada tanggal 28 Maret 2021 diperoleh informasi
dari hasil wawancara atau anamnesa pada Ny. A usia 35 tahun, beragama islam,
kebangsaan sunda/ Indonesia, pendidikan terakhir sma, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
dan suami bernama Tn. L usia 37 tahun ,agama islam kebangsaan sunda /Indonesia,
pendidikan terakhir SMA .pekerjaan karyawan swasta, dan suami istri ini beralamatkan
di Desa Bumi Harapan.

B.Assesment (Menegakan Diagnosis & Masalah, Diagnosa & Masalah Potensial,

dan Tindakan Segera Jika Dibutuhkan).

C.Asuhan Kebidanan, Rasionalisasi Kebidanan, dan Evaluasi

1.Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, rasionalisasinya adalah Dengan memberitahu ibu hasil
pemeriksaanya ibu dapat mengetahui hasilnya normal. Evaluasinya Ibu sudah diberitahu hasil
pemeriksaan bayinya
2.Memberikan KIE tentang efek samping kontrasepsi suntik, rasionalisasinya Tujuan
memberitahu ibu efek samping dari suntik 3 bulan, ibu dapat mengetahui bahwa tanda gejala
yang dilaminya merupakan efek samping dari suntik 3 bulan. Evaluasinya Ibu sudah diberitahu
efek samping dari suntik 3 bulan
 BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
1.Mahasiwa sudah melakukan pengkajian berdasarkan fakta yang
didapatkan dibandingkan teori pada Asuhan Kebidanan Pada Ny. A
Akseptor Kontrasepsi Suntik Depo Provera Dengan Overweight, di dapat
tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.

B.Saran
1.Bagi Institusi Pendidikan
2.Bagi BPM
3.Bagi Pasien