Anda di halaman 1dari 28

dalam Kewirausahaa

Rinaldi Eka Putra


FINACIAL HUMAN

CULTURE PHYSICAL
CAPITAL

SOCIAL
Pentingnya penguatan Modal Sosial dalam konteks
kewirausahaan, sebagai suatu aktualisasi potensi yang
dimiliki dalam penguatan kompetensi dalam sebuah usaha
yang berbasis kepada norma2, nilai dan kekuatan
kelompok sebagai energi kolektif
Modal Sosial
Timbul dari suatu interaksi antara orang2
dalam suatu komunitas yang nantinya akan
menghasilkan energi kolektif. berpusat
kepada manusia (people centered
development) sebagai salahsatu komponen.
Modal Sosial

Sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat


dalam bentuk norma2 atau nilai2 yang
memfasilitasi dan membangun kerja sama
melalui jaringan interaksi dan komunikasi
yang harmonis dan kondusif. Modal sosial
timbul dari interaksi antara orang-orang
dalam suatu komunitas dalam membentuk
energi
kolektif kelompok
Prinsip dasar dari modal sosial adalah,
seperangkat nilai sosial dan budaya yang
menghargai pentingnya kerjasama yang
dapat maju dan berkembang dengan
kekuatan sendiri dalam bentuk energi
kelompok
Fukuyama
Modal sosial secara sederhana
didefinisikan sebagai kumpulan
nilai2 atau norma2 informal secara
spontan yang terbagi di antara para
anggota suatu kelompok yang
memungkinkan terjalinnya
kerjasama di antara mereka
Burt
Modal sosial merupakan kemampuan
masyarakat untuk berasosiasi berhubungan
antara satu dengan yang lain dan selanjutnya
menjadi kekuatan penting dalam ekonomi
dan aspek eksistensi sosial lainnya
Coleman
Modal sosial adalah kemampuan
masyarakat untuk bekerja sama,
demi menjadi tujuan bersama, di
dalam berbagai kelompok dan
organisasi. Adanya hubungan yang
memberikan manfaat timbal balik
antar aktor dan institusi sebagai
sesuatu yang esensial dalam dalam
kehidupan tidak hanya dipenuhinya
kewajiban, namun juga
dijalankannya sanksi2
Prusak L
Modal sosial adalah hubungan yang
terjadi dan diikat oleh suatu
kepercayaan (trust), saling
pengertian (mutual understanding),
dan nilai-nilai bersama (shared
value) yang mengikat anggota
kelompok untuk membuat
kemungkinan aksi bersama secara
efisien dan efektif.
Hasbullah
Modal Sosial adalah jumlah
sumber-sumber daya, aktual atau
virtual (tersirat) yang berkembang
pada seorang individu atau
sekelompok individu karena
kemampuan untuk memiliki suatu
jaringan yang dapat bertahan lama
dalam hubungan-hubungan yang
lebih kurang telah diinstitusikan
berdasarkan pengetahuan dan
pengenalan
timbal balik.
Partha dan Ismail
Modal sosial merupakan hubungan-hubungan
yang tercipta dan norma-norma yang
membentuk kualitas dan kuantitas hubungan
sosial dalam masyarakat dalam spektrum
yang luas, yaitu sebagai perekat sosial (social
glue) yang menjaga kesatuan anggota
kelompok secara bersama2
Kepercayaan (Trust)

Giddens, kepercayaan adalah keyakinan akan


reliabilitas seseorang atau sistem, terkait dengan
berbagai hasil dan peristiwa, dimana keyakinan itu
mengekspresikan suatu iman (faith) terhadap
integritas cinta kasih orang lain atau ketepatan prinsip
abstrak
Sedangkan menurut Fukuyama, kepercayaan adalah
harapan yang tumbuh di dalam sebuah masyarakat
yang ditunjukkan oleh adanya perilaku jujur, teratur,
dan kerja sama berdasarkan norma2 yang
dianut bersama.
Nilai dan Norma (Norms)

Horton dan Hunt, nilai adalah gagasan


tentang apakah pengalaman itu berarti
atau tidak. Nilai merupakan bagian
penting dari kebudayaan, suatu tindakan
dianggap sah apabila harmonis dan
selaras dengan nilai-nilai yang disepakati
dan dijunjung oleh masyarakat dimana
tindakan
tersebut dilakukan
Sedangkan norma adalah aturan2 dalam
kehidupan sosial secara kolektif atau
bersama yang mengandung berbagai sangsi,
baik sangsi secara moral/sosial maupun
sangsi fisik, bagi orang atau sekelompok
orang yang melakukan pelanggaran atas
nilai2 sosial. Norma ditujukan untuk
menekan anggota masyarakat agar segala
perbuatan yang dilakukannya tidak
bertentangan dengan nilai2 yang telah
disepakati bersama
Jaringan Sosial (Networks)
Jaringan adalah ikatan antar simpul
(orang atau kelompok) yang
dihubungkan dengan media (hubungan
sosial) yang diikat dengan kepercayaan.
Kepercayaan itu dipertahankan oleh
norma yang mengikat kedua belah
pihak. Jaringan adalah hubungan antar
individu yang memiliki makna subjektif
yang berhubungan atau dikaitkan
sebagai sesuatu simpul
dan ikatan
Resiprositas, adalah pertukaran timbal balik antar
individu atau antar kelompok. Polanyi, memberi
batasan resiprositas sebagai perpindahan barang atau
jasa sacara timbal balik dari kelompok2 yang
berhubungan secara simetris
Resiprositas sebenarnya sudah ada di dalam masyarakat
tanpa masyarakat itu sendiri sadari. Di dalam resiprositas
terdapat pola hubungan timbal balik, dimana pola
hubungan tersebut terbentuk di dalam masyarakat
berdasarkan perasaan kesadaran diri setiap individunya.
Berkaitan dengan konsep tersebut, setiap individu
sebenarnya tidak mengharapkan adanya suatu imbalan,
namun keadaan orang lainlah yang menginginkan untuk
memberikan sesuatu.
JENIS2 SOCIAL CAPITAL

SOCIAL
LINGKING
SOCIAL
BRIDGING
SOCIAL
BONDING
Social Bonding (perekat sosial).
Social bounding adalah, tipe modal sosial
dengan karakteristik adanya ikatan yang
kuat (adanya perekat sosial) dalam suatu
sistem kemasyarakatan. Social bounding
umumnya dalam bentuk nilai, kultur,
persepsi, dan tradisi
atau adat-istiadat.
Social Bridging (jembatan sosial).
Social bridging merupakan suatu ikatan sosial
yang timbul sebagai reaksi atas berbagai macam
karakteristik kelompoknya. Social bridging bisa
muncul karena adanya berbagai macam
kelemahan yang ada di sekitarnya, sehingga
mereka memutuskan untuk membangun
kekuatan dari kelemahan
Social Linking (jaringan sosial). Merupakan
hubungan sosial yang dikarakteristikkan
dengan adanya hubungan di antara beberapa
level dari kekuatan sosial maupun status
sosial yang ada dalam masyarakat. Misalnya,
hubungan antara elite politik dengan
masyarakat umum.
Ketiga jenis Modal Sosial yang ada di kalangan
masyarakat tersebut, harus berawal dari taraf
pengikat (bonding), setelah itu baru mengarah kepada
menjembatani seluruh potensi warga (bridging).
Ikatan (bonding) terjadi pada kelompok sosial yang
relative homogen dan memiliki hubungan yang erat.
Sedangkan taraf menjembatani (bridging) terjadi
apabila berbagai kelompok sosial yang berbeda2
dapat saling berhubungan untuk pemberdayaan
kehidupan sosial.

Anda mungkin juga menyukai