CULTURE PHYSICAL
CAPITAL
SOCIAL
Pentingnya penguatan Modal Sosial dalam konteks
kewirausahaan, sebagai suatu aktualisasi potensi yang
dimiliki dalam penguatan kompetensi dalam sebuah usaha
yang berbasis kepada norma2, nilai dan kekuatan
kelompok sebagai energi kolektif
Modal Sosial
Timbul dari suatu interaksi antara orang2
dalam suatu komunitas yang nantinya akan
menghasilkan energi kolektif. berpusat
kepada manusia (people centered
development) sebagai salahsatu komponen.
Modal Sosial
SOCIAL
LINGKING
SOCIAL
BRIDGING
SOCIAL
BONDING
Social Bonding (perekat sosial).
Social bounding adalah, tipe modal sosial
dengan karakteristik adanya ikatan yang
kuat (adanya perekat sosial) dalam suatu
sistem kemasyarakatan. Social bounding
umumnya dalam bentuk nilai, kultur,
persepsi, dan tradisi
atau adat-istiadat.
Social Bridging (jembatan sosial).
Social bridging merupakan suatu ikatan sosial
yang timbul sebagai reaksi atas berbagai macam
karakteristik kelompoknya. Social bridging bisa
muncul karena adanya berbagai macam
kelemahan yang ada di sekitarnya, sehingga
mereka memutuskan untuk membangun
kekuatan dari kelemahan
Social Linking (jaringan sosial). Merupakan
hubungan sosial yang dikarakteristikkan
dengan adanya hubungan di antara beberapa
level dari kekuatan sosial maupun status
sosial yang ada dalam masyarakat. Misalnya,
hubungan antara elite politik dengan
masyarakat umum.
Ketiga jenis Modal Sosial yang ada di kalangan
masyarakat tersebut, harus berawal dari taraf
pengikat (bonding), setelah itu baru mengarah kepada
menjembatani seluruh potensi warga (bridging).
Ikatan (bonding) terjadi pada kelompok sosial yang
relative homogen dan memiliki hubungan yang erat.
Sedangkan taraf menjembatani (bridging) terjadi
apabila berbagai kelompok sosial yang berbeda2
dapat saling berhubungan untuk pemberdayaan
kehidupan sosial.