KONSEP DASAR

MANAJEMEN STRATEGIS

Rita Tri Yusnita, SE., MM.

STRATEGIC MANAGEMENT & BUSINESS POLICY

13TH EDITION
THOMAS L. WHEELEN J. DAVID HUNGER
Makna Strategi
Kata “Strategi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu
dari kata “strategos” yang berarti “kepemimpinan
militer”.
Kepemimpinan militer atau strategi dalam konteks
awal adalah sesuatu yang dikerjakan para pemimpin
militer (jenderal) untuk memenangkan pertempuran.
Seorang Jenderal (****) harus membuat rencana,
keputusan, dan tindakan berdasarkan pemahaman
keadaan eksternal dan internal.
DEFINISI STRATEGI
Lawrence R. Jauch & Wiliam F. Glueck (1998) :
“a strategy is unified, comprehensive, and
integrated plan that the relates the strategic
advantages of the firm to the challenges of the
environment and that is designed to ensure that the
basic objective of the enterprise are achieved
through proper execution by the organization”

Wiliam Stanton : “Rencana dasar yang luas dari

suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuan”
 Kesimpulan

“Strategi adalah suatu pola untuk membuat

rencana dengan mengamati dan
memperkirakan keadaan lingkungan eksternal
dan internal untuk mencapai suatu tujuan”.
 Persamaan Jenderal & Manajer
Dalam Strategi

MENANG
JENDERAL (****) STRATEGI
KALAH

SUKSES

MANAJER STRATEGI
GAGAL
 Perbedaan Strategi Vs Taktik
ATAS
STRATEGI

TAKTIK TAKTIK TAKTIK

TAKTIK TAKTIK

BAWAH RENCANA OPERASIONAL

PENDEK PANJANG
Pengertian Manajemen Strategis
Manajemen Strategis merupakan serangkaian
keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja jangka panjang suatu
perusahaan (Wheelen & Hunger)
Termasuk:
 Pengamatan lingkungan internal dan eksternal
 Perumusan strategi
 Implementasi strategi
 Evaluasi dan pengendalian
 Tahapan Manajemen Strategis

Tahap 1: Perencanaan keuangan dasar

Tahap 2: Perencanaan berbasis perkiraan
Tahap 3: Perencanaan strategis berorientasi
eksternal
Tahap 4: Manajemen strategis
Manfaat Manajemen Strategis

Pengertian visi strategis yang lebih jelas

untuk perusahaan
Fokus yang lebih tajam pada apa yang secara
strategis penting
Pemahaman yang lebih baik tentang
lingkungan yang berubah dengan cepat
Manfaat Tambahan dari
Manajemen Strategis

Peningkatan kinerja organisasi

Mencapai kesesuaian antara lingkungan
organisasi dengan strategi, struktur, dan
prosesnya
Penting di lingkungan yang tidak stabil
Pemikiran strategis
Pembelajaran organisasi
 Globalisasi dan Keberlanjutan Lingkungan:
tantangan untuk manajemen strategis

• Dampak Globalisasi:

Globalisasi: integrasi dan internasionalisasi

pasar dan perusahaan
 Globalisasi dan Keberlanjutan Lingkungan:
tantangan untuk manajemen strategis

Dampak Keberlanjutan Lingkungan:

Keberlanjutan Lingkungan: penggunaan

praktik bisnis untuk mengurangi dampak
perusahaan terhadap lingkungan fisik dan
alam
Globalisasi dan Keberlanjutan Lingkungan:
tantangan untuk manajemen strategis

Dampak Keberlanjutan Lingkungan

Risiko Perubahan Iklim termasuk:
 Resiko regulasi
 Risiko rantai pasokan

 Risiko produk dan teknologi

 Risiko litigasi

 Risiko reputasi

 Resiko fisik
Teori Adaptasi Organisasi
Ekologi populasi: organisasi mapan tidak
dapat beradaptasi dengan perubahan

Teori institusi: organisasi beradaptasi

dengan meniru organisasi yang sukses
Teori Adaptasi Organisasi (lanjutan)
Perspektif pilihan strategis: organisasi
beradaptasi dengan perubahan dan memiliki
kemampuan untuk membentuk kembali
lingkungannya

Teori pembelajaran organisasi: organisasi

beradaptasi secara defensif dan menggunakan
pengetahuan untuk meningkatkan hubungan
mereka dengan lingkungan
Menciptakan Organisasi Pembelajaran

Fleksibilitas strategis  kemampuan untuk

beralih dari satu strategi dominan ke yang
lain dan membutuhkan:
 Komitmen jangka panjang untuk
pengembangan dan pemeliharaan sumber
daya kritis
 Organisasi pembelajaran
Menciptakan Organisasi Pembelajaran

Organisasi pembelajaran 
 organisasi yang terampil dalam menciptakan,
memperoleh, dan mentransfer pengetahuan dan
dalam memodifikasi perilakunya untuk
mencerminkan pengetahuan dan wawasan baru
Menciptakan Organisasi Pembelajaran

Kegiatan utama organisasi pembelajaran

meliputi:
 Memecahkan masalah secara sistematis
 Bereksperimen dengan pendekatan baru

 Belajar dari pengalaman masa lalu, sejarah dan

pengalaman orang lain
 Mentransfer pengetahuan dengan cepat dan
mudah ke seluruh organisasi
Elemen Dasar Manajemen Strategis

Basic Elements of Strategic Management

1. Environmental scanning
2. Strategy formulation
3. Strategy implementation
4. Evaluation and control
Basic Elements of Strategic Management

1-20
1-21
 1. Environmental Scanning.

Monitoring, evaluation, and disseminating

information from external and internal
environments –to key people in the firm

proses monitoring, evaluasi dan penyaringan informasi

dari lingkungan internal dan eksternal terhadap pekerja
kunci di dalam perusahaan dengan tujuan
mengidentifikasi faktor-faktor strategis yakni elemen
internal dan eksternal yang akan menentukan masa
depan perusahaan.
 1. Environmental Scanning.

Cara yang paling sederhana melakukan

environmental scanning melalui analisis
SWOT.
SWOT Analysis
• Strengths – Weaknesses
• Opportunities - Threats
Environmental Variables
 2. Strategy Formulation

Merupakan pengembangan dari rencana jangka

panjang sebagai pengelolaan yang efektif
terhadap peluang dan ancaman dari keadaan
lingkungan yang menjelaskan kekuatan dan
kelemahan perusahaan (SWOT)
Meliputi pendefinisian misi perusahaan, menentukan
tujuan yang dapat dicapai, mengembangkan
strategi dan menetapkan petunjuk kebijakan.
 2. Strategy Formulation
Vision
• Menggambarkan ingin menjadi apa organisasi
itu
Mission Statement
• Tujuan/alasan berdirinya perusahaan
• Mendorong terwujudnya harapan
• Mengkomunikasikan kepada publik image
perusahaan
• Menunjukkan “Who we are; what we do; what
we aspire to”
 2. Strategy Formulation

Corporate Goals/Objectives

• Tujuan merumuskan apa yang akan

diselesaikan dan kapan akan diselesaikan, dan
sebaiknya diukur jika memungkinkan

• Pencapaian tujuan perusahaan merupakan

hasil dari penyelesaian misi
Beberapa bidang dimana perusahaan
perlu membuat sasaran dan tujuan

Profitabilitas (laba bersih),

Efisiensi (biaya rendah, dan sebagainya)
Pertumbuhan (kenaikan pada asset total,
penjualan, dan sebagainya)
Kekayaan pemegang saham (dividen ditambah
apresiasi harga saham)
Penggunaan sumberdaya (ROE atau ROI)
Reputasi (diperhitungkan sebagai perusahaan
terkenal)
Kontribusi untuk karyawan (keamanan kerja, upah)
 2. Strategy Formulation

Strategic (Strategis)
• Merupakan rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana perusahaan
akan mencapai misi dan tujuannya.
• Strategi akan memaksimalkan keunggulan
kompetitif dan meminimalkan keterbatasan
bersaing.
 3 Tipe Strategi

Tipikal bisnis perusahaan umumnya

termasuk dalam 3 tipe strategi
• Corporate Strategy
• Business Strategy
• Functional Strategy
Hierarchi of Strategy
Levels of Strategic Management
 2. Strategy Formulation

Policies (Kebijakan)
• Pedoman luas untuk pengambilan keputusan
organisasi yang menghubungkan formulasi
strategi dengan strategi implementasi
• Untuk meyakinkan para pegawai yang ada
dalam perusahaan dalam membuat keputusan
dan mengambil tindakan sehingga mendukung
misi, tujuan, dan strategi perusahaan
 3. Strategy Implementation
Suatu proses dimana strategi dan kebijakan
diletakkan ke dalam aktivitas melalui
pengembangan:
 Program : kegiatan2 yang diperlukan untuk mencapai
rencana
 Anggaran : biaya untuk melaksanakan program
 Prosedur :urutan langkah yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan
Proses ini akan mengakibatkan perubahan dalam
kultur, struktur, dan atau sistem manajemen
organisasi
4. Evaluation and Control

Proses dimana aktivitas-aktivitas

perusahaan dan hasil kinerja dimonitor
sehingga kinerja sesungguhnya
dibandingkan dengan kinerja yang
diinginkan
Triggering Events (Faktor Pemicu)

Kejadian pemicu (trigerring event)

merupakan sesuatu yang menunjukkan
suatu rangsangan terhadap perubahan
dalam strategi
Triggering Events (Faktor Pemicu)

CEO (Chief Excecutivee Officer) baru

Intervensi pihak luar. Sebuah bank secara

mendadak menolak untuk menyetujui pinjaman baru
atau secara mendadak pinjamannya harus dibayar
penuh sebelum jatuh tempo.

Ancaman perubahan kepemilikan. Perusahaan

lain berkeinginan untuk mengambil alih dengan
membeli saham perusahaannya.
 Triggering Events (lanjutan)

Kesenjangan kinerja. Muncul kesenjangan kinerja

apabila kinerja tidak memenuhi harapan. Baik penjualan
maupun keuntungan tidak lagi memberikan peningkatan
atau bahkan menjadi jatuh terpuruk.

Titik balik strategis. Digerakkan oleh Andy Grove, ketua

komisaris Intel Corporation, ini menunjukkan apa yang
terjadi pada bisnis ketika banyak perubahan dilakukan untuk
memperkenalkan teknologi baru, kebijakan lingkungan yang
berbeda, perubahan customer value, atau perubahan pada
selera konsumen.
 Pengambilan Keputusan Strategis
(Strategic Decision Making)
Keputusan strategis berhubungan dengan keadaan masa
yang akan datang dalam jangka panjang terhadap seluruh
organisasi dan memiliki 3 karakteristik
 Rare: keputusan-keputusan strategis yang tidak biasa
dan khusus, yang tidak dapat ditiru.
 Consequential: keputusan-keputusan strategis yang
memasukan sumberdaya penting dan menuntut banyak
komitmen
 Directive: keputusan-keputusan strategis yang
menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk
keputusan-keputusan lain dan tindakan-tindakan di
masa yang akan datang untuk organisasi secara
keseluruhan.
Model Mintzberg dalam
Pengambilan Keputusan Strategis

3 Tipe pendekatan atau model Mintzberg

dalam pengambilan keputusan strategis
yaitu;
entrepreneurial mode
adaptive mode
planning mode

Metoda ke empat, logical

incrementalism, ditambahkan oleh Quin.
Entrepreneurial Mode

Strategi dibuat oleh seorang individu yang

mempunyai kekuatan
Fokus pada peluang dan permasalahan
merupakan hal yang kedua
Strategi yang dibuat dipandu oleh pembuat
arah visinya dan dikeluarkan melalui
keputusan yang berani. Sasaran dominannya
adalah tingkat pertumbuhan perusahaan
Adaptive Mode

Pengambilan keputusan model ini

dikarakteristikkan melalui jawaban yang
reaktif terhadap permasalahan yang ada,
tetapi kurang proaktif dalam mencari
peluang-peluang baru
perguruan tinggi, rumah sakit besar, kantor
pemerintahan, dan perusahaan-perusahaan besar.
Planning Mode

Model pengambilan keputusan ini melibatkan

proses yang sistematik terhadap pengumpulan
informasi yang sesuai untuk analisis situasi,
pembangkit strategi alternatif kelayakan, dan
pemilihan yang rasional terhadap strategi yang
cocok
Mode ini meliputi baik pencarian peluang baru
yang proaktif, maupun jawaban reaktif
terhadap permasalahan yang ada
Logical Incrementalism

Pendekatan ini merupakan perpaduan dari

pengambilan keputusan strategis cara
planning model, adaptive mode, dan
enterpreneurial mode
TERIMAKASIH