Anda di halaman 1dari 15

OBAT EMERGENCY

• Obat Emergency/persediaan
perbekalan farmasi dalam keadaan
darurat adalah persediaan perbekalan
farmasi yang digunakan untuk
menangani kasus darurat di masing-
masing ruangan perawatan.
Pengelolaannya :
• Perbekalan farmasi harus selalu tersedia.
Tidak boleh ada perbekalan farmasi yang
kosong.
• Perbekalan farmasi yang kosong harus
segera diajukan permintaannya kepada
IFRS.
• Persediaan untuk masing-masing
ruangan perawatan ditetapkan oleh KFT.
• Perbekalan farmasi untuk keadaan
darurat yg harus disediakan untuk
pengobatan gangguan jantung,
gangguan peredaran darah, reaksi
alergi, konvulsi dan bronkospasme.
• Perbekalan farmasi harus dicek setiap
kali ada perubahan penanggung jawab
ruangan, misal ada alih jaga dari petugas
siang ke malam dan sebaliknya.
• Persediaan obat untuk keadaan darurat
harus diinspeksi oleh personil IFRS secara
rutin untuk menetapkan jika isinya telah
kadaluwarsa dan untuk
mempertahankan isi pada jumlah yang
memadai.
Contoh persediaan farmasi untuk keadaan darurat di Ruang Anak

• Adrenalin HCl inj • 3 ways


• Aminofilin inj
• Ampicillin 1 g inj • 3 ways berekor 3
• Atrofin Sulfat inj
• IV Catheter 20 , 22, 24, 26
• Chloramfenicol inj
• Dexametason inj • Blood transfusion set
• Dextrose 40%
• Dekstrose 10% inf
• Disp Syr 1 cc, 3 cc, 5 cc, 10
• Dekstrose 5% inf cc
• KAEN 3A • Folley cath 6 ,8,10
• KAEN 3B
• KCl 7.4% • Infusion Set
• larutan N4 (1:4)
• NGT 5 ,6,7,10
• NaCl 0.9% inf
• Ringer Lactat inf • Urine bag non steril
• Ventolin Nebul
• Wing Needle 25, 27
Contoh persediaan farmasi untuk keadaan darurat di Ruang Bedah

• Adrenalin HCl inj • 3 ways


• Aminofilin inj • Abbocath 16, 18,20,22, 24
• Atrofin Sulfat inj
• Cath Suction 14, 16,
• Ca gluconas inj

• Disposible Elektroda
Chlorpromazin inj
• Cortison Acetat inj • Disposible Syringe 1 cc, 3cc, 5 cc, 10
• Dexametason inj cc, 20 cc
• Furosemida inj • Folley catheter no. 16, 18
• Gentamicin inj • Infusion Set
• Lidocain inj • Nasal Oksigen
• Ranitidin inj • Stomach tube 16, 18
• Tramadol inj
• Urine bag non steril
• bic Nat 8.4%
• Manitol 20% • Aquabidest
• NaCl 0.9% inf • jelly
• Ringer Lactat inf • USG jelly
Obat Emergensi Rawat Jalan
No. Nama Obat Jumlah

1. Adrenalin inj 15
2. Atropin Sulfas inj 15
3 Aminophyllin inj. 3
4 Dexamethason inj 3
5 Diazepam inj 3
6 Diphenhidramin inj 3
7 D 40 % 3
8 RL infus 2
9 Infuset 2
10 IV Cath 16, 18, 20, 22, 24 G @2
11. Spuit 1, 3, 5, 10 CC @2
Obat Emergensi
Perlu ditetapkan Kebijakan
• Akses terdekat selalu siap pakai
• Terjaga isinya/aman  kunci plastik standar
• Isi sesuai standar
• Tidak boleh dicampur obat lain
• Jika dipakai harus segera diganti
• Dicek secara berkala apakah ada yang kadaluarsa
• Dilarang dipinjam

8
Emergensi Kit
OBAT PROGRAM KESEHATAN
• Obat program kesehatan adalah obat yang
disediakan untuk keperluan program
kesehatan baik yang berskala nasional
maupun lokal.
• Obat dimaksud digunakan untuk keperluan
program kesehatan tertentu seperti program
penanggulangan: HIV/AIDS, TB, Flu Burung,
Malaria, dan lain sebagainya.
• Pada saat ini obat program kesehatan yang
telah dapat diakses oleh rumah sakit antara
lain HIV/AIDS, TB, Flu Burung.
• Sumber pembiayaan Obat Program kesehatan
dapat berasal dari: APBN, APBD maupun
bantuan luar negeri.
• Pada umumnya rumah sakit tidak perlu
mengadakan obat program kesehatan, akan
tetapi rumah sakit dapat berkonstribusi dalam
perencanaan kebutuhan obat tersebut dengan
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
setempat (Dinas kesehatan kabupaten/kota
dan propinsi).
• Ruang lingkup tanggung jawab Dinas Kesehatan mengenai obat
program kesehatan meliputi: perhitungan rencana kebutuhan,
penyimpanan dan distribusi obat serta relokasi obat dari satu
unit pelayanan kesehatan kepada unit pelayanan kesehatan
yang lain.
• Rumah sakit pada dasarnya dapat mengakses obat program
kesehatan yang ada di Dinas kesehatan dengan cara
mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan dan
selanjutnya membuat laporan penggunaan obat tersebut
secara periodik kepada Dinas Kesehatan dimana obat tersebut
diperoleh.
• Syarat lain yang harus dipenuhi adalah obat program kesehatan
hanya boleh dipergunakan bagi pasien tertentu sesuai dengan
kriteria, target dan sasaran program tersebut. Selain itu obat
tersebut tidak boleh diperjualbelikan kepada penderita

Anda mungkin juga menyukai