Kelompok 5 - Self Empowerment
Kelompok 5 - Self Empowerment
Pribadi Muslim
KELOMPOK 5 KELAS F:
Salsabila Mardianti-10050019200
Berbicara mengenai citra diri muslim, salah satu masalah penting adalah aspek “the technical know-how, yakni
bagaimana, metode, proses, dan tindakan-tindakan terencana untuk mengembangkan kualitas pribadi mendekati
citra diri muslim yang ideal. Untuk itu dapat dimanfaatkan prinsip-prinsip pelatihan “pemahaman dan
pengembangan pribadi”. Pelatihan ini pada dasarnya berupa rangkaian kegiatan untuk lebih menyadari keunggulan
dan kelemahan pribadi, baik yang potensial maupun yang sudah teraktualisasi. Latihan pemahaman dan
pengembangan pribadi dapat dilakukan secara sendirian dengan memfungsikan perenungan diri tanpa melibatkan
orang lain (solo training), dan dapat dengan kelompok dengan memanfaatkan umpan balik dan dukungan orang-
orang lain semua anggota kelompok (group training).
Ada bermacam-macam metode pemahaman dan pengembangan pribadi, antara
lain adalah:
Selain prinsip di atas, ada metode “Panca cara pengembangan pribadi” yang harus dipahami.
Yaitu,
1. Pemahaman diri, berarti mengenali secara obyektif kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan diri
sendiri, baik yang masih merupakan potensi maupun yang sudah teraktualisasi, untuk kemudian kekuatan
itu dikembangkan dan ditngkatkan serta kelemahan-kelemahan dihambat dan dikurangi.
2. Bertindak positif, berarti mencoba melaksakan dan menerapkan dalam prilaku dan tindakan-tindakan
nyata sehari-hari hal-hal yang dianggap baik dan bermanfaat.
3. Pengakraban hubungan, berarti meningkatkan hubungan baik dengan pribadi-pribadi tertentu (misalnya
anggota keluarga, teman, rekan sekerja) sehingga masing-masing saling menghargai, saling memerlukan
satu sama lainnya, serta saling membantu.
4. Pendalaman tri nilai, berarti berusaha untuk memahami dan memenuhi tiga macam nilai yang dianggap
merupakan sumber makna hidup yaitu, nilai kreatif , nilai penghayatan, dan nilai bersikap.
5. Ibadah, berarti berusaha melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT dan mencegah diri dari apa yang
dilarang-Nya.
Kelima metode tersebut tujuannya untuk mencari sumber makna hidup dari kehidupan sehari-
hari dan lingkungan sekitarnya. Makna hidup ini bila ditemukan dan berhasil dipenuhi diharapkan
akan mendatangkan perasan bermakna dan bahagia yang semuanya merupakan cerminan
kepribadian yang mantap dan sehat. Pendekatan ini dapat difungsikan dalam pelatihan “Menuju
Kepribadian Muslim” (Bastamam, 2005: 129).
Terima Kasih
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.