Bimbingan Pribadi
Oleh
A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia merupakan salah satu faktor perubahan perilaku
masyarakat. Setiap jenjang pendidikan mempunyai kompetensi tertentu yang
harus dicapai. Dalam mencapai tujuan pendidikan, sekolah mengupayakan
yang terbaik dari segala komponen, seperti pendidik, kurikulum, fasilitas,
lingkungan, sarana dan prasarana. Semua komponen tersebut diharapkan dapat
menunjang siswa untuk mencapai kompetensi.
Dalam pendidikan di sekolah dasar, perkembangan siswa tidak hanya
dilihat dari kognitif saja, tetapi dari segi afektif dan psikomotorik. Untuk
membuat siswa mempunyai nilai afektif yang baik diperlukan layanan
pengembangan kepribadian siswa. Layanan bimbingan pribadi di dalam
sekolah membantu siswa dalam menyelesaikan tugas perkembangan pribadi
dan membantu siswa untuk bersosialisasi dalam lingkungan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu bimbingan pribadi?
2. Apa tujuan diadakannya bimbingan pribadi?
3. Apa saja ruang lingkup layanan bimbingan pribadi?
4. Apa saja meteri dalam bimbingan pribadi?
5. Apa saja aspek bimbingan pribadi?
6. Bagaimana bentuk layanan bimbaingan pribadi?
C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan bimbingan pribadi.
2. Mengetahui tujuan diadakannya bimbingan pribadi.
3. Mengetahui ruang lingkup pada bimbingan pribadi.
4. Mengetahui materi dalam bimbingan pribadi.
5. Mengetahui aspek bimbingan pribadi.
6. Mengetahui bentuk layanan bimbingan pribadi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sikap
2. Kekuatan diri
3. Bakat dan minat
4. Kelemahan diri
5. Penerimaan diri
6. Pengambilan keputusan
7. Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat
3. Orientasi
Layanan orientasi bidang pengembangan pribadi mencakup
suasana lembaga dan obyek pengembangan pribadi, seperti lembaga
pengembangan bakat, pusat latihan pengembangan kemampuan diri,
tempat rekreasi, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan pribadi adalah bimbingan yang dilakukan oleh pembimbing
kepada terbimbing (individu) agar mampu memahami keadaan dirinya
dengan baik, mampu mencapai tujuan dan tugas perkembangannya,
mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya, serta mampu memahami
makna dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan bimbingan pribadi adalah membantu siswa menemukan dan
mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani.
Adapun ruang lingkup dan materi bimbingan pribadi yaitu menyangkut
komitmen kehidupan beragama, pemahaman sifat dan kemampuan diri, bakat
dan minat, konsep diri serta kemampuan mengatasi masalah pribadi.
Sedangkan bentuk layanan bimbingan pribadi yaitu layanan informasi,
pengumpulan data, dan orientasi.
B. Saran
Guru di Sekolah Dasar sebaiknya mampu melakukan bimbingan pribadi
kepada siswanya agar siswa mampu memahami dirinya sendiri dan
mengembangkan bakat dan minat yang sesuai dengan potensi yang
dimilikinya. Selain itu dengan bimbingan pribadi, guru menjadi lebih
memahami siswanya, sehingga guru mamou memilih strategi yang tepay
dalam mengajar.