Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 3 PENGEMBANGAN SDM

NAMA : I Kadek Ery Sudarta Yasa


NIM : 042275287 ME
UPBJJ : DENPASAR
1. Beberapa pedoman kunci yang dapat diharapkan bisa menjadikan seorang pemimpin
yang mampu mengembangkan , menjaga, dan mampu menghadapi berbagai tantangan
yaitu sebagai berikut :
Jadilah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tidak berfokus pada dirinya
sendiri tetapi bertujuan mendatangkan berkat bagi yang dipimpinnya(lead to
bless leader)
 Jadilah pemimpin yang mampu menilai orang lain, berkomunikasi , memotivasi,
dan menyesuaikan diri
 Jadilah contoh yang baik bagi bawahan dan orang lain
 Biasakanlah berpikir kritis
 Biasakanlah melayani orang lain
 Kembangkanlah potensi diri sendiri dan orang lain tanpa henti
 Manfaatkan prinsip-prinsip yang dikemukan oleh John C. Maxwell yang
mengemukan prndapat bahwa “pemimpin sejati idelanya memilikintujuan hidup
yang jelas dan terutama mempunyai minat yang besar untuk memimpin unat
manusia menuju tujuan jeas tersebut”.
2. Pengembangan profesional berkelanjutan merupakan program pengembangan yang
dilkaukan secara terus menerus melalui progran belajar sepanjang hayatbyang dijadikan
dasar untuk penguatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja serta perilaku tujuan
pengembangan profesional berkelanjutan adalah untuk pemuktahiran tingkat
pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan perilaku hang dimiliki karyawan, sehingga
sejalan dengan kebutuhan lingkungan dab kebutuhan organisasi. Istilah berkelanjutan
dalan bahasa Jepang disebut Kaizen yang artinya selalu melakukan perubahan secara
terus menerus baik secara perlahan maupun secara drastis. Filosofi dari pengembangan
berkelanjutan adalah “hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik
dari hari ini”. Jadi pengembangan profesional berkelanjutan bertujuan agar pengetahuan,
keterampilan, sikap kerja serta perilaku yang dimiliki setiap karyawan saat ini harus
selalu lebih baik dan semalin baik.
3. Menurut Marquardt, membangun organisasi belajar harus memahami model sistem
organisasi belajar. Beberapa model sistem dalam belajar yang dapat kembangkan yang
terdiri dari beberapa subsistem saling terkait dan saling mempengaruhi. Jika sebuah
subsistem terganggu atau absen maupun tidak dapat digunakan maka subsistem lain akan
terpengaruh secara segnifikan. Dalam organisasi belajar kita mengenal adanya tiga
tingkatan belajar atau level of learning adalah sebagai berikut:
 Belajar Individual (individual Learning) merupakan perubahan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap serta nilai yang diperoleh seseorang melalui proses belajar
mandiri, belajar berbasis telmologi, dan observasi.
 Belajar Kelompok (Group or Team Learning) Merupakan peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan kompetensi oleh dan dalam kelompok.
 Belajar organisasi (Organizational Learning) merupakan peningkatan intelektual dan
kapabilitas produksi yang diperoleh dari komitmen organisasi dan kesempatan untuk
melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Sumber : EKMA4366

Anda mungkin juga menyukai