KALIMA
Mata Kuliah : Manajemen Strategi
Dosen Pengampu : Dr. Fajar Pasaribu SE., M.Si
RAHMAD AROMA
MUHAMMAD YOVI HASIBUAN TYUS WINDI AYUNI
PENGERTIAN ANALISIS SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses
(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Ketika Anda melakukan analisis SWOT, Anda akan mempelajari strategi yang solid untuk memprioritaskan
pekerjaan yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis dalam perusahaan.
“Anda mungkin berpikir bahwa Anda sudah tahu semua yang perlu Anda
lakukan untuk berhasil, tetapi analisis SWOT akan memaksa Anda untuk
melihat bisnis yang dimiliki dengan cara baru dan dari arah baru. Anda akan
melihat kekuatan dan kelemahan bisnis, dan mengatur cara agar bagaimana
Anda dapat memanfaatkannya untuk memanfaatkan peluang dan ancaman
yang ada di pasar Anda.”
Bisnis yang menggunakan analisis SWOT
untuk menilai situasi mereka saat ini dan
menentukan strategi untuk bergerak maju.
Tetapi, ingatlah bahwa segala sesuatunya
terus berubah dan Anda perlu menilai
kembali strategi Anda, dimulai dengan
analisis SWOT baru setiap enam hingga 12
bulan.
2. Weakness (kelemahan)
Jika strength berarti kelebihan perusahaan, maka weakness adalah kebalikannya. Unsur ini menunjukkan titik kelemahan usaha
Anda atau bisa juga berkaitan dengan hal-hal yang menghambat jalannya usaha. Misalnya, keterbatasan dana bahan baku yang
sulit didapat, hingga minimnya ide inovasi produk.
3. Opportunities (kesempatan)
Selain membahas tentang kekuatan dan kelemahan, analisis SWOT juga membicarakan tentang opportunities atau kesempatan.
Opportunities berhubungan dengan hal-hal yang bisa mengembangkan usaha. Salah satu contoh sederhananya adalah Anda
menemukan cara untuk memperluas distribusi produk dengan mendesain kemasan yang lebih aman.
4. Threats (ancaman)
Unsur terakhir dalam analisis SWOT adalah threats atau ancaman. Threats berarti segala sesuatu yang mengancam
perkembangan usaha Anda. Bisa jadi karena munculnya pesaing baru, risiko keuangan, hingga adanya perubahan undang-
undang
ANALISIS SWOT BISNIS ANEKA KULINER KALIMA
Mengingat saat ini perkembangan dari berbagai macam makanan atau
kuliner industri secara tradisional dan modern makin berkembang, hal ini
memicu tingkat persaingan di bidang usaha makanan semakin tinggi dan
ketat. Karena adanya persaingan inilah, maka setiap pelaku usaha harus bisa
memanfaatkan contoh analisis swot usaha makanan yang ada dengan baik,
supaya bisa mempertahankan bisnisnya dan merebut target pasar dengan
baik.
Aneka Kuliner Kalima yang
beroperasi di Kota Medan,
Sumatera Utara adalah bisnis yang
menjual aneka kuliner seperti:
Kue Basah
Kue Kering
Kripik
Aneka Roti
Aneka Gorengan
Seperti yang kita ketahui, usaha
makanan selalu berkembang pesat
tiap harinya. Namun meskipun
persaingannya kian ketat, tidak bisa
dipungkiri bahwa masih ada saja
Salah satu yang paling unik dari bisnis makanan baru yang berhasil
bisnis makanan adalah karena meraih kesuksesan bahkan hingga
terdapat beberapa jenis makanan membuka cabang di berbagai
untuk target pasar yang sama tempat dan kami memastikan bisnis
namun Anda tidak perlu bersaing aneka kuliner Kalima Salah satu
dengan kompetitor target pasar bisnis yang akan sukses.
serupa.
Strength (Kekuatan)
- Bahan baku mudah didapatkan dan tahan lama
- Tidak membutuhkan banyak SDM
- Modal relatif kecil
- Produk Makanan Halal
- Produk Kuliner Lengkap dan Beraneka
Weakness (Kelemahan)
- Kesulitan untuk melakukan ekspansi
- Sulit untuk membangun brand image yang kuat.
Opportunities (Peluang)
- Dukungan pemerintah untuk makanan lokal khas daerah.
- Adanya channel penjualan online membantu Anda untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Threat (Ancaman)
Jumlah saingan banyak
Adanya pandemi membuat penjualan turut menurun.
ANALISIS SWOT
Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Pertumbuhan daerah:
Lokasi: Pusat kota yang Kekurangan modal: kota medan Kompetisi: restoran
sibuk Persetujuan pinjaman pertumbuhannya setiap serupa memiliki
dari bank tahun meningkat, dan pelanggan setia
sebagai kota wisata
Keunikan: Makanan
tradisional indonesia Target pertumbuhan Masalah pada saat
yang sehat, dan oleh oleh Kurangnya reputasi: pasar: Pelajar, wisatawan, pembukaan: pelanggan
untuk wistawan lokal Bisnis belum stabil dan warga lokal yang mungkin tidak kembali
dan asing terus bertumbuh lagi