PENGERTIAN PARAGRAF • Paragraf adl seperangkat kalimat yang membicarakan sauatu gagasan atau topik. • Topik paragraf adl pikiran utama di dalam sebuah pargraf. • Paragraf bisa berupa satu kalimat, dua kalimat, tiga kalimat, atau lebih dari itu. • Walaupun terdiri dari beberapa kalimat, topik paragrafnya hanya ada satu, sedangkan yang lain berkedudukan sebagai penjelas. SYARAT-SYARAT PARGRAF • Kesatuan paragraf dalam sebuah paragraf hanya terdapat sau pikiran utama. Kalimat yang berfungsi sebagai penjelas. Jadi antara satu kalimat dengan kalimat yang lain harus saling berhubungan, sehingga menimbulkan kesatuan ide pokok dalam paragraf. Apabila ada kalimat yang menyimpang dari pikiran utama, hendaknya kalimat itu dikeluarkan dari paragraf. SYARAT-SYARAT PARGARAF • Kepaduan paragraf; penyusunan kalimat secara logis dan melalui ungkapan-ungkapan (kata-kata) pengait antarkalimat. • Kata-kata pengait ini dimaksudkan supaya kalimat yang disusun tidak keluar dari topik paragraf. • Adapun bentuk pengait paragraf, antara lain: kata transisi, kata ganti, dan kata kunci. KATA PENGHUBUNG/TRANSISI • Hubungan tambahan: lebih lagi, selanjutnya, tambahan pula, di samping itu, lalu, demikian pula, dan lagi pula. • Hubungan pertentangan: akan tetapi, namun, bagaimanapun, walaupun demikian, dan sebaliknya. • Hubungan perbandingan: sama dengan itu, dalam hal yang demikian, sehubungan dengan itu KATA PENGHUBUNG/TRANSISI • Hubungan akibat: oleh sebab itu, jadi, akibatnya, oleh karena itu, maka, dan oleh sebab itu. • Hubungan tujuan: untuk itu dan untuk maksud itu. • Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya, akhirnya, dan dengan kata lain. • Hubungan waktu: sementara itu, segera setelah itu. • Hubungan tempat: berdekatan dengan itu. KATA GANTI • Kata ganti orang - Kata ganti orang pertama: saya, aku, ku, kita, dan kami. - Kata ganti orang kedua: engaku, kau, kamu, mu, dan kamu sekalian. - Kata ganti orang ketiga: dia, ia, beliau, mereka, dan nya) • Kata ganti yang lain: itu, ini, tadi, begitu, di sana, di sini, dan di atas. KOMPOSISI PARAGRAF • Paragraf Pembuka; pengantar atau pembuka untuk sampai pada segala pembicaraan yang akan menyusul kemudian. • Paragraf Pengembang; paragraf yang terletak antara paragraf pembuka dan penutup. Paragraf ini mengemukakan inti persoalan yang dibicarakan. • Paragraf Penutup; paragraf yang berada pada akhir karangan. Biasanya berupa kesimpulan dari pembicaraan yang dikemukakan. STRUKTUR PARAGRAF • Kalimat topik kalimat yang berisi topik yang dibicarakan pengarang. Kalimat utama lebih bersifat umum. • Kalimat penjelas kalimat yang menjelaskan topik yang dibicarakan. Kalimat penjelas lebih bersifat khusus. Kalimat penjelaslah yang membuat paragraf benar-benar ‘bicara’ kepada pembacanya. JENIS PARAGRAF BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA
• Paragraf deduktif sebuah paragraf yang kalimat utama berada di awal paragraf (umum – khusus) • Paragraf induktif sebuah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf (khusus – umum) TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF
• Dengan memberikan contoh/fakata.
• Dengan memberikan alasan-alasan. • Dengan bercerita. JENIS PARAGRAF MENURUT TEKNIK PEMAPARANNYA • Deskripsi;Paragraf yang melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Paragraf ini bersifat tata ruang/tata letak. • Ekspositoris; paragraf yang menampilkan atau memaparkan suatu objek. • Argumentatif; paragraf yang bersifat persuasi, membujuk, atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal/objek. • Naratif; paragraf yang menceritakan sebuah kisah tertentu. Misalnya cerpen, hikayat, dan novel.