Si
‘’PARAGRAF’’
PENGERTIAN PARAGRAF
Hubungan transisi
Hubungan kata ganti
Pengulangan kata kunci
1. Hubungan Transisi
- hubungan tambahan: selanjutnya, lebih lagi, di samping
itu, lalu, berikutnya, demikian pula, begitu juga, lagi pula
- hubungan pertentangan: akan tetapi, namun,
bagaimanapun, walaupun demikian, sebaliknya, meskipun
begitu, lain halnya.
lanjutan
- Hubungan perbandingan: sama dengan itu, dalam
hal yang demikian, sehubungan dengan hal itu
- Hubungan akibat: oleh sebab itu, jadi, akibatnya,
oleh karena itu, maka, oleh sebab itu
- Hubungan tujuan: untuk itu, untuk maksud itu
- Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya,
akhirnya, pada umumnya, dengan kata lain, sebagai
simpulan
- Hubungan waktu: sementara itu, segera setelah itu,
beberapa saat kemudian,
- Hubungan tempat: berdekatan dengan itu
lanjutan
• Hubungan kata ganti orang: dengan menyebutkan nama dan kata
ganti sebagai penghubung antarkalimat dalam sebuah paragrag.
Cth: ia, dia, mereka, dan nama
Kalimat2 ini
1. Kalimat 3. Kalimat menjadi satu
Pengenal Penjelas kesatuan yg
2. Kalimat Utama 4. Kalimat dapat
(topik) Penutup membentuk
gagasan
PARAGRAF YANG BAIK
• Kesatuan
• Koherensi/ kepaduan
• Kelengkapan
Ciri paragraf ilmiah
1. Ada Kesatuan Gagasan
2. Menyatu
3. Cukup Pengembangannya
4. Bergaya Paparan
Setiap negara pada dasarnya harus mampu menghidupi dirinya dari kondisi,
dan potensi wilayah masing-masing. Namun tidak setiap wilayah kondisinya
memungkinkan, posisinya menguntungkan atau mempunyai potensiyang
cukup untuk meberikan kesejahteraan kepada rakyat yang bermukim di
wilayah itu, sehingga harus mencukupinya dari tempat lainyang hampir
selalu menyangkut kepentingan negara lain. Untuk itu dibinalah hubungan
internasional yang memungkinkan terbukanya peluang bagi setiap negara
untuk mencukupi kebutuhannya dari negara lain melalui jalan damai.
Namun, untuk mencukupi kebutuhan ini tidak jarang pula ditempuh jalan
kekerasan. Oleh sebab itu, masalah utama setiap negara selain meningkatkan
kesejahteraan negaranya, juga mempertahankan eksistensinya yang meliputi
kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan bangsa, dan kesatuan wilayahnya.
Bandingkan dengan
Keindahan merupakan salah satu dari kehidupan rakyat
Indonesia. Tahun ini pemerintah menetapkan sebagai tahun
lingkungan hidup. Disarankan agar setiap warga wajib
memelihara keindahan serta kebersihan lingkungan. Di sini
nyata sekali tanaman memegang peranan penting. Kita
sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa, wajib dan
harus memelihara keamanan pemerintah dan melestarikan
lingkungan. Dengan demikian suasana yang sejuk, nyaman,
dan tentram akan dapat terlaksana. Apabila di kota besar
seperti Jakarta ini perlu sekali adanya penghijauan untuk
mengatasi polusi. Selain dapat berfungsi sebagai penghias
kota, juga berfungsi sebagai penghisap polusi.
Pembagian Paragraf menurut Jenisnya
Paragraf
• Paragraf Narasi
ialah jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian
atau peristiwa berdasarkan urutan waktu.
Contoh :
Kemudian mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak
bersandar lesu. Tangannya dibalut dan terikat di leher.
Mobil itu berhenti didepan rumah. Lalu bawahan
suaminya beserta istri-istri mereka pada keluar rumah
untuk menyongsong. Tuan Hasan memapah istrinya yang
sakit. Sementara bawahan tuan Hasan berlomba
menyambut kedatangan nyonya Marta.
Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utamanya
Kalimat utama
Contoh :
Pada tahun 1977 ia lulus ujian negara MTs. Satu setengah tahun
berikutnya, ia lulus ujian negara PGA 4 tahun yang hampir saja tidak
diikutinya karena merasa sudah cukup dengan ijazah MTs. Padahal
dengan ijazah PGA 4 tahun, ia dapat melanjutkan ke PGAN Kudus
langsung kelas 2 pada tahun 1979 dan lulus pada 1981. Ia baru saja
benar-benar berniat melanjutkan studi ketika hampir lulus dari PGAN
dan diterima pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
IKIP Surabaya. Pada tahun 1982 ia dan teman-temannya transfer secara
klasikal ke jenjang S1 sampai lulus pada tahun 1985 (Asrori, 1998:215)
PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Berdasarkan Teknik
1) Klimaks dan antiklimaks
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sesuai
dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin
uap baru jaya-jayanya, ada taraktor yang dijalan kan dengan mesin uap.
Modelnya kira-kira seperti mesin giling yang digerakkan dengan uap. Pada
waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi
model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih
dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor
semacam ini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping Carterpillar,
Ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat-alat pertanian
lainnya. Jepang pun tidak kalah saing dalam bidang ini. Produksi Jepang
yang khas di Indonesia terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya
mengalami perubahan dari model-model sebelumnya (Gorys Keraf, 1980)
2) Umum-Khusus
Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah
sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimiliki sejak
dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928. kedudukan ini dimungkinkan oleh
kenyataan bahawa bahasa Melayu yang mendasari
bahasa Indonesia telah menjadi Lingua Franca selama
berabad-abad di seluruh tanah air kita. Hal ini
ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya “persaingan
bahasa” maksudnya persaingan bahasa daerah yang
satu dengan bahasa derah yang lain untuk mencapai
kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Dokumen-dokumen dan keputusan-keputusan serta surat-
menyurat yang dikeluarkan pemerintah dan badan-badan
kenegaraan lainnya ditulis dalam bahasa Indonesia. Pidato-
pidato terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan
di dalam bahasa Indonesia. Hanya dalam keadaan tertentu,
demi kepentingan komunikasi antarbangasa kadang-
kadang pidato resmi ditulis dan diucapkan dalam bahasa
asing, terutama bahasa Inggris. Demikian juga pemakaian
bahasa Indonesia oleh masyarakat dalam upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan kata lain,
komunikasi timbal balik antar pemerintah dan masyarakat
berlangsung dengan menggunakan bahasa Indonesia.
3) Analogi
Perkembangan teknologi sungguh menakjubkan.
Kehebatannya menandingi kesaktian para satria dan dewa
dalam cerita wayang. Kereta-kereta tanpa kuda, tanpa sapi, dan
tanpa kerbau. Jakarta-Surabaya telah dapat ditempuh dalam
sehari. Deretan gerbong yang panjang penuh barang dan orang,
hanya ditaik dengan kekuatan air semata. Jaringan jalan kereta
api telah membelah-belah pulau. Asap yang mewarnai tanah
air dengan garis hitam, semakin pudar untuk hilang ke dalam
ketiadaan. Dunia rasanya tidak berjarak lagi, telah dihilangkan
dengan kawat. Kekuatan bukan lagi monopoli gajah dan
badak, tetapi telah diganti dengan benda-benda kecil buatan
manusia.
URAIAN DAN CONTOH
Pikiran utama dari sebuah paragraf hanya akan jelas
kalau diperinci dengan pikiran-pikiran penjelas. Tiap
pikiran penjelas dapat dituang ke dalam satu kalimat
penjelas atau lebih. Malahan ada juga kemungkinan, dua
pikiran penjelas dituang ke dalam sebuah kalimat
penjelas. Tetapi sebaiknya sebuah pikiran penjelas
dituang ke dalam sebuah kalimat penjelas. Dalam sebuah
paragraf terdapat satu pikiran utama dan beberapa
pikiran penjelas. Inilah yang dinamakan paragraf.
CONTOH
Kerangka paragraf: pikiran utama: keindahan alam yang
mengecewakan