Anda di halaman 1dari 6

ToT Asesor

KELOMPOK 4A DAN 4B
Organisasi Penyelenggara RPL di
Tingkat Perguruan Tinggi
Fungsinya : mempermudah dalam pengelolaan RPL
Organisasinya sifatnya adhoc sesuai Permen 18 Tahun 2022
Harus dibentuk untuk mempersiapkan jalur RPL

Organisasinya :
 Tim RPL
 Asesor RPL
 Komite RPL
Syarat yang harus dipenuhi untuk
menjadi:
Tim RPL
Memberikan informasi dan memfasilitasi calon peserta dalam mengikuti proses RPL, dengan syarat
memahami kurikulum semua prodi
Asesor RPL
Seseorang yang dengan syarat dan kualifikasi tertentu bertugas untuk menilai capaian pembelajaran
seseorang yang dapat digunakan untuk melanjutkan Pendidikan formal atau penyetaraan jenjang KKNI
tertentu, dan telah mengikuti pelatihan asesor RPL, DTPS sudah memahami kurikulum, atau praktisi yang
memiliki sertifikat kompetensi sesuai prodi yang dituju, anggota harus ganjil minimal 5 orang. Jika DTPS
memiliki sertikom minimal madya maka dianggap sama dengan praktisi.
Komite RPL
Tim yang dibentuk oleh perguruan tinggi penyelenggara RPL yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan dan
hasil RPL telah memenuhi syarat dan ketentuan, syaratnya harus ada anggota senat yang dari komisi
kurikulum dan komisi spmi, anggota ganjil minimal 3 orang
Fungsi SPMI Terhadap RPL
1. Melakukan perencanaan melalui penetapan standar dalam SPMI yang terkait program RPL,
diantaranya standar dosen dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar biaya,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan
2. Melaksanakan praktik baik SPMI melalui siklus PPEPP
3. Menjamin bahwa standar kompetensi lulusan tercapai
4. Melakukan pemutakhiran data mahasiswa dan dosen hasil RPL tipe A dan Tipe B pada PD
Dikti
Perlukah Syarat Tahun Kelulusan bagi
calon peserta RPL Tipe A
Tidak ada batasan karena ada dari formal dan non formal. Dari Pendidikan Formal harus telah
menempuh Pendidikan tinggi sesuai prodi yang dituju, jika non formal bisa lulusan SMA/SMK
dengan pengalaman kerja, serkom. Misalnya untuk D2 jalur cepat, bisa lulusan SMK, tetapi MK
RPL nya yang diakui adalah pengalaman kerjanya atau sertikom nya. Jadi yang diakui adalah
kompetensinya
Perbedaan antara metode Assessmen
RPL Tipe A :
Transfer kredit : Nilai dari Pendidikan formal sebelumnya ke Pendidikan formal yang baru
(equivalensi – keluasan, kedalaman)
Perolehan Kredit : Diperoleh dari pengalaman lapangan (sertifikat, logbook, dll) – (kompetensi)

Anda mungkin juga menyukai