Anda di halaman 1dari 43

KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MENGGUNAKAN

ZAHIR ACCOUNTING

I.1 Contoh Kasus


Nama Perusahaan : Venus Bakery
Alamat Perusahaan : Jl. Matahari No. 2 Bekasi, Jawa Barat
No. Telp : 021-123444
Jenis Usaha : Industri Roti dan Kue
Ny. Dini berencana untuk mendirikan toko roti dan kue yang akan
beroperasi mulai bulan Januari 2020. Sebagai permulaan produk yang dijual
hanya 2 macam yaitu Roti Meises dan Roti Selai.
Berikut ini merupakan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Venus
Bakery pada bulan Januari 2020 :
No Tangga Deskripsi Transaksi
l
1. 2 Jan Setoran modal dari pemilik Ny. Dini sebesar Rp. 50.000.000
2020 disimpan dalam bentuk rekening Bank.
2. 3 Jan Dibayar melalui Bank, sewa toko untuk 1 tahun Rp. 18.000.000
2020 kepada Bapak Agus.
3. 4 Jan Diambil dana dari Bank Rp. 2.000.000 sebagai Kas awal
2020 perusahaan (gunakan menu transfer kas)
4. 5 Jan Dibayar melalui Bank pembelian peralatan untuk toko dan bagian
2020 produksi dari UD. Aneka Perabot sebagai berikut :
Meja dan Kursi 4 Set @ Rp. 500.000
Lemari Kaca 2 Set @ Rp. 3.000.000
Peralatan Masak 3 Set @ Rp. 2.000.000
Catatan : Seluruh peralatan dicatat dengan metode garis lurus
tanpa nilai residu dengan umur ekonomis 3 tahun.
5. 5 Jan Dibeli tunai perlengkapan toko dari CV. Serba Ada senilai Rp.
2020 1.000.000 dengan Kas.
6. 5 Jan Dibeli Mesin Produksi Roti dari PT. Jaya Teknik senilai Rp.
2020 25.000.000 secara kredit.
Catatan : Dicatat pada akun Peralatan dengan metode garis lurus,
dengan nilai residu Rp. 4.000.000 dan umur ekonomis 3 tahun.
7. 6 Jan Dibayar tunai biaya iklan (cetak flyer dan brosur) Rp. 250.000,-
2020 dengan Kas kepada Creative Advertising.
8. 7 Jan Dibeli bahan-bahan untuk pembuatan roti kepada Toko Aneka
2020 Bahan. Pemilik mentargetkan dari bahan yang dibeli dapat
memenuhi kapasitas produksi 1.000 pcs sebagai berikut :
Bahan Baku Utama
No Keterangan Kuantitas Harga Satuan Total
BB-01 Tepung Terigu 35 Kg Rp 11.000 Rp 385.000
BB-02 Susu Bubuk 4 Kg Rp 17.000 Rp 68.000
BB-03 Telur 350 btr Rp 2.000 Rp 700.000
BB-04 Mentega 6 Kg Rp 27.000 Rp 162.000
BB-05 Garam Halus 1 Kg Rp 13.000 Rp 13.000
BB-06 Gula Pasir Halus 4 Kg Rp 18.000 Rp 72.000
BB-07 Minyak Goreng 6 ltr Rp 13.000 Rp 78.000
BB-08 Air Mineral 6 ltr Rp 5.000 Rp 30.000
BB-09 Ragi Instan 1 Kg Rp 66.000 Rp 66.000
Sub Total Rp 1.574.000

Bahan Penolong
No Keterangan Kuantitas Harga Satuan Total
BP-01 Margarin 6 Kg Rp 15.000 Rp 90.000
BP-02 Aneka Meises 2 Kg Rp 25.000 Rp 50.000
BP-03 Aneka Selai 2 Kg Rp 40.000 Rp 80.000
BP-04 Bungkus Plastik 1000 Pcs Rp 200 Rp 200.000
Sub Total Rp 420.000

Pembelian dilakukan secara kredit yang akan dilunasi awal bulan


Februari 2020.
9. 8 Jan Dibeli Voucher Pulsa Listrik Rp. 300.000 secara tunai untuk
2020 mendukung produksi roti 1.000 pcs.
10. 9 Jan Venus Bakery merencanakan produksi awalnya untuk membuat
2020 Roti Meises 600 Pcs dan Roti Selai 400 Pcs. Produksi dilakukan
dalam satu hari yang sama, dimana Bahan Baku, Biaya Tenaga
Kerja dan Biaya Overhead Pabrik diolah 100% untuk menjadi
Bahan 1//2 Jadi (Barang Dalam Proses) kemudian dilanjutkan ke
bagian Finishing untuk merubah roti tersebut sesuai jenisnya
masing-masing (Roti Meises dan Roti Selai). Dalam hal ini tidak
ada persediaan akhir pada akun BDP karena bahan diolah
seluruhnya.
Standar Biaya Bahan Baku menjadi BDP Roti ½ Jadi sebagai
berikut :
Standar Biaya Bahan Baku Utama - BDP Roti 1/2 Jadi 1.000 Pcs
Harga Bahan
Bhn Per Output (Rp) Per
No Keterangan Pcs (Pcs) Jml gr/btr/ml Jumlah (Rp)
1 Tepung Terigu 30 gr 1.000 30000 gr Rp 11 Rp 330.000
2 Susu Bubuk 3 gr 1.000 3000 gr Rp 17 Rp 51.000
3 Telur 0,3 btr 1.000 300 btr Rp 2.000 Rp 600.000
4 Mentega 5 gr 1.000 5000 gr Rp 27 Rp 135.000
5 Garam Halus 0,5 gr 1.000 500 gr Rp 13 Rp 6.500
6 Gula Pasir Halus 3 gr 1.000 3000 gr Rp 18 Rp 54.000
7 Minyak Goreng 5 ml 1.000 5000 ml Rp 13 Rp 65.000
8 Air Mineral 4 ml 1.000 4000 ml Rp 5 Rp 20.000
9 Ragi Instan 0,5 gr 1.000 500 gr Rp 66 Rp 33.000
Total Rp 1.294.500

Standar Biaya Bahan Penolong - Finishing (1.000 pcs)


Harga Bahan
Bhn Per Output (Rp) Per
No Keterangan Pcs (Pcs) Jml gr/pcs Jumlah (Rp)
1 Margarin 5 gr 1.000 5000 gr Rp 15 Rp 75.000
2 Aneka Meises 2 gr 600 1200 gr Rp 25 Rp 30.000
3 Aneka Selai 3 gr 400 1200 gr Rp 40 Rp 48.000
4 Bungkus Plastik 1 Pcs 1.000 1000 Pcs Rp 200 Rp 200.000
Total Rp 353.000

Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung :


Bagian Produksi (Barang Dalam Proses) Rp. 500/Pcs
Bagian Finishing Rp. 300/Pcs
Standar Biaya Overhead Pabrik :
Listrik untuk Produksi (Barang Dalam Proses) Rp. 150/Pcs
Listrik untuk Bagian Finishing Rp. 100/pcs
11. 10 Jan Dari 1.000 Pcs Roti yang diproduksi seluruhnya terjual pada hari
2020 pertama dengan harga promo untuk Roti Meises Rp. 3.000/Pcs dan
Roti Selai Rp. 3.500/Pcs dengan rincian sebagai berikut :
1. Dijual tunai kepada Customer Tunai sebanyak 200 Pcs Roti
Meises dan 100 Pcs Roti Selai (Masuk ke akun Kas)
2. Dijual secara kredit kepada Ibu Rani sebanyak 300 Pcs Roti
Meises dan 200 Pcs Roti Selai, pembayaran dilakukan minggu
depan.
3. Dijual secara kredit kepada Bapak Zakaria 100 Pcs Roti Meises
dan 100 Pcs Roti Selai, pembayaran dilakukan akhir bulan.

PENYELESAIAN TRANSAKSI PERUSAHAAN JASA

Penyelesaian Transaksi PT. Jaya Elektronik pada bulan Januari 2018


 Langkah ke 1 - Membuat Data Baru
1. Dari halaman awal Zahir Accounting klik Membuat Data Baru.
2. Kemudian muncul Form Informasi Perusahaan dan isi lah sesuai dengan
informasi yang disediakan seperti gambar di bawah ini :

Gambar Form Informasi Perusahaan


3. Selanjutnya klik tombol Lanjutkan.
4. Kemudian akan muncul Form Periode Akuntansi dan isi lah sesuai dengan
informasi yang disediakan seperti gambar di bawah ini :

Gambar Form Periode Akuntansi

5. Setelah itu, pilih tempat penyimpanan file yang dikehendaki, secara default,
data perusahaan akan tersimpan di folder installer Zahir Accounting.
Gambar Setup Penyimpanan Data Perusahaan

6. Ketik nama file di File Name tanpa ekstensi kemudian klik Save.
7. Muncul halaman Periode Akuntansi dengan Nama File yang telah dibuat.

Gambar Setup Periode Akuntansi

8. klik tombol Lanjutkan


9. Kemudian akan muncul Form Konfirmasi Akhir, jika semua informasi sudah
benar klik tombol Proses.
Gambar Form Konfirmasi Informasi Perusahaan

10. Maka akan muncul Form Jenis Usaha seperti gambar, pilih Industri Roti dan
Kue kemudian klik tombol Lanjutkan.

Gambar Pilihan Bidang Usaha

11. Selanjutnya akan muncul Form Setup Mata Uang Fungsional seperti
gambar, kemudian klik tombol Lanjutkan.

Gambar Form Setup Mata Uang Fungsional


12. Selanjutnya akan muncul Form Setup Mata Uang Asing seperti gambar,
kemudian klik tombol Lanjutkan.

Gambar Form Setup Mata Uang Asing

13. Klik tombol “Lanjutkan” untuk mengakhiri proses pembuatan data


keuangan. Kemudian klik tombol “Selesai”.
 Langkah ke 2 – Persiapan Transaksi
Sebelum melakukan input transaksi ada beberapa persiapan yang harus
dilakukan :
1. Membuat dan Merubah Akun
Dalam kasus ini, ada beberapa akun yang perlu dibuat dan dirubah untuk
memudahkan dalam pencatatan transaksi.
Buat Akun Persediaan Barang Dalam Proses dan Perlengkapan Toko
(Klasifikasi Persediaan)
Piutang Usaha Dirubah menjadi Piutang Dagang
Biaya Tidak Langsung Dirubah menjadi Biaya Overhead Pabrik
Hutang Usaha Dirubah menjadi Hutang Dagang
Asuransi Dirubah menjadi Iklan dan Promosi
2. Satuan Pengukuran
a. Ada beberapa setup untuk satuan pengukuran yang harus dilakukan.
Satuan dasar dan konversi satuan sebagai berikut :
Kode Nama Kode Satuan Nama Satuan Konversi
Satuan Konversi Konversi
gr Gram Kg Kilogram 1.000 gr
ml Mililiter Ltr Liter 1.000 ml
Btr Butir - - -
Pcs Pieces - - -
Tujuan dari pembuatan konversi ini adalah agar memudahkan dalam
penghitungan dan pemakaian bahan baku untuk biaya produksi.
b. Klik menu Data-Data – Pilih Satuan Pengukuran – klik Tambah Data

c. Satuan pengukuran yang dibuat pertama adalah Gram. Isikan data sesuai
gambar dibawah ini, centang Unit Dasar kemudian klik Baru..

d. Setelah itu membuat satuan pengukuran yang lebih besar yaitu Kilogram.
Untuk kilogram karena bukan satuan terkecil, hilangkan tanda centang
di Unit Dasar – Klik Konversi Satuan – muncul jendela Konfirmasi
klik Ya.
e. Setelah masuk ke jendela konversi satuan klik Baru

f. Isikan konversi 1 Kg = 1.000 gr (penulisan tanpa titik, tanpa koma)


kemudian klik Rekam. Kemudian kembali klik Rekam.

g. Untuk satuan pengukuran Mililiter dan Liter mengikuti langkah Konversi


Satuan seperti Kilogram dan Gram. Sedangkan untuk Butir, tidak perlu
melakukan Konversi Satuan karena sudah menjadi Unit Dasar. Satuan
Pcs (Pieces) tidak perlu dibuat karena sudah disediakan oleh Zahir.
3. Membuat Data Produk Dalam Proses
Dalam perusahaan manufaktur perlu dibuat kelompok persediaan barang
dalam proses (BDP / work in process), untuk menampung biaya atas produk
½ jadi yang dibuat perusahaan sebelum menjadi produk jadi (Finished
Goods). Langkah untuk menyusun BDP sebagai berikut :
a. Dari Data-Data – Pilih Data Produk – klik Tambah Data – Isikan kode
dan Nama Barang seperti gambar dibawah ini.

b. Kelompok Barang dibuat baru yaitu Barang Dalam Proses cara klik tanda
List di Kelompok Barang – kemudian Klik Baru – Isikan nama
Kelompok Barang “Barang Dalam Proses” – Untuk Gudang dan
Departement dikosongkan saja – Metode Persediaan centang FIFO – klik
Rekam.

c. Sehingga form isian persediaan akan menjadi seperti dibawah ini :


Masih di Data Barang/Persediaan klik Kode Akun dan HPP
d. Isikan data sesuai gambar, untuk Persediaan Barang Dalam Proses
centang Disimpan, pilih Akun Persediaan adalah “Persediaan Barang
Dalam Proses”. Setelah diinput dengan benar klik Rekam.

e. Klik Tutup dan kembali ke halaman Utama Zahir.

Transaksi 1
2 Jan 2020 Setoran modal dari pemilik Ny. Dini sebesar Rp. 50.000.000 disimpan
dalam bentuk rekening Bank.
1. Pilih menu Kas dan Bank – Pilih Kas Masuk – klik Tambah Data – Akun Kas
Pilih Akun Bank
2. Buat data Pemberi Uang yaitu Ny. Dini (OTHR-1) Isikan data sesuai gambar
dibawah ini, kemudian klik Rekam.

Transaksi 2
3 Jan 2020 Dibayar melalui Bank, sewa toko untuk 1 tahun Rp. 18.000.000 kepada
Bapak Agus.
1. Pilih menu Kas dan Bank – Pilih Kas Keluar –Klik Tambah Data – Akun Kas
Pilih Akun Bank
2. Buat data Penerima Uang yaitu Bpk Agus (OTHR-2) Isikan data sesuai gambar
dibawah ini, kemudian klik Rekam.
Transaksi 3
4 Jan 2020 Diambil dana dari Bank Rp. 2.000.000 sebagai Kas awal perusahaan
(gunakan menu transfer kas)
1. Pilih menu Kas dan Bank – Pilih Transfer Kas – klik Tambah Data
2. Transfer dari Bank ke Kas. Isikan data sesuai gambar dibawah ini, kemudian
klik Rekam.

Transaksi 4
5 Jan 2020 Dibayar melalui Bank pembelian peralatan untuk toko dan bagian
produksi dari UD. Aneka Perabot sebagai berikut :
Meja dan Kursi 4 Set @ Rp. 500.000
Lemari Kaca 2 Set @ Rp. 3.000.000
Peralatan Masak 3 Set @ Rp. 2.000.000
Catatan : Seluruh peralatan dicatat dengan metode garis lurus tanpa nilai residu
dengan umur ekonomis 3 tahun.
1. Pilih menu Pembelian – Pilih Penerimaan Barang – klik Tambah Data
2. Buat nama Pemasok baru UD. Aneka Perabot (VNDR-1), Isikan tanggal,
centang Jasa dan Tunai, pilih akun Peralatan, kemudian isikan sesuai gambar
dibawah ini.

3. Kemudian klik tanda panah biru di baris Total Setelah Pajak, ganti Akun Kas
dengan Akun Bank agar pembayarannya menggunakan akun Bank, klik
Lanjutkan, setelah yakin benar klik Rekam.
4. Tahap selanjutnya adalah melakukan input peralatan yang telah di beli di Daftar
Aset. Klik menu Data-Data – Pilih Data Harta Tetap – klik Tambah Data. Isikan
data aset tetap yang telah dibeli berdasarkan kelompok masing-masing seperti
gambar dibawah ini.
5. Setelah itu klik Rekam. Lakukan hal yang sama untuk Lemari Kaca dan
Peralatan Masak.
Transaksi 5
5 Jan 2020 Dibeli tunai perlengkapan toko dari CV. Serba Ada senilai Rp.
1.000.000 dengan Kas.
1. Pilih menu Pembelian – Pilih Penerimaan Barang – klik Tambah Data
2. Buat nama Pemasok baru CV. Serba Ada (VNDR-2), Isikan tanggal, centang
Jasa dan Tunai, pilih akun Perlengkapan Toko, kemudian isikan sesuai
gambar dibawah ini, jika sudah benar klik Rekam.

Transaksi 6
5 Jan 2020 Dibeli Mesin Produksi Roti dari PT. Jaya Teknik senilai Rp. 25.000.000
secara kredit.
Catatan : Dicatat pada akun Peralatan dengan metode garis lurus, dengan nilai
residu Rp. 4.000.000 dan umur ekonomis 3 tahun.
1. Pilih menu Pembelian – Pilih Penerimaan Barang – klik Tambah Data
2. Buat nama Pemasok baru PT. Jaya Teknik (VNDR-3), Isikan tanggal, centang
Jasa, pilih akun Peralatan, kemudian isikan sesuai gambar dibawah ini.
Kemudian klik Rekam.

3. Tahap selanjutnya adalah melakukan input peralatan yang telah di beli di Daftar
Aset. Klik menu Data-Data – Pilih Data Harta Tetap – klik Tambah Data. Isikan
data aset tetap yang telah dibeli berdasarkan kelompok Peralatan seperti gambar
dibawah ini, klik Rekam.
Transaksi 7
6 Jan 2020 Dibayar tunai biaya iklan (cetak flyer dan brosur) Rp. 250.000,- dengan
Kas kepada Creative Advertising.
1. Pilih menu Kas dan Bank – Pilih Kas Keluar –Klik Tambah Data – Akun Kas
Pilih Akun Kas.
3. Buat data Penerima Uang yaitu Creative Advertising (OTHR-3) Isikan data
sesuai gambar dibawah ini, kemudian klik Rekam.

Transaksi 8
7 Jan 2020 Dibeli bahan-bahan untuk pembuatan roti kepada Toko Aneka Bahan.
Pemilik mentargetkan dari bahan yang dibeli dapat memenuhi kapasitas produksi
1.000 pcs sebagai berikut :
Bahan Baku Utama
No Keterangan Kuantitas Harga Satuan Total
BB-01 Tepung Terigu 35 Kg Rp 11.000 Rp 385.000
BB-02 Susu Bubuk 4 Kg Rp 17.000 Rp 68.000
BB-03 Telur 350 btr Rp 2.000 Rp 700.000
BB-04 Mentega 6 Kg Rp 27.000 Rp 162.000
BB-05 Garam Halus 1 Kg Rp 13.000 Rp 13.000
BB-06 Gula Pasir Halus 4 Kg Rp 18.000 Rp 72.000
BB-07 Minyak Goreng 6 ltr Rp 13.000 Rp 78.000
BB-08 Air Mineral 6 ltr Rp 5.000 Rp 30.000
BB-09 Ragi Instan 1 Kg Rp 66.000 Rp 66.000
Sub Total Rp 1.574.000

Bahan Penolong
No Keterangan Kuantitas Harga Satuan Total
BP-01 Margarin 6 Kg Rp 15.000 Rp 90.000
BP-02 Aneka Meises 2 Kg Rp 25.000 Rp 50.000
BP-03 Aneka Selai 2 Kg Rp 40.000 Rp 80.000
BP-04 Bungkus Plastik 1000 Pcs Rp 200 Rp 200.000
Sub Total Rp 420.000

Pembelian dilakukan secara kredit yang akan dilunasi awal bulan Februari 2020.
1. Sebelum mencatat transaksi pembelian terlebih dahulu, kita harus membuat Data
Persediaan dengan cara Pilih menu Data-Data – Pilih Data Produk – klik
Tambah Data
2. Selanjutnya adalah mengisikan Kode Barang, Deskripsi dan Kelompok Barang
dan Satuan Dasar. Sebagai contoh untuk BB-01 Tepung Terigu dimasukkan
kedalam kelompok Bahan Baku dengan Satuan Dasar yaitu Gram (gr) seperti
gambar dibawah ini.
3. Kemudian masih di halaman Data Barang/Persediaan klik Kode Akun dan HPP
pastikan akun Persediaan ialah Persediaan Bahan Baku dan metode harga pokok
FIFO.

4. Jika sudah benar klik Rekam. Untuk selanjutnya adalah input seluruh persediaan
Bahan Baku dalam studi kasus ini dengan cara yang sama. Sebagai catatan
perhatikan satuan dasar yang digunakan. Satuan dasar untuk Telur adalah
Butir sedangkan untuk Minyak dan Air ialah Mililiter (ml).
5. Sedangkan untuk Bahan Penolong langkah pengerjaannya sama dengan bahan
baku. Perbedaan yang mendasar adalah di kelompok barang dipilih Bahan
Penolong dan Akun persediaan adalah Persediaan Bahan Penolong. Sebagai
contoh perhatikan gambar dibawah ini.
6. Pilih menu Pembelian – Pilih Penerimaan Barang – klik Tambah Data
7. Buat nama Pemasok baru Toko Aneka Bahan (VNDR-4), Isikan tanggal,
kemudian isikan setiap baris dengan No Barang, Deskripsi Barang, Diterima,
Satuan dan Harga dari seluruh pembelian Bahan Baku maupun Bahan Penolong.
Untuk merubah Satuan klik Dua Kali di kolom Satuan yang ingin dirubah.
8. Setelah seluruh Pembelian diinput dengan benar klik Rekam.

Transaksi 9
8 Jan 2020 Dibeli Voucher Pulsa Listrik Rp. 300.000 secara tunai untuk
mendukung produksi roti 1.000 pcs.
1. Pilih menu Kas dan Bank – Pilih Kas Keluar –Klik Tambah Data – Akun Kas
Pilih Kas.
2. Buat data Penerima Uang yaitu PLN (OTHR-4) Isikan data sesuai gambar
dibawah ini, kemudian klik Rekam.
Transaksi 10
9 Jan 2020 Venus Bakery merencanakan produksi awalnya untuk membuat Roti
Meises 600 Pcs dan Roti Selai 400 Pcs. Produksi dilakukan dalam satu hari yang
sama, dimana Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead Pabrik diolah
100% untuk menjadi Bahan 1//2 Jadi (Barang Dalam Proses) kemudian dilanjutkan
ke bagian Finishing untuk merubah roti tersebut sesuai jenisnya masing-masing
(Roti Meises dan Roti Selai). Dalam hal ini tidak ada persediaan akhir pada akun
BDP karena bahan diolah seluruhnya.
Standar Biaya Bahan Baku menjadi BDP Roti ½ Jadi sebagai berikut :
Standar Biaya Bahan Baku Utama - BDP Roti 1/2 Jadi 1.000 Pcs
Harga Bahan
Bhn Per Output (Rp) Per
No Keterangan Pcs (Pcs) Jml gr/btr/ml Jumlah (Rp)
1 Tepung Terigu 30 gr 1.000 30000 gr Rp 11 Rp 330.000
2 Susu Bubuk 3 gr 1.000 3000 gr Rp 17 Rp 51.000
3 Telur 0,3 btr 1.000 300 btr Rp 2.000 Rp 600.000
4 Mentega 5 gr 1.000 5000 gr Rp 27 Rp 135.000
5 Garam Halus 0,5 gr 1.000 500 gr Rp 13 Rp 6.500
6 Gula Pasir Halus 3 gr 1.000 3000 gr Rp 18 Rp 54.000
7 Minyak Goreng 5 ml 1.000 5000 ml Rp 13 Rp 65.000
8 Air Mineral 4 ml 1.000 4000 ml Rp 5 Rp 20.000
9 Ragi Instan 0,5 gr 1.000 500 gr Rp 66 Rp 33.000
Total Rp 1.294.500

Standar Biaya Bahan Penolong - Finishing (1.000 pcs)


Harga Bahan
Bhn Per Output (Rp) Per
No Keterangan Pcs (Pcs) Jml gr/pcs Jumlah (Rp)
1 Margarin 5 gr 1.000 5000 gr Rp 15 Rp 75.000
2 Aneka Meises 2 gr 600 1200 gr Rp 25 Rp 30.000
3 Aneka Selai 3 gr 400 1200 gr Rp 40 Rp 48.000
4 Bungkus Plastik 1 Pcs 1.000 1000 Pcs Rp 200 Rp 200.000
Total Rp 353.000

Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung :


Bagian Produksi (Barang Dalam Proses) Rp. 500/Pcs
Bagian Finishing Rp. 300/Pcs
Standar Biaya Overhead Pabrik :
Listrik untuk Produksi (Barang Dalam Proses) Rp. 150/Pcs
Listrik untuk Bagian Finishing Rp. 100/pcs
Dalam penyelesaian kasus ini, perlu dipahami tahapan produksi sebagai berikut :
a. Tahap Pertama : Proses mengolah bahan baku menjadi barang ½ jadi (BDP).
b. Tahap Kedua : Proses mengolah BDP menjadi barang jadi yaitu 600 pcs
Roti Meises dan 400 pcs Roti Selai.
Tahap Pertama BB – BDP 1.000 Pcs
1. Proses pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pembebanan Biaya
Tenaga Kerja Langsung dengan pencatatan akrual. Standar Biaya Tenaga Kerja
Langsung (BTKL) untuk BDP sebagai berikut :
BTKL = Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung x Unit yang diproduksi
BTKL = Rp. 500/pcs x 1.000 pcs Roti ½ Jadi = Rp. 500.000.
2. Mencatat BTKL dengan Pilih Menu Buku Besar – Pilih Transaksi Jurnal Umum
– klik Tambah Data
3. Isikan tanggal transaksi, dan keterangan “Pembebanan BTKL untuk BDP
1.000 pcs” dengan Biaya Tenaga Kerja (Dr) dan Hutang Gaji (Cr) seperti
gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik Rekam.

4. Proses selanjutnya adalah melakukan pembebanan Biaya Overhead Pabrik


(BOP) dalam hal ini Biaya Listrik sebagai berikut :
BOP Listrik = Standar Biaya Listrik BDP x Jumlah yang diproduksi
BOP Listrik = Rp. 150/pcs x 1.000 pcs Roti ½ Jadi = Rp. 150.000
5. Mencatat BOP dengan pilih menu Buku Besar – Pilih Transaksi Jurnal Umum –
klik Tambah Data.
6. Isikan tanggal transaksi, dan keterangan “Pembebanan BOP Listrik untuk
BDP 1.000 pcs” dengan Biaya Overhead Pabrik (Dr) dan Listrik, Air dan
Telepon (Cr) seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik Rekam.

7. Selanjutnya adalah mengalokasikan seluruh biaya produksi ke akun Barang


Dalam Proses (BDP) dengan Menu Persediaan – Pilih Produksi – Klik Tambah
Data. Pembebanan biaya yang pertama ialah Biaya Bahan Baku dalam bentuk
Pemakaian Bahan Baku.
Tanggal : 09/01/2020
Keterangan : Produksi BDP 1.000 Pcs
Dari Gudang ke Gudang : Tidak perlu dirubah.
Isikan data Persediaan sebagai berikut :
Standar Biaya Bahan Baku Utama - BDP Roti 1/2 Jadi 1.000 Pcs
Harga Bahan
(Rp) Per
No Keterangan Jml gr/btr/ml Jumlah (Rp)
1 Tepung Terigu 30000 gr Rp 11 Rp 330.000
2 Susu Bubuk 3000 gr Rp 17 Rp 51.000
3 Telur 300 btr Rp 2.000 Rp 600.000
4 Mentega 5000 gr Rp 27 Rp 135.000
5 Garam Halus 500 gr Rp 13 Rp 6.500
6 Gula Pasir Halus 3000 gr Rp 18 Rp 54.000
7 Minyak Goreng 5000 ml Rp 13 Rp 65.000
8 Air Mineral 4000 ml Rp 5 Rp 20.000
9 Ragi Instan 500 gr Rp 66 Rp 33.000
Total Rp 1.294.500

8. Klik Hitung Produksi untuk menghitung total biaya produksi bahan baku
langsung. Selanjutnya klik Klik Halaman Biaya Produksi, akan muncul
halaman baru untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) dan Biaya
Overhead Pabrik (BOP).
9. Isikan Biaya Tenaga Kerja Rp. 500.000 dan Biaya Overhead Pabrik Rp.
150.000, kemudian klik Hitung Produksi.

10. Langkah selanjutnya klik Hasil Produksi, pilih Kode BDP (Barang Dalam
Proses) dengan Jumlah Produksi 1.000 pcs.

11. Klik Hitung Produksi, akan muncul penghitungan Harga Pokok Satuan
Barang Dalam Proses sebesar Rp. 1944,5 seperti gambar dibawah ini. Jika
sudah benar klik Rekam, muncul jendela konfirmasi klik Ya.
Tahap Kedua BDP – Barang Jadi Roti Meises 600 Pcs
1. Proses mengolah Barang Dalam Proses (BDP) menjadi Barang Jadi dilakukan
dengan menambahkan Bahan Penolong dalam prosesnya. Tahapan yang
dilakukan adalah melakukan pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan
pencatatan akrual. Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) untuk Roti
Meises 600 pcs sebagai berikut :
BTKL = Standar Biaya Tenaga Kerja (Finishing) x Unit yang diproduksi
BTKL = Rp. 300/pcs x 600 pcs Roti Meises = Rp. 180.000.
2. Mencatat BTKL dengan Pilih Menu Buku Besar – Pilih Transaksi Jurnal Umum
– klik Tambah Data
3. Isikan tanggal transaksi, dan keterangan “Pembebanan BTKL untuk Barang
Jadi Roti Meises 600 pcs” dengan Biaya Tenaga Kerja (Dr) dan Hutang Gaji
(Cr) seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik Rekam.

4. Proses selanjutnya adalah melakukan pembebanan Biaya Overhead Pabrik


(BOP) dalam hal ini Biaya Listrik sebagai berikut :
BOP Listrik = Standar Biaya Listrik (Finishing) x Jumlah yang diproduksi
BOP Listrik = Rp. 100/pcs x 600 pcs Roti Meises = Rp. 60.000
5. Mencatat BOP dengan pilih menu Buku Besar – Pilih Transaksi Jurnal Umum –
klik Tambah Data.
6. Isikan tanggal transaksi, dan keterangan “Pembebanan BOP Listrik untuk
Barang Jadi Roti Meises 600 pcs” dengan Biaya Overhead Pabrik (Dr) dan
Listrik, Air dan Telepon (Cr) seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik
Rekam.

7. Sebelum mencatat pembebanan biaya produksi, perlu untuk membuat Data


Produk Selesai terlebih dahulu yaitu :
Kode Deskripsi Kelompok Satuan
ROTI-MS Roti Meises Barang Jadi Pcs
ROTI-SL Roti Selai Barang Jadi Pcs

Klik Data-Data – Pilih Data Produk – klik Tambah Data. Isikan data kedua
produk jadi tersebut seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik Rekam.
8. Selanjutnya adalah mengalokasikan seluruh biaya produksi ke akun Barang Jadi
Roti Meises dengan Menu Persediaan – Pilih Produksi – Klik Tambah Data.
Pembebanan biaya yang pertama ialah Barang Dalam Proses dan Bahan
Penolong dalam bentuk Pemakaian Bahan.
Tanggal : 09/01/2020
Keterangan : Produksi Barang Jadi Roti Meises 600 pcs
Dari Gudang ke Gudang : Tidak perlu dirubah.
Isikan data Persediaan sebagai berikut :
Standar Biaya Bahan Barang Jadi Roti Meises 600 Pcs
Harga Bahan
Bhn Per Output (Rp) Per
No Keterangan Pcs (Pcs) Jml gr/btr/ml Jumlah (Rp)
1 BDP 600 Rp 1.945 Rp 1.166.700
2 Margarin 5 gr 600 3000 gr Rp 15 Rp 45.000
3 Aneka Meises 2 gr 600 1200 gr Rp 25 Rp 30.000
4 Bungkus Plastik 1 Pcs 600 600 Pcs Rp 200 Rp 120.000
Total Rp 1.361.700
9. Klik Hitung Produksi untuk menghitung total biaya produksi bahan baku
langsung.

10. Selanjutnya klik Klik Halaman Biaya Produksi, akan muncul halaman baru
untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) dan Biaya Overhead
Pabrik (BOP).
11. Isikan Biaya Tenaga Kerja Rp. 180.000 dan Biaya Overhead Pabrik Rp.
60.000, kemudian klik Hitung Produksi.
12. Langkah selanjutnya klik Hasil Produksi, pilih Kode ROTI-MS (Roti
Meises) dengan Jumlah Produksi 600 pcs.

13. Klik Hitung Produksi, akan muncul penghitungan Harga Pokok Satuan
Barang Jadi Roti Meises sebesar Rp. 2.669,5 seperti gambar dibawah ini. Jika
sudah benar klik Rekam, muncul jendela konfirmasi klik Ya.

Tahap Ketiga BDP – Barang Jadi Roti Selai 400 Pcs


1. Tahapan proses mengolah Barang Dalam Proses (BDP) menjadi Barang Jadi
Roti Selai hampir sama dengan Roti Meises. Tahapan yang dilakukan adalah
melakukan pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung dengan pencatatan
akrual. Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) untuk Roti Selai 400 pcs
sebagai berikut :
BTKL = Standar Biaya Tenaga Kerja (Finishing) x Unit yang diproduksi
BTKL = Rp. 300/pcs x 400 pcs Roti Meises = Rp. 120.000.
2. Mencatat BTKL dengan Pilih Menu Buku Besar – Pilih Transaksi Jurnal Umum
– klik Tambah Data
3. Isikan tanggal transaksi, dan keterangan “Pembebanan BTKL untuk Barang
Jadi Roti Selai 400 pcs” dengan Biaya Tenaga Kerja (Dr) dan Hutang Gaji (Cr)
seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik Rekam.
4. Proses selanjutnya adalah melakukan pembebanan Biaya Overhead Pabrik
(BOP) dalam hal ini Biaya Listrik sebagai berikut :
BOP Listrik = Standar Biaya Listrik (Finishing) x Jumlah yang diproduksi
BOP Listrik = Rp. 100/pcs x 400 pcs Roti Meises = Rp. 40.000
5. Mencatat BOP dengan pilih menu Buku Besar – Pilih Transaksi Jurnal Umum –
klik Tambah Data.
6. Isikan tanggal transaksi, dan keterangan “Pembebanan BOP Listrik untuk
Barang Jadi Roti Selai 400 pcs” dengan Biaya Overhead Pabrik (Dr) dan
Listrik, Air dan Telepon (Cr) seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar klik
Rekam.

7. Selanjutnya adalah mengalokasikan seluruh biaya produksi ke akun Barang Jadi


Roti Selai dengan Menu Persediaan – Pilih Produksi – Klik Tambah Data.
Pembebanan biaya yang pertama ialah Barang Dalam Proses dan Bahan
Penolong dalam bentuk Pemakaian Bahan.
Tanggal : 09/01/2020
Keterangan : Produksi Barang Jadi Roti Selai 400 pcs
Dari Gudang ke Gudang : Tidak perlu dirubah.
Isikan data Persediaan sebagai berikut :
Standar Biaya Bahan Barang Jadi Roti Selai 400 Pcs
Harga Bahan
Bhn Per Output (Rp) Per
No Keterangan Pcs (Pcs) Jml gr/btr/ml Jumlah (Rp)
1 BDP 400 Rp 1.945 Rp 777.800
2 Margarin 5 gr 400 2000 gr Rp 15 Rp 30.000
3 Aneka Selai 3 gr 400 1200 gr Rp 40 Rp 48.000
4 Bungkus Plastik 1 Pcs 400 400 Pcs Rp 200 Rp 80.000
Total Rp 935.800

8. Klik Hitung Produksi untuk menghitung total biaya produksi bahan baku
langsung.

9. Selanjutnya klik Klik Halaman Biaya Produksi, akan muncul halaman baru
untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) dan Biaya Overhead
Pabrik (BOP).
10. Isikan Biaya Tenaga Kerja Rp. 120.000 dan Biaya Overhead Pabrik Rp.
40.000, kemudian klik Hitung Produksi.
11. Langkah selanjutnya klik Hasil Produksi, pilih Kode ROTI-SL (Roti Selai)
dengan Jumlah Produksi 400 pcs.

12. Klik Hitung Produksi, akan muncul penghitungan Harga Pokok Satuan
Barang Jadi Roti Selai sebesar Rp. 2.662 seperti gambar dibawah ini. Jika
sudah benar klik Rekam, muncul jendela konfirmasi klik Ya.

13. Untuk melakukan pengecekan benar tidaknya pencatatan yang dilakukan, dapat
dicek melalui Menu Laporan – Pilih Laporan Keuangan – Klik Neraca Standar
Pilih Januari 2020 – klik Ok
Dalam Neraca tersebut terlihat bahwa Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja
Langsung dan Biaya Overhead Pabrik telah dialokasi kedalam akun Persediaan
Barang Jadi. Adapun saldo Persediaan Bahan Baku dan Bahan Penolong yang
ada merupakan sisa saldo persediaan yang belum digunakan untuk proses
produksi.
Transaksi 11
10 Jan 2020 Dari 1.000 Pcs Roti yang diproduksi seluruhnya terjual pada hari
pertama dengan harga promo untuk Roti Meises Rp. 3.000/Pcs dan Roti Selai Rp.
3.500/Pcs dengan rincian sebagai berikut :
 Dijual tunai kepada Customer Tunai (Cust-1) sebanyak 200 Pcs Roti Meises dan
100 Pcs Roti Selai (Masuk ke akun Kas)
 Dijual secara kredit kepada Ibu Rani (Cust-2) sebanyak 300 Pcs Roti Meises dan
200 Pcs Roti Selai, pembayaran dilakukan minggu depan.
 Dijual secara kredit kepada Bapak Zakaria (Cust-3) 100 Pcs Roti Meises dan
100 Pcs Roti Selai, pembayaran dilakukan akhir bulan.
Penyelesaian transaksi ini secara umum dilakukan melalui menu Penjualan –
Invoice Penjualan – klik Tambah Data – Isikan data transaksi – jika sudah benar
klik Rekam. Hanya saja karena customer yang berbeda-beda maka transaksi ini
dicatat untuk masing-masing customer seperti gambar dibawah ini.
 Langkah ke 3 – Laporan Keuangan
Setelah seluruh transaksi dicatat selanjutnya adalah menampilkan laporan
keuangan perusahaan. Laporan keuangan minimal yang harus ditampilkan
adalah Laporan Laba Rugi dan Neraca. Berikut ini adalah gambar hasil laporan
keuangan dan rekap jurnal transaksi Venus Bakery bulan Januari 2020.

Anda mungkin juga menyukai