Luka Adalah cedera pada jaringan kulit, syaraf dan pembuluh darah. Luka bisa berupa luka terbuka atau luka tertutup.
Global Indonesia Development
Luka tembus • Penanganan dengan menutup luka seluruhnya menggunakan kassa steril. • Jika luka terjadi di daerah perut dan ada organ atau usus yang keluar, jangan memasukkan organ yang sudah keluar, langsung tutup dengan kain yang bersih dan lembab.
Global Indonesia Development
Benda yang menancap. Jangan mencabut benda yang masih menancap di anggota tubuh, karena dapat menimbulkan perdarahan yang lebih hebat
Global Indonesia Development
Luka amputasi Cedera ini kadang dapat mengancam nyawa. Pada luka amputasi dapat terjadi perdarahan yang hebat, namun perdarahan biasanya dapat dikontrol. Reimplantasi dapat dilakukan pada kondisi tertentu saja.
Global Indonesia Development
Pertolongan Pertama • Gunakan alat pelindung diri • Bersihkan daerah yang luka dengan air yang bersih • Tutup bagian yang luka dengan kassa oklusif dan lakukan bebat tekan atau pasang turniquet • Cari potongan organ dan bersihkan • Bungkus organ yang terpotong dengan kantong plastik dan masukkan kedalam kedalam kantong atau wadah yang berisi es batu. Catat jam kejadian, dan • Bawa ke rumah sakit segera bersama dengan penderita
Global Indonesia Development
Cara membawa organ yang terpotong
Global Indonesia Development
Perdarahan
Ada 3 jenis perdarahan :
Perdarahan arteri, mempunyai ciri-ciri : memancar sesuai denyut jantung, berwarna merah cerah. Perdarahan vena, mempunyai ciri-ciri : mengalir, berwarna merah kebiruan. Perdarahan kapiler, mempunayi ciri-ciri : merembes, berwarna merah cerah.
Global Indonesia Development
Global Indonesia Development Pertolongan pada perdarahan Gunakan alat pelindung diri Istirahatkan anggota yang berdarah Tinggikan anggota tubuh yang luka lebih tinggi dari posisi jantung. Lakukan penekanan langsung menggunakan kain kassa pada sumber perdarahan