Tuhan menghendaki agar manusia mengolah dan menghuni bumi
ini dengan lestari dan damai. Gereja pun mengajak umat kristiani untuk terlibat dalam kehidupan bersama masyarakat dunia. Kegembiraan dan duka masyarakat zaman ini, menjadi kegembiraan dan duka seluruh umat kristiani. Itulah panggilan Tuhan bagi seluruh umat manusia untuk hidup bersama dan membangun bumi yang lestari serta damai. Marilah berdoa Untuk mengawali belajar mengenai aku warga dunia, bacalah berita beri- kut dengan saksama!
Solidaritas Dunia untuk Filipina
(dikutip dengan adaptasi seperlunya dari www.dw.de/rubriks/dunia/s-11575 yang diakses 24 juli 2014) Sumber: indo.wsj Gambar 1.13 Topan Haiyan meluluhlantakkan kepulauan di Filipina Gambar 1.14 Korban bencana alam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memimpin penggalangan bantuan internasional bagi Filipina yang hancur akibat diterjang salah satu badai paling parah yang pernah ada di muka bumi. PBB siap mengajukan ratusan juta dollar dana bantuan kemanusiaan untuk korban badai Filipina, yang disebut terburuk yang pernah terjadi di muka bumi. Topan super Haiyan menghantam kepulauan yang terletak di tengah negara itu, meninggalkan paling sedikit 10.000 orang tewas sementara 660.000 lainnya kehilangan rumah, demikian perkiraan PBB. Bantuan dunia Amerika mengirim kapal induk USS George Washington, dengan 5.000 pelaut dan lebih dari 80 pesawat untuk membantu korban di Filipina. Inggris meningkatkan bantuannya hingga 10 juta poundsterling. Kapal perusak HMS Daring, akan berlayar menuju Filipina dari pangkalannya di Singapura, untuk bergabung dengan pesawat angkut Royal Air Force C-17. Bantuan tetangga Pemerintah Australia menjanjikan dana bantuan 9,38 juta euro, dengan tim medis dipersiapkan untuk berangkat pada Rabu ini. Tokyo mengatakan bakal memasok dana 10 juta euro dalam bentuk hibah untuk membantu para pengungsi dengan tenda-tenda darurat dan berbagai bantuan lainnya. Sementara itu, Indonesia negara tetangga yang juga sering terkena bencana alam, menjanjikan bantuan tunai 2 juta euro serta alat-alat darurat, dengan sebuah pesawat Hercules disiapkan membawa bantuan makanan, obat- obatan dan pembersih air dan pembangkit listrik. (sumber: dikutip dengan adaptasi seperlunya dari www.dw.de/rubriks/dunia/s-11575 yang diakses 24 juli 2014) Merumuskan Pertanyaan Setelah membaca berita tersebut, coba rumuskan beberapa pertanyaan yang muncul dalam dirimu terkait dengan pemahaman akan diri kita sebagai warga dunia, misalnya: 1. Bagaimana situasi warga dan wilayah yang terkena bencana di Filipina? 2. Mengapa banyak orang dari banyak negara membantu korban di Filipina? 3. Selain bencana alam, persoalan apa saja yang dihadapi masyarakat dunia? 4. Apa arti sebagai warga dunia? 5. Bagaimana umat kristiani menanggapi persoalan-persoalan dunia itu?