Skripsi Alwiah A50117037
Skripsi Alwiah A50117037
OLEH : ALWIAH
LUKMAN
NO.STB : A 501 17037
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
Riwayat Hidup
Alwiah Lukman lahir di Karossa, 08 Mei 1999. Anak kedua
dari 5 bersaudara dari pasangan Lukman dan Nasdia Yasin.
Pendidikan Sekolah Dasar di SD Inpres Mora Utama pada
tahun 2005 dan tamat pada tahun 2011. Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Karossa dan tamat pada
tahun 2014. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMK
Negeri 1 Karossa dan tamat pada tahun 2017, kemudian pada
tahun yang sama melalui jalur SBMPTN aDik 3T, terdaftar
sebagai mahasiswa S1 Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako.
ABSTRAK
• Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menjelaskan pengaruh layanan informasi
menggunakan metode window shopping terhadap peningkatan minat siswa mengikuti layanan
bimbingan klasikal di SMA Negeri 4 Sigi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 31 orang siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat siswa mengikuti layanan
bimbingan klasikal. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan
inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan layanan informasi
menggunakan metode window shopping 0% siswa yang memiliki minat sangat tinggi untuk
mengikuti layanan bimbingan klasikal, 19% siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti
layanan bimbingan klasikal, 42% siswa memiliki minat yang rendah untuk mengikuti layanan
bimbingan klasikal, 39% siswa memiliki minat yang sangat rendah untuk mengikuti layanan
bimbingan klasikal. sedangkan setelah diberikan layanan informasi menggunakan metode window
shopping, 58% siswa memiliki minat yang sangat tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan
klasikal, 43% siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal, tidak
ada atau 0% siswa memiliki minat yang rendah untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal dan
tidak ada atau 0% siswa memiliki minat yang sangat rendah untuk mengikuti layanan bimbingan
klasikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat mengikuti layanan bimbingan klasikal
sebelum dan sesudah mengikuti layanan informasi menggunakan metode window shopping tidak
lebih tinggi dibandingkan sebelum mengikuti layanan bimbingan klasikal di SMA Negeri 4 Sigi.
RUMUSAN MASALAH
1. Secara teoritis, manfaat dari hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan
Manfaat dan wawasan para pembaca terkait pemberian layanan informasi menggunakan metode
window shopping pada layanan bimbingan klasikal dan dapat memeberi kontribusi bagi
Teoritis
pengembangan ilmu pendidikan khususnya bimbingan dan konseling di sekolah.
1. Sebagai bahan bagi guru bimbingan dan konseling agar penelitian ini dapat dijadikan
referensi untuk perencanaan pemberian layanan kepada siswa di sekolah .
2. 2. Memberi masukan kesan yang baru dan menarik kepada siswa agar lebih
Manfaat bersemanagat untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal.
Praktis 3. Sebagai bahan informasi kepada siswa dalam menambah wawasan
4. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya
Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas , maka hipotesis yang akan diuji dalam
bimbingan klasikal.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
14 - 19 September 2022
SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 4 Sigi, yang
terdaftar pada tahun ajaran 2021/2022. Adapun jumlah subjek sebanyak 31 siswa.
INSTRUMEN PENELITIAN
ANGKET
HASIL PENELITIAN
ANALISIS DESKRIPTIF
Deskripsi Data minat Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 4 Sigi Sebelum Mengikuti Layanan
Informasi Menggunakan Metode Window Shopping
Dapat diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki minat yang sangat tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal dengan
persentase 0%, 6 atau 19% siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal, 13 atau 42% siswa
yang memiliki minat yang rendah untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal dan 12 atau 39% siswa masih memiliki minat
yang sangat rendah untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal.
Deskripsi Data minat Siswa Kelas XI MIA 2 SMA Negeri 4 Sigi Sesuda Mengikuti Layanan Informasi
Menggunakan Metode Window Shopping
Dapat diketahui bahwa 18 atau 58% orang siswa memiliki minat yang sangat tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan
klasikal , 13 orang siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal dengan persentase
42% dan tidak ada siswa yang memiliki minat yang rendah dan sangat rendah untuk mengikuti layanan bimbingan
klasikal dengan persentase 0%..
Deskripsi Peningkatan Minat Siswa Mengikuti Layanan Bimbingan Klasikal Kelas XI MIA 2 SMAN 4 Sigi sebelum dan
Sesudah Menggunakan Metode Window Shopping
No Klasifikasi Minat Nomor urut siswa (sebelumdiberikan Nomor urut siswa (sesudah Minat siswa %
Siswa Mengikuti LI.MMWS) diberikan LI. MMWS) mengikuti layanan
Layanan BK
menunjukan bahwa dari 31 orang siswa yang menjadi responden, terdapat 18 atau 58% siswa yang mengalami peningkatan minat yang sangat
tinggi untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal, 11 atau 35% siswa yang mengalami peningkatan minat yang tinggi mengikuti layanan
bimbingan klasikal dan tidak ada siswa memiliki minat yang rendah dan sangat rendah untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal
ANALISIS INFERENSIAL
Jika nilai di atas dimasukkan kedalam rumus uji – t maka hasil perhitungan dikonsultasikan pada nilai ttabel
dengan taraf signifikan 95% (α = 0,05) db = (n-1).= (31-1) = 30. Pada tabel daftar nilai distribusi t diperoleh nilai
thitung > nilai ttabel atau 16,40 > 1,69 maka hipotesis nol (Ho) ditolak, jadi hipotesis yang berbunyi “layanan
informasi menggunakan metode window shopping tidak lebih tinggi dibandingkan sebelum mengikuti layanan
bimbingan klasikal” ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan informasi menggunakan metode window
shopping terhadap peningkatan minat mengikuti layanan bimbingan klasikal.
PEMBAHASAN
sangat tinggi mengikuti layanan bimbingan klasikal, 13 atau 43% siswa memiliki minat yang tinggi mengikuti layanan
bimbingan klasikal, tidak ada (0) atau 0% siswa yang memiliki minat rendah mengikuti layanan bimbingan klasikal, dan
tidak ada (0) atau 0% siswa yang memiliki minat sangat rendah mengikuti layanan bimbingan klasikal.
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat kita simpulkan bahwa minat siswa mengikuti layanan bimbingan klasikal
meningkat setelah mengikuti layanan informasi menggunakan metode window shopping. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa layanan informasi menggunakan metode window shopping ada pengaruh terhadap peningkatkan minat siswa kelas
menggunakan metode window shopping meningkat disebabkan rasa ingin tahu siswa yang tinggi sehingga mereka
sangat antusias dalam kegiatan layanan informasi menggunakan metode window shopping. Kegiatan ini adalah hal
baru dilakukan di SMAN 4 Sigi, bahkan guru BK yang menyaksikan kegiatan pelayanan menggunakan metode
window shopping sangat penasaran dan ingin segera menerapkan metode tersebut saat memberikan layanan
bimbingan klasikal karena, melihat keseruan dan ketertarikan siswa mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal
• Secara teoritis
Penelitian ini sebagai bahan referensi yang dapat menambah wawasan kepada para pembaca terkait pemberian
layanan informasi menggunakan metode window shopping pada layanan bimbingan klasikal dan dapat memberi kontribusi
bagi pengembangan ilmu pendidikan khususnya bimbingan dan konseling di sekolah.
• Secara Praktis
1) Bagi Kepala Sekolah agar memfasilitasi guru BK dalam pemberian layanan informasi menggunakan metode window
shopping pada pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan klasikal di sekolah.
2) Bagi guru pembimbing agar senantiasa memberikan layanan informasi menggunakan metode window shopping kepada
siswa yang memiliki minat yang rendah untuk meningkatkan minat siswa mengikuti layanan bimbingan klasikal.
3) Bagi siswa SMAN 4 Sigi yang memiliki minat mengikuti layanan bimbingan klasikal rendah hendaknya mengikuti kegiatan
layanan informasi menggunakan metode window shopping agar dapat meningkatkan kerjasama antar kelompok, dan
mampu menambah wawasannya.
4) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa, hendaknya lebih mengembangkan layanan informasi
menggunakan metode window shopping variabel yang lain.
•
TERIMA KASIH