Anda di halaman 1dari 12

UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


(PPDB) MELALUI PROGRAM JEPANG,
SKS 2 TAHUN, TAHFIDZ, DAN
PROGRAM-PROGRAM KETERAMPILAN
DI MAN 1 MADIUN TAHUN 2023
PENILITIAN TINDAKAN KELAS
LATAR BELAKANG MASALAH

• Dewasa ini persaingan antar sekolah semakin atraktif. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya berbagai
upaya kreatif dan inovatif dari para penyelenggara pendidikan untuk terus menggali “keunikan dan
keunggulan” sekolahnya agar semakin dibutuhkan dan diminati oleh para pengguna jasa pendidikan.
• Eksistensi sekolah sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat (orang tua siswa) sebagai pengguna
jasa pendidikan.
• MAN 1 Madiun ditengah-tengah kompetisi antar sekolah dan antar madrasah di sekitarnya, juga harus
memiliki strategi pemasaran tersebut
• Untuk memenangkan kompetisi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), MAN 1 Madiun harus
memiliki strategi pemasaran yang dapat memenangkan hati masyarakat, agar para orang tua tertarik
untuk menyekolahkan anaknya ke MAN 1 Madiun dengan harapan mendapatkan layanan terbaik dan
kepuasan dari MAN 1 Madiun.
RUMUSAN MASALAH

• Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
Apakah dengan penerapan program Jepang, SKS 2 tahun, tahfidz, dan program-
program keterampilan dapat meningkatkan jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) di MAN 1 Madiun tahun 2023 ?
TUJUAN PENELITIAN

• Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah :


Dapat mengetahui peningkatan jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui program Jepang, SKS
2 tahun, tahfidz, dan program-program keterampilan di MAN 1 Madiun tahun 2023
MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian tindakan madrasah ini diharapkan mempunyai manfaat :

A. Bagi Madrasah :
1. Meningkatkan jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MAN 1 Madiun.
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki anak setelah lulus segera kerja atau kuliah di Jepang.
3. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar memiliki keterampilan untuk bekal bekerja kelak.
4. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki anak dengan kemampuan tahfidz (menghafal) Al Qur’an.
5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki anak dengan kecerdasan akademik lebih dan menginginkan lulus cepat.
A. Bagi Masyarakat :
1. Memperoleh informasi tentang program-program MAN 1 Madiun.
2. Menarik minat untuk menyekolahkan anaknya ke MAN 1 Madiun.
3. Memperoleh layanan yang terbaik dari MAN 1 Madiun.4. Memperoleh kepuasan dengan keberhasilan program-program MAN 1 Madiun
sesuai harapan mereka.
KAJIAN PUSTAKA

1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)


2. Program Jepang
3. Program SKS 2 (Dua) Tahun
4. Program Tahfidz
5. Program-Program Keterampilan
• Multimedia
• Grafika
• Tata Busana
• Tata Boga
METODE PENELITIAN

Desain penelitian ini menggunakan rancangan


penelitian tindakan kelas (classroom action
research). Penelitian tindakan kelas sebagai suatu
proses yang dinamis meliputi aspek perencaan,
tindakan, observasi, dan refleksi yang merupakan
langkah berurutan dalam satu siklus yang
berhubungan dengan siklus berikutnya.
Pelaksanaan Penelitian tindakan kelas
digambarkan dalam bentuk spiral tindakan
menurut Hopkins (dalam Aqip 2001: 6) adalah
sebagai berikut :
SUBYEK PENELITIAN

• Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 1 Madiun, yang


mana mereka ini adalah peserta didik hasil PPDB terbaru.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2022
sampai dengan Juni 2023.
INSTRUMEN PENELITIAN

• Untuk menjaring data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)


berdasarkan pilihan ke program Jepang dan program SKS 2 tahun,
maka diperlukan alat-alat instrument, seperti, pedoman observasi,
angket, dan pedoman wawancara,
PENGUMPULAN DATA
• Observasi
Pada tahap pelaksanaan tindakan (siklus 1 dan 2) peneliti menggunakan observasi sistematis, yaitu observasi yang dilakukan dengan
memakai pedoman/instrumen pengamatan. Peneliti mengadakan pengamatan terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) dengan penerapan pogam Jepang dan program SKS 2 tahun pada tahun 2022 dan 2023 dengan mengisi check list pada format
observasi. Dalam observasi ini data yang penulis kumpulkan berupa: a) jumlah peseta didik baru, b) minat peserta didik baru ke program
Jepang, c) minat peserta didik ke pogram SKS 2 tahun. Hasil observasi ini selanjutnya dianalisis.
• Wawancara
Disamping observasi, penulis juga menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya. Wawancara yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan wawancara tidak terstruktur dan dilaksanakan secara bebas. Pada tahap pengamatan pendahuluan (pra PTM) wawancara
dilakukan dengan peserta didik, sebagai informasi pendukung dan pedoman dalam perencanaan awal. Pada tahap pelaksanaan tindakan
(siklus 1 dan 2), wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang siswa, minat siswa, dan reaksi siswa tentang pelaksanaan
program Jepang dan program SKS 2 tahun.
• Angket
Angket adalah instrumen penelitian, yang dirancang untuk memperoleh informasi dari responden yang berhubungan dengan pertanyaan
riset pemasar. Angket memiliki kelemahan tertentu, seperti adanya kemungkinan pemilihan jawaban acak oleh responden tanpa
membaca pertanyaan dengan benar. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk menghitung seberapa banyak dan berapa prosentase
minat peserta didik terhadap program-program yang ada di MAN 1 Madiun.
ANALISIS DATA

Proses analisis data kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber,
yaitu dari wawancara dan pengamatan (observasi) yang sudah di tuliskan dalam catatan lapangan serta
berbagai informasi dari dokumen dan internet. Setelah bisa dibaca, dipelajari, dan ditelaah, maka langkah
selanjutnya ialah mengadakan pemeriksaan kebahasaan data dan penafsiran data. Setelah tahap ini,
mulailah kini mengadakan pemeriksaan kebahasaan dan penafsiran data. Setelah tahap ini mulailah kini
mengadakan ringkasan atau rangkuman data yang dilakukan dengan jalan membuat rangkuman secara
ringkas tanpa mengurangi makna dari data tersebut (Faisal, Sanapiah, 2002: 88).Sedangkan poses analisis
data kuantitatif yakni setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya penulis menganalisis data. Untuk
data yang diperoleh melalui pengamatan (observasi), wawancara, dan angket, maka data-data ini akan
dianalisis menggunakan skala prosentase dengan rumus.
HASIL PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai