Anda di halaman 1dari 27

JUKNIS PELAKSANAAN PMT

B E R B A S I S PA N G A N L O K A L B A G I I B U
HAMIL KEK DAN
B A L I TA G I Z I K U R A N G
PUSKESMAS MALINJAK

Disampaikan oleh : TPG Puskesmas Malinjak .


Tujuan dan
sasaran

Sasara
Tujuan n
Meningkatnya status gizi balita Sasaran penerima makanan
melalui pemberian makanan tambahan berbasis pangan
tambahan berbasis pangan lokal lokal
sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan  Ibu Hamil KEK
 Balita gizi kurang

2
Prinsip utama pemberian makanan tambahan untuk balita gizi kurang

Berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan – diutamakan sumber protein hewani
dengan memperhatikan gizi seimbang ; lauk hewani diharapkan dapat bersumber dari 2
macam sumber protein yang berbeda. Misalkan telur dan ikan, telur dan ayam, telur dan
daging. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan prptein yang tinggi dan asam
amino esensial yang lengkap

Hanya berupa tambahan dan bukan pengganti makanan utama

 Makanan Tambahan balita gizi kurang diberikan selama 90 hari


 Menu Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang Wajib menambahkan “Serbuk Marungga
NTT “ baik secara langsung atau ditambahkan setiap memasak
Diberikan dengan komposisi 5 Menu Kudapan dan 2 Menu Lengkap

Bagi baduta, pemberian makanan tambahan sesuai prinsip pemberian makanan


bayi dan anak dan harus terus diiringi dengan pemberian ASI (diberikan secara
on-demand sesuai kebutuhan anak)
Prinsip utama pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil
KEK
• Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK terus dilakukan
hingga 90 hari
• Wajib menambahkan “Serbuk Marungga NTT “ pada setiap menu
yang dihidangkan dan dikonsumsi

Hanya berupa tambahan dan bukan pengganti makanan utama yang harus tetap
dikonsumsi sesuai prinsip gizi seimbang

Berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan—diutamakan sumber


protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang

4
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
1. Tenaga Gizi
Tenaga gizi adalah seseorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan
wewenang secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan kegiatan
teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan, dan dietetik, baik di
masyarakat maupun di fasilitas kesehatan dan berpendidikan dasar minimal
Diploma III Gizi.
2. Keluarga :
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
(KK) dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat, dibawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
3. Kader Posyandu
Kader posyandu adalah orang yang melaksanakan semua tugas-tugas di
posyandu dengan sukarela yang ditetapkan oleh Kepala Desa.
5
4. Kelompok Dasa Wisma
Kelompok dasa wisma adalah kelompok yang ada di masyarakat dikoordinir
oleh Tim Penggerak PKK yang dibentuk berdasarkan kewilayahan, terdiri dari
10 - 20 rumah tangga atau disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
setempat.
5. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah proses pembangunan dimana
masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk
memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya
bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi.

6
Penyelenggaraan Makanan Tambahan Lokal
1. Pengorganisasian

NO Jabatan Unsur

1 PEMBINA 1. TP PKK PROVINSI


2. DINAS KESEHATAN PROVINSI
3. DINAS KESEHATAN KABUPATEN
4. DINAS PEMBERDAYAAN MASY
5. DINAS PERTANIAN
6. DINAS PETERNAKAN
7. DINAS PERIKANAN
2 PENDAMPING 1. T P P K K K A B U P A T E N
2. P U S K E S M A S
3. B I D A N D I D E S A

3 PENANGGUNG JAWAB TP PKK KECAMATAN

4 KETUA KETUA PKK DESA

5 ANGGOTA 1. P K K D E S A
2. K A D E R
2. PERSIAPAN 3. Perencanaan
• Penetapan Puskesmas/sasaran • Penyusunan Proposal Kegiatan
penerima • Penetapan Tim Pelaksana Kegiatan
• Penyusunan Petunjuk Teknis kegiatan
• Pemberitahuan Kegiatan
• Sosialisasi
• Pembekalan/Orientasi Tim Pelaksana
dalam hal ini kader, kelompok
dasawisma dan TP- PKK di desa

4. Pelaksanaan
- Menyusun Menu Sesuai Standar
- Pembelian Bahan Makanan
- Pemberian Bahan Makanan Kegiatan pemberian makanan tambahan
sebaiknya disertai pendampingan,
edukasi/konseling gizi, tatalaksana penyakit
apabila sasaran ada penyakit penyerta dan
meminimalisir faktor risiko lainnya.
Monev dilakukan berkesinambungan selama proses penerimaan
MT

Garis besar alur


monev 3 4
Balita dipantau
1 2 pertumbuhannya
melalui
pengukuran
Provinsi
Sasaran diidentifikasi Nakes/kader mengukur Kabupaten/LP/LS menganalisa data untuk
melalui pengukuran sasaran setiap 1 mengunjungi mengevaluasi

Antropometri
rutin, dikonfirmasi minggu Posyandu/Puskesmas keberhasilan program
masuk kriteria dan untuk memastikan dan memberikan umpan
ditangani sesuai Data kohort dari pencatatan sesuai balik untuk keperluan
dan Pola
protokol semua sasaran panduan; bila perlu,
direkam di pengambilan kebijakan
agen mengarahkan
Nakes/kader dibekali ePPBGM/GForm proses pengukuran
panduan pengumpulan
data Data identifikasi lain
dicatat melalui
dan membantu entri
data
Konsumsi
GForm (misal: histori
Data Pola Konsumsi rujukan)
dipantau menggunakan
formulir SFFQ diawal, tiap
bulan dan akhir pemberian makanan tambahan
Data Berat Badan dipantau setiap minggu saat menerima makanan
tambahan
2
7
Monev dilakukan berkesinambungan selama proses penerimaan
MT

Garis besar alur


monev 3 4
Ibu hamil KEK
1 2 dipantau status
gizi melalui
Sasaran diidentifikasi
melalui antenatal care
Nakes/kader mengukur
sasaran setiap 1
Kabupaten/LP/LS
mengunjungi
Provinsi
menganalisa data untuk
pengukuran
Antropometri
rutin, dikonfirmasi minggu Posyandu/Puskesmas mengevaluasi
masuk kriteria dan untuk memastikan keberhasilan program
ditangani sesuai Data kohort dari pencatatan sesuai dan memberikan

dan Pola
protokol semua sasaran panduan; bila perlu, umpan balik untuk
direkam di agen mengarahkan keperluan pengambilan
Nakes/kader dibekali ePPBGM/GForm proses pengukuran kebijakan
panduan pengumpulan
data Data identifikasi lain
dicatat melalui
dan membantu entri
data
Konsumsi
GForm (misal: histori
Data Pola Konsumsi rujukan)
dipantau menggunakan
formulir SFFQ diawal, tiap
bulan dan akhir pemberian makanan tambahan
Data Berat Badan dipantau setiap minggu saat menerima makanan
tambahan
6
4
Pemberian Makanan Tambahan
Setiap sasaran menerima makanan tambahan sesuai dengan protokol yang telah
disampaikan di atas. Kegiatan ini sebaiknya dintegrasikan dengan program yang ada di
desa seperti antara lain: kelas ibu balita dan didahului dengan edukasi gizi atau
penyuluhan gizi. Untuk pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal, edukasi gizi
dapat berupa demonstrasi masak, makan bersama-sama diantar ke rumah sasaran, atau
mekanisme lain yang mendukung sesuai kondisi wilayah. Selain melalui kelas ibu hamil/ibu
balita, penyiapan makanan tambahan berbasis pangan lokal dapat dilakukan dengan:

1. Peralatan Masak, makan, dan minum untuk penerima makanan tambahan lokal disiapkan
sebelum kegiatan pelaksanaan oleh TP PKK secara Swadaya
2. Tim pelaksana langsung menyiapkan makanan tambahan siap santap: dimakan
Bersama kelompok sasaran di suatu tempat, atau
3. Menu yang telah disusun oleh dinas Kesehatan kependudukan dan pencatatan Sipil
Provinsi NTT wajib gunakan dalam pemberian PMT balita gizi kurang dan ibu hamil
kek
4. Penambahan “Serbuk Marungga NTT” wajib diberikan pada Pemberian Makanan
Tambahan
Pendampingan, Pelaksanaan Edukasi Gizi dan
Demo Masak Secara Berkala

Kegiatan ini bertujuan


meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua balita dan ibu hamil
sasaran dalam penerapan gizi seimbang/isi piringku dan pemanfaatan bahan
pangan lokal dalam konsumsi makanan sehari hari.
Kegiatan edukasi gizi dapat dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan
kelompok maupun perorangan secara langsung kepada orang tua balita atau ibu
hamil selama pendampingan.
Komponen Biaya Makanan Tambahan berbasis Pangan Lokal

Dana dipergunakan untuk paket kegiatan Pemberian Makanan Tambahan


Lokal bagi ibu hamil KEK dan Balita usia 6-59 bulan gizi kurang dan, meliputi
pembelian bahan makanan, biaya operasional dan jasa pengolahan makanan
dengan rincian sebagai berikut:
1. Biaya bahan makanan dan operasional digunakan untuk pembelian
bahan makanan, transport, dan bahan bakar memasak minimal 80%
dari alokasi dana.
2. Biaya jasa penyelenggaraan makan sebesar maksimal 15% dari
alokasi dana.
3. Biaya operasional untuk dukungan administrasi maksimal sebanyak
5% dari alokasi dana.
TERIMA KASIH

dinkesdukcapil.nttprov.go.id dinkescapilntt dinkesntt dinkesdukcapilntt Dinkes Dukcapil NTT


Hal Yang Perlu Diperhatikan
sebelum pelaksanaan pemberian
PMT di Desa
 Pangan Lokal

UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan mendefinisikan


pangan lokal sebagai pangan yang dikonsumsi oleh
masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan
lokal.

Pangan yang tersedia di daerah sekitar tempat tinggal kita


dan mudah didapatkan sebagai sumber makanan yang
memenuhi kebutuhan zat gizi kita, bukan hasil olahan atau
produksi dalam kemasan yang ditambahkan dengan bahan
tambahan pangan (pengawet, pewarna & perasa buatan)
dalam proses produksinya
Pengelompokan Sumber Bahan Makanan Secara Umum
Menu lengkap :
Menu Makanan dengan Paket Lengkap
dengan Jumlah porsi yang besar untuk
mencukupi kebutuhan 1 kali makan

Kudapan :
Menu Makanan
Paket lengkap
dengan jumlah
porsi kecil
seperti snack
atau selingan
tetapi dengan
kandungan zat
gizi yang
lengkap
Kebutuhan makan Ibu
hamil lebih banyak 1x
lipat dari biasanya
HASIL KESEPAKATAN PERTEMUAN DENGAN CAMAT, DINKES, KETUA TP-PKK KEC & KADES

WAKTU PELAKSANAAN PROSES DISTRIBUSI


PUSKESMAS : BULAN JUNI MALINJAK : DIANTAR
KONDA MALOBA : DIANTAR
TEMPAT PELAKSANAAN WAILAWA : KUMPUL DAN DIATAR
MALINJAK : POSYANDU MAMBITUL WAIMANU : KUMPUL DITEMPAT
KONDA MALOBA : POSYANDU KONDA & PAUD DAMEKA :
WAILAWA : POLINDES TANAMODU : DIKUMPUL
WAIMANU : PUSTU TAUPOPU MANURARA :
DAMEKA : DASA ELU : DIKUMPUL DAN DIANTAR
TANAMODU : POLINDES OKAWACU : DIKUMPULKAN
MANURARA :
DASA ELU : RUMAH KADER
OKAWACU : PUSTU
6 Waktu yang Tepat untuk Mencuci Tangan

1. Sebelum dan sesudah menyentuh makanan atau


mengolah makanan
2. Setelah pergi ke toilet
3. Sehabis batuk atau bersin
4. Setelah menyentuh benda kotor
5. Sebelum dan sesudah menyentuh luka
6. Sehabis menyentuh binatang
Contoh Menu PMT Yang Dilakukan Demo

dinkesdukcapil.nttprov.go.id dinkescapilntt dinkesntt dinkesdukcapilntt Dinkes Dukcapil NTT


TERIMA KASIH
dinkesdukcapil.nttprov.go.id dinkescapilntt dinkesntt dinkesdukcapilntt Dinkes Dukcapil NTT

Anda mungkin juga menyukai