Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI, INFORMASI

DAN EDUKASI

LELIE AMALIA T
PENGERTIAN

KOMUNIKASI
Proses penyampaian pesan/ide/gagasan dua arah
Terjadi suatu kesamaan makna tentang pesan

INFORMASI
Keterangan, gagasan maupun kenyataan
Perlu diketahui oleh orang lain atau masyarakat

EDUKASI
Proses pembelajaran secara bertahap
Terjadi perubahan perilaku kearah yang positif
Tujuan KIE dalam Kesehatan

• Meningkatkan kepedulian dan mengubah sikap


untuk menghasilkan suatu sebuah perubahan
perilaku yang spesifik.
• Berbagi informasi dan ide melalui cara-cara yang
dapat diterima oleh komunitas, dan menggunakan
saluran, metode maupun pesan yang tepat.
• Harus melibatkan partisipasi aktif dan menggunakan
metode maupun teknik yang familiar.
KATEGORI KIE

KIE dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :


a) KIE individu : Suatu proses KIE timbul secara
langsung antara petugas KIE dengan individu sasaran
program, misalnya terjadi meditasi, refleksi diri,
berdoa. Media KIE yang digunakan bisa merupakan
alat peraga, bahan bacaan
b) KIE kelompok : Suatu proses KIE timbul secara
langsung antara petugas KIE dengan kelompok (2-15)
orang, misalnya melalui diskusi kelompok. Media
yang digunakan bisa berupa alat peraga, video, buku
panduan, modul, film-film pendek
LANJUTAN...

c) KIE massa : Suatu proses KIE tentang sesuatu


program yang dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung kepada masyarakat dalam
jumlah besar. Penyampaian Pesan Kepada Kelompok
besar/ sebagian besar populasi .
Bisa dalam bentuk seminar, kempanye akbar, seruan
moral/pernyataan sikap, dll.
Media yang digunakan bisa melalui; stiker, poster,
siaran radio, TV, surat kabar, leaflet/brosur, media
sosial, dll
PRINSIP PELAKSANAAN

1. JELAS, menggunakan alat peraga yang menarik perhatian dan


atau mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari
2. LENGKAP, informasinya lengkap dan utuh, menyesuaikan materi
KIE dengan latar belakang kelompok sasaran
3. SINGKAT/SEDERHANA, memberikan penjelasan dengan
bahasa sederhana dan mudah dipahami
4. BENAR/TEPAT ; memahami, menghargai dan menerima kedaan
kelompok sasaran (status pendidikan, sosial ekonomi dan situasi
emosional) sebagaimana adanya
5. SOPAN ; memperlakukan kelompok sasaran dengan sopan, baik
dan ramah
Tipe Komunikasi
Komunikasi Interpersonal
• Komunikasi tatap muka,
• Metode komunikasi yang paling efektif,
• Dapat dilakukan antara dua orang, atau seseorang
dengan kelompok kecil untuk bertukar informasi,
• Mengembangkan dialog dan membantu
membuat keputusan sendiri.

Komunikasi Massa
• Melibatkan audiens yang lebih besar,
• Menggunakan media massa untuk menjangkau jumlah
massa yang banyak dalam satu kesempatan.
Media Komunikasi
Media Komunikasi Interpersonal
• Interpersonal antara dua orang: Home Visite,
Konseling, Negosiasi, Motivasi
• Interpersonal dalam kelompok, yaitu Role Play,
Demonstrasi
Media Komunikasi Massa
• Media Elektronik: televisi, radio, video, dll
• Media Cetak: booklet, surat kabar, majalah,
• Media Tradisional : wayang, tari, lagu, dll
Konseling farmasi adalah bagian
dari asuhan kefarmasian

Lalu....
Apa itu KONSELING
farmasi...???
Konseling  mendengar, bertanya, menjelaskan,
memberi nasehat, informasi, perintah dll
Edukasi  menambahkan pengetahuan, mengubah
perilaku melalui pembelajaran dan latihan
Konseling farmasi  konseling + edukasi

 proses sistematis utk identifikasi dan menelesaikan


masalah pasien terkait penggunaan obat
Prioritas utk diberi Pelayanan Konseling
Farmasi
 Pasien SWA-MEDIKASI
 Pasien yg dirujuk dokter kepada Apoteker
 Pasien yg menggunakan obat tsb pertama kali
 Pasien dengan penyakit kronis;
 Pasien yg mendapat obat dg indeks terapi
sempit;
 Pasien dalam populasi khusus, misalnya: pasien
pediatrik, geriatrik, pasien dengan penurunan fungsi
hepar dan ginjal;
 Pasien yg mendapatkan resep polifarmasi;
TEKNIK YANG DIPERLUKAN UNTUK
MELAKSANAKAN KONSELING
FARMASI ?
TEKNIK KOMUNIKASI
• Komunikasi Tulisan
• Komunikasi Non Verbal (EMPATI)...??????
• Komunikasi Lisan

KOMUNIKASI/ INFORMASI TERTULIS…?

• etiket obat
• Kartu jadwal minum obat
BEKAL YANG DIBUTUHKAN

• Anatomi-fisiologi organ dan Patofisiologi penyakit


yang diderita pasien
• Pengobatan Non Farmakologi dan Modifikasi gaya
hidup utk penyakit yang diderita pasien
• Farmakoterapi yang rasional dari penyakit
• Komplikasi penyakit dan pengobatannya
• Penggunaan obat pada populasi khusus
• Adverse Drug Reaction dan Drug Interaction
Lalu.... BAGAIMANA
PRAKTEKNYA ?

Naaaahhhhh ini

banyak yg masih kurang di


tugasnya...

PRAKTEKNYA...
PEDOMAN DIALOG
KONSELING
1. Menciptakan lingkungan konseling yang lebih privasi
2. Diskusi Pembukaan:
a. Memperkenalkan diri
b. Menerangkan tujuan konseling
3. Verifikasi pengetahuan Pasien dengan Open Ended Question
a. Ajukan 3 Prime Question
b. Isilah Gap Pengetahuan dgn informasi yang dibutuhkan
4. Mengakhiri Diskusi  Verifikasi Akhir:
a. Patient Playback
b. Verify Patient understanding and accuracy
5. Untuk pasien kronis  teknik Show and Tell (3 Pertanyaan Utama +
Verifikasi akhir)
6. Untuk Pasien yang tidak patuh  Teknik Demonstrasi
3 Prime Question

1. What did the doctor tell you the medication


was for ?
(Apa yg dikatakan dokter tentang kegunaan
obat ini ?)
2. How did the doctor tell you to take the
medication ?
(Apa yg dikatakan dokter tentang bagaimana
menggunakan obat ini?)
3. What did the doctor tell you to expect ?
(Apa yg dikatakan dokter tentang reaksi setelah obat
ini digunakan?)
Teknik Show and Tell

• Pasien dengan Penyakit Kronis


• Pasien kontrol Rutin dengan obat yang
sama
• Pasien yg tergesa-gesa

• Gunakan teknik Show and Tell 


Modification of Three Prime Question
• Modifikasi (3 Prime Question + Final
Verification)
Modifikasi Pertanyaan
(3 Prime Question + Final Verification)

1. What do you take this medication for ?


(Tahukah anda apa kegunaan obat ini?)

2. How do you take it ?


(Tahukah anda bagaimana mengguna- kan obat
ini?)

3. What kind of problem are you having ?


(Apakah ada permasalahan yg anda alami
setelah obat ini digunakan?)
FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KIE

1. Faktor penunjang : pengetahuan, ketrampilan komunikator. Jika


seorang komunikator memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
cukup dalam proses KIE akan membawa hasil yang lebih baik
2. Faktor penghambat:
a. Faktor Penerima Pesan (Komunikan)
• Kecurigaan
• Pendengaran kurang sempurna
b. Faktor Isi Pesan
• Bahasa tidak lazim
c. Pengirim Pesan (Komunikator)
• Gagap
• Kurang percaya diri
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai