2
PANDUAN PEMBERIAN KOMUNIKASI EFEKTIF
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................1
SK PEMBERLAKUAN PANDUAN PEMBERIAN KOMUNIKASI EFEKTIF....................................2
BAB I...........................................................................................................................................................3
DEFINISI.....................................................................................................................................................3
BAB II..........................................................................................................................................................5
RUANG LINGKUP....................................................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................................6
KEBIJAKAN..............................................................................................................................................6
BAB IV........................................................................................................................................................7
TATALAKSANA........................................................................................................................................7
1
SK PEMBERLAKUAN PANDUAN PEMBERIAN KOMUNIKASI EFEKTIF
2
BAB I
DEFINISI
1. Informasi
Adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, yang
berupa data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan, standar, norma, pedoman
atau acuan yang diharapkan dapat diketahui, dipahami, diyakini, dan
diimplementasikan oleh komunikan.
2. Edukasi
Adalah enambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik
belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata,
dengan cara member dorongan terhadap pengarahan diri, aktif memberikan
informasi-informasi atau ide baru (Craven dan Hirnle, 1996).
3
Pengertian komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau
informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga
orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran
atau informasi”. (Komaruddin, 1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz &
Weihrich, 1988).
4
BAB II
RUANG LINGKUP
5
BAB III
KEBIJAKAN
6
BAB IV
TATALAKSANA
7
untuk melaporkan jika ada keluhan yang dirasakan pasien selama
menggunakan.
c. Pendidikan kesehatan Manajemen nyeri
d. Pendidikan kesehatan diet
e. Pendidikan kesehatan penggunaan peralatan medis
f. Pendidikan kesehatan proses penyakit
g. Pendidikan kesehatan pre operasi (informed consent)
8
d. Dokter memastikan apakah pasien sudah paharn.
9
3. Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan emosional pasien
(pasien marah atau depresi), maka komunikasi yang efektif adalah memberikan
materi edukasi dan menyarankan pasien membaca leaflet. Apabila pasien tidak
mengerti materi edukasi, pasien bisa menghubungi medical information.
VERIFIKASI
Tahap cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan memahami edukasi
yang diberikan:
1. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi
pasien baik dan senang, maka verifikasi yang dilakukan adalah: menanyakan
kembali edukasi yang telah diberikan.
Pertanyaannya adalah: “Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira
apa yang bpk/ibu bisa pelajari ?”.
2. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, pasiennya
mengalami hambatan fisik, maka verifikasinya adalah dengan pihak
keluarganya dengan pertanyaan yang sama: “Dari materi edukasi yang telah
disampaikan, kira-kira apa yang bpk/ibu bisa pelajari ?”.
3. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, ada
hambatan emosional (marah atau depresi), maka verifikasinya adalah dengan
tanyakan kembali sejauh mana pasiennya mengerti tentang materi edukasi
yang diberikan dan pahami. Proses pertanyaan ini bisa via telepon atau datang
langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang.
Dengan diberikannya informasi dan edukasi pasien, diharapkan komunikasi yang
disampaikan dapat dimengerti dan diterapkan oleh pasien. Dengan pasien
mengikuti semua arahan dari rumah sakit, diharapkan mempercepat proses
penyembuhan pasien.
10