Anda di halaman 1dari 13

Sejarah

Gempa
Lunyuk

Sumbawa, Nusa Tenggara Barat


Presentation by:
KELOMPOK 3:
1. Disa Aulia Rahmi (C1N020004)
2. Intan Ramdini Zakrah (C1N020011)
3. Muh. Marwan (C1N020018)
4. Neza Luna Piazuri (C1N020020)
5. Ni Made Apriani (C1N020021)
6. Rafliechasya listio salie (C1N020027)
7. Thomson Raja Teguh (C1N020034)
Gempa Lunyuk

Gempa lunyuk merupakan gempa yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 1977 yang
terjadi di Sumbawa. Ini merupakan gempa besar dan mengakibatkan terjadi tsunami.
Dengan gempa berkekuatan 8,3 magnitudo melanda Sumbawa dan diresahkan dengan
sekala ini mencapai 50 posisi gempa yang terjadi di selatan Sumbawa tahun 1977 dan
kedalamannya mencapai 25 km relatif dangkal. satu jam sebelumnya, sempat terjadi
gempa pendahuluan yang kekuatannya sekitar 6,2 SR.  Meski pusat gempa berada jauh
dari daratan dan di bawah permukaan laut, namun bencana tak dapat dielakkan dengan
terjadinya gelombang pasang atau tsunami yang melanda sebagian besar pantai selatan
dari deretan Nusa Tenggara, meliputi pulau Bali, Lombok, Sumbawa dan Sumba.
Mengapa Bisa Terjadi?

Pusat gempa berada di sebelah Selatan Kepulauan


Sunda Kecil merupakan daerah pertemuan antara 2
(dua) lempeng kulit bumi, yakni Lempengan Indo
Australia di sebelah Selatan dan Lempengan Asia di
sebelah Utara. Lempengan Indo Australia yang bergerak
ke arah Utara menghimpit ke bagian bawah Lempengan
Asia dengan membuat sudut kemiringan yang tajam. Di
daerah  pertemuan antara kedua lempengan itu terdapat
daerah subduction yang diwujudkan dengan adanya
parit Laut Jawa (Java Trench ) yang sejajar dengan
busur kepulauan Sunda Kecil dengan kedalaman
maksimum sekitar 6.000 meter.

Pusat gempa pada 19 Agustus 1977. Sumber: Aditya R. Gusman dkk


(2009)
Mengapa Bisa Terjadi?

Di sebelah  utara dari parit laut itu terdapat cekungan


Lombok dengan kedalaman 4.000 meter. Di daerah ini
banyak terdapat sumber gempa bumi dangkal yang
merupakan pelepasan energi yang terkumpul sebagai
akibat dari gaya-gaya tegangan yang bekerja secara
terus menerus. Karena kemiringan bidang lempengan ke
arah Uitara, maka sumber-sumber gempa bumi semakin
dalam ke arah tersebut.

Pusat gempa pada 19 Agustus 1977. Sumber: Aditya R. Gusman dkk


(2009)
Mekanisme

Mekanisme terjadinya gempa pada daerah ini akibat adanya


sktivitas system subduksi yang terdapat pada daratan sumbawa,
yang disebut denga zona subduksi sunda. System zona subduksi
sunda memberikan kontribusi gempa yang tinggi pada pulau
sumbawa dan sekitarnya, yang diperlihatkan dengan fokal gempa
yang memiliki mekanisme sesar naik dan sesar normal yang
sejajar dengan zona subduksi tersebut, yaitu relative barat – timur.
selain mekanisme gempa sesar naik yang menunjukkan
asosisasinya dengan sistem subduksi Sunda, juga terdapat
mekanisme sesar mendatar. Gempa dengan mekanisme sesar
mendatar tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun jika
magnitudonya besar, dapat memicu terjadinya longsoran yang
dapat mengganggu kolom air sehingga menimbulkan tsunami yang
bersifat lokal.
Peta Seismotektonik Indonesia (Yudhicara drr., 2011)
Dampak dari gempa lunyuk

Tsunami menghantam daerah-daerah pantai yang


berbentuk landai, teluk atau muara sungai, dimana
tempat-tempat seperti itu pada umumnya
merupakan daerah pemukiman masyarakat.
Gelombang terbesar dikhabarkan terjadi di pantai
Air Ketapang  Kecamatan Lunyuk Kabupaten
Sumbawa dengan ketinggian sekitar 8 meter. Air
laut tiba-tiba menjadi keruh berwarna kehitam-
hitaman dan berbau aneh amat menyengat. Di
beberapa tempat dilaporkan adanya kenaikan suhu
air laut. Diperkirakan kondisi itu disebabkan oleh
penyerapan panas dari pantai.
Daerah Yang Terdampak Tsunami
Tsunami Yang Pernah Terjadi Sebelumnya
Deformasi

Dengan melakukan penelitian pada daerah terjadinya bencana yang


bertujuan untuk memastikan kejadian serupa akan terulang di masa yang
akan dating. Penelitian dapat dilakukan dengan pemetaan batimetri dan
pengeboran pada endapan longsor yang dialokasikan mmenggunakan
data seismik dan, endapan dapat diteliti menggunakan magnetostratigrafi,
geokimia dan lokasi debris.
Jejak tsunami yang ditinggalkan oleh kejadian tsunami tahun 1977 yang
bersumber dari gempa bumi yang terdapat di barat daya Pulau Sumba.
Jejak tsunami tersebut berupa endapan tsunami yang tersimpan dengan
baik di pematang sungai di Desa Lunyuk, Sumbawa Barat Daya. Sungai
sebagai akses bagi tsunami mencapai daratan, dapat menjadi tempat
terjebaknya sedimen yang dibawa oleh gelombang tsunami.
Sumber

• https://pulausumbawanews.net/2015/06/26/tsunami-lunyuk-su
mbawa-1977/
• https://rumahpengetahuan.web.id/tsunami-1977-dari-laut-selat
an-yang-terlupakan/
• https://www.academia.edu/19809641/Tsunamigenik_dan_Pote
nsinya_terhadap_Pulau_Sumbawa_Nusa_Tenggara_Barat
• https://www.kompas.id/baca/utama/2019/07/25/tsunami-1977-d
ari-laut-selatan-yang-terlupakan
Kesepian Tanpa
Kekasih, Cukup Sekian
dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai