Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI MAPEL

PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN

KEBERAGAMAN SOSIAL, BUDAYA


DAN EKONOMI MASYARAKAT
KEBERAGAMAN SOSIAL
 Kita patut bangga dengan keragaman sosial dan budaya yang kita miliki,
dari Sabang sampai Merauke beragam kebudayaan, suku, bangsa,
bahasa, adat istiadat, agama dan banyak lagi kekayaan sistem gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia Indonesia. Keragaman sosial dan
budaya inilah yang berpotensi sebagai sumber daya yang dapat
membawa manusia Indonesia dikenal dunia dengan keunikan dan corak
warna-warni kebudayaan.
Keberagaman Sosial
1.Keberagaman Suku Bangsa
2.Keberagaman Agama
3.Keberagaman Tingkat Kesejahteraan
4.Keberagaman Tingkat Pendidikan
1.Keberagaman Suku Bangsa
 Keberagaman Suku Bangsa disebabkan oleh
beberapa faktor :
 Kondisi indonesia sebagai negara kepulauan
 Kondisi iklim dan keadaan alam yang berbeda-
beda
 Pengaruh kebudayaan asing
2.Keberagaman Agama
 Sikap
saling menghargai antar umat
beragama dapat ditunjukkan dengan cara :
 Saling membantu atau bekerjasama tanpa
membeda-bedakan agama.
 Tidak mengganggu umat agaman lain yang
sedang melakukan ibadah.
 Menghormati umat agama lain yang sedang
menjalankan ibadah.
3.Keberagaman Tingkat Kesejahteraan
Sejahtera merupakan keadaan masyarakat yang
aman,sentosa dan makmur.Masyarakat yang sejahtera
berarti masyarakat yang sudah dapat memenuhi
kebutuhannya baik serta tidak kurang suatu apapun.
 Berapa contoh sikap yang patut dilakukan adalah
 Mengadakan kerja bakti sosial
 Menghargai dengan cara yang tidak merendahkan
warga prasejahtera
4.Keberagaman Tingkat Pendidikan
Dalam suatu lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan bekerja, terdapat keberagaman tingkat
pendidikan yang dimiliki warga.
Keberhasilan sebuah usaha tentu sangat ditentukan
oleh tersedianya tenaga.
Sikap saling membutuhkan akan menjadikan
keberagaman seperti itu sebagai sebuah kekayaan
di lingkungan tempat tinggal
KEBERAGAMAN BUDAYA
 Budaya berasal dari bahasa Sansekerta, Budhayah yang berarti budi
atau akal. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia
dalam memenuhi kebutuhannya. Kebudayaan ada dua macam, yaitu
kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani. Kebudayaan jasmani
adalah kebudayaan yang dapat dirasakan, diraba, dan dilihat secara
nyata. Contohnya alat-alat tradisional, pakaian adat, kesenian, adat
istiadat, arsitektur bangunan, dan lainnya. Kebudayaan rohani adalah
kebudayaan yang hanya dapat dirasakan, namun tidak dapat dilihat atau
diraba. Contohnya, kepercayaan dan ideologi.
Keberagaman Budaya

1.Keberagaman Rumah Adat


2.Keberagaman Pakaian Adat
3.Keberagaman Bahasa Daerah
4.Keberagaman Tarian Daerah
5.Keberagaman Upacara Adat
6.Keberagaman Lagu Daerah dan Alat Musik
1.Keberagaman Rumah Adat
2.Keberagaman Pakaian Adat
3.Keberagaman Bahasa Daerah
4.Keberagaman Tarian Daerah
4.Keberagaman Upacara Adat/Pertunjukan Kesenian

Upacara adat Jawa Timur adalah Kasada. Tradisi


ini dimiliki oleh suku Tengger yang memeluk
agama Hindu untuk meminta pengampunan dari
Brahma atau Dewa Pencipta.

Sekaten atau upacara Sekaten (Hanacaraka:berasal


dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat)
adalah acara peringatan ulang tahun nabi
Muhammad SAW yang diadakan pada setiap
tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul Awal tahun
Hijriah) di Alun-alun utara Surakarta dan
Yogyakarta
4.Keberagaman Lagu Daerah dan Alat Musik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai