Anda di halaman 1dari 17

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DAN ETIKA PROFESI


ETIKA DALAM PENELITIAN
PENELITI HARUS MEMPERTIMBANGKAN STANDAR ETIKA
Mencegah resiko yang dapat membahayakan
manusia, lingkungan atau benda
Tidak mengelabui orang yang ikut serta dalam
penelitian
Mendapatkan kesepakatan dari semua pihak yang
terlibat dalam penelitian
Menjaga privasi dan kerahasiaan
Hati-hati saat melibatkan masyarakat atau
binatang
PENTINGNYA ETIKA DALAM
PENELITIAN
Etika harus diterapkan pada setiap tahap penelitian
mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan
Pelaporan suatu proyek penelitian
Sebelum merancang suatu penelitian perlu analisis
Cost and Benefits  beberapa penelitian memerlukan
pertimbangan etika yang sulit misalnya melaksanakan
penelitian Sel Puncak  banyak negara mengatur
dengan ketat
Empat Prinsip Utama dalam Etika
Penelitian
1.Menghormati harkat dan martabat
2.Menghormati privasi dan
kerahasiaan subyek penelitian
3.Keadilan dan inklusivitas
4.Memperhitungkan manfaat dan
kerugian yg ditimbulkan.
Prosedur Etika Penelitian (dari
sisi subyek penelitian)
1.Sukarela  tabu dan ber resiko
2.Rahasia
3.Anonim  keamanan/keselamatan
4.Perlakuan khusus pasca riset 
kunjungan rutin sbg bentuk tanggung
jawab peneliti
ETIKA PENELITIAN
(original isi penelitian)

1. Kejujuran  pustaka, data, metoda, prosedur


penelitian, publikasi hasil, tidak mengada-ada
2. Obyektivitas  sesuai dengan objek yang diteliti
3. Integritas  tepati janji dan perjanjian
4. Ketelitian  log book
5. Keterbukaan  kritik/ ide baru
6. Penghargaan terhadap HaKI
•Perhatikan paten, copyrights
•Tidak menggunakan data/metode/Hasil Penelitian
yang belum dipublikasikan tanpa ijin
•Cantumkan semua kontributor riset
•Tidak lakukan plagiasi
7. Penghargaan terhadap kerahasiaan
- data pribadi responden

8. Publikasi terpercaya  tidak berulang-ulang

9. Pembinaan yang konstruktif membimbing


peneliti muda/ mahasiswa

10. Penghargaan terhadap rekan kerja


 Kontribusi terbesar = first author
11. Tanggung jawab sosial  bermanfaat

12. Tidak diskriminasi  hindari perbedaan


perlakuan (gender, ras, suku, faktor lain

13. Kompetensi  tingkatkan kemampuan/ keahlian


meneliti

14. Legalitas  Sesuai aturan institusional dan


kebijakan pemerintah
15. Utamakan keselamatan manusia
 minimalkan efek negatif
 maksimalkan manfaat
 hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak
obyek penelitian
Tanggung Jawab Moral Peneliti

1. Publikasi hasil penelitian


2. Sesuai norma - universal
3. Jaga kebenaran hakiki, manfaat
dan makna informasi
4. Naskah sesuai format baku
Pelanggaran Etika Kegiatan Ilmiah
1. Plagiarisme
Tidak mencantumkan sumbernya  mencuri
Copy karya orang lain = plagiat

Faktor Pendorong Plagiarisme


Tekanan formal, informal untuk publikasi
Ketidak tahuan konsekuensi plagiarisme bagi
korban dan plagiator.
Sistem – sulit melawan plagiarisme
2. Tempel nama yang tak terlibat
Titip nama  publikasi ilmiah
First author/ koresponden

3. Publikasi hasil penelitian


penugasan, tanpa ijin.

4. Tidak menyusun laporan HP


Akibat Pelanggaran Etika

1. Pengucilan sosial

2. Pengucilan struktural (lingkungan akademik,


organisasi sosial

3. ‘Dihisab’ oleh Tuhan (dalam bahasa agama – etika


adalah akhlak yang diutamakan
Pelanggaran Kode Etik Penelitian
1. Pengubahan data/ informasi

2. Penyalahgunaan data/ informasi

3. Pengakuan/ penggunaan data / informasi tanpa ijin

4. Publikasi HP penugasan tanpa ijin


5. Membuka rahasia yang seharusnya dirahasiakan
6. Tidak menghormati responden/ sumber informasi
7. Tidak menyusun laporan hasil penelitian
Pelanggaran Kode Etik Publikasi
1. Plagiat

2. Publikasi ilmiah yang meresahkan masyarakat

3. Merugikan pihak lain


SIMPULAN

1. Etika penelitian merupakan aturan yang harus


diketahui dan dipahami oleh peneliti sebelum
melaksanakan riset.

2. Sanksi terhadap pelanggaran etika penelitian,


disesuaikan dengan bentuk pelanggaran.

Anda mungkin juga menyukai