PENINGKATAN KOMPETENSI GTK

(PENGUATAN ASESMEN DAN KKTP)

 A MULAI DARI DIRI

Pertanyaan Pemantik
 Apa yang Bpk & Ibu ketahui
tentang Asesmen?
 Kapan Bpk & Ibu melakukan
Asesmen?
 Asesmen apa saja yang Bpk & Ibu
pernah lakukan?
 Bagaimana dengan KKTP?
 B EKSPLORASI KONSEP

Dasar Hukum
 KepKBSKA No. 033/H/KR/2022,
Perubahan KepKBSKA No.
008/H/KR/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran (CP).
 Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022
Tentang SPP.
 Pandulan Pembelajaran & Asesmen
untuk PAUD, Pendas, Penmen: Kurdeka
& Kurtilas 2022.
 ASESMEN
(KURDEKA & KURTILAS)
 CONT….

Pengertian Asesmen
 Asesmen/Penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar dan capaian
perkembangan atau hasil belajar
peserta didik [P.1-Po.2].
CONT….

 Pelaksanaan Penilaian dapat

dilakukan sebelum, pada saat,
dan/atau setelah pembelajaran
[P.6].
 Pengolahan hasil Penilaian dilakukan
dengan menganalisis secara
kuantitatif dan/atau kualitatif
yakni berupa angka dan/atau
deskripsi [P.7].
CONT….

 Perumusan tujuan Penilaian

diselaraskan dengan tujuan
pembelajaran [P.4-A (1)].
 Hasil perumusan tujuan
Penilaian dimuat dalam
perencanaan pembelajaran [P.4-A
(2)].

 
 CONT….

Jenis Asesmen

1.Diagnostik (Sebelum):
a. Non-Kognitif
b.Kognitif
2.Formatif (Pada saat)
3.Sumatif (Setelah)
CONT….

 Penilaian formatif (memantau dan

memperbaiki proses pembelajaran
serta mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran) [P.9-A (4)].
 Penilaian formatif mengumpulkan
informasi ttg:
 Peserta Didik yang mengalami
hambatan atau kesulitan belajar;
 perkembangan belajar Peserta Didik
[P.9-A (5)].
 

 
CONT….

Penilaian sumatif (menilai

pencapaian hasil belajar
Peserta Didik) sebagai dasar
penentuan:
Kenaikan kelas.
Kelulusan dari Satuan
Pendidikan [P.9-A (7)].
 

 
CONT ….
Asesmen formatif bertujuan untuk memantau
Formatif dan memperbaiki proses pembelajaran, serta
mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi
kebutuhan belajar peserta didik, hambatan,
atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga
untuk mendapatkan informasi perkembangan
peserta didik.
Asesmen yang dilakukan untuk memastikan
Sumatif ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.
Asesmen ini dilakukan pada akhir proses
pembelajaran untuk
satu tujuan pembelajaran atau dapat juga
dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan
pendidik dan kebijakan satuan pendidikan
JENIS ASESMEN FORMATIF

1.Di Awal Pembelajaran (untuk mengetahui

kesiapan peserta didik untuk mempelajari
materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran
yang direncanakan).
2.Di Dalam Proses Pembelajaran (untuk
mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.
Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau
di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan
dapat juga dilakukan di akhir langkah
pembelajaran).
TEKNIK ASESMEN FORMATIF

1. Observasi (Pengamatan)
2. Bertanya (Questioning)
3. Diskusi (Pertanyanan terbuka)
4. Admits Slips (jawaban tertulis atas pertanyaan yang
diberikan pendidik di awal pelajaran)
5. Exit Slips (jawaban tertulis atas pertanyaan yang
diberikan pendidik di akhir pelajaran )
6. Lembar Refleksi (mencatat proses yang mereka lalui
dalam pembelajaran)
7. Self- dan Peer-Assessment (PD & PAT)
8. Kuis Konstruktif (merefleksikan penguasaan)
9. Daftar Cek
10.Pertanyaan dengan Jawaban Terbuka (dijawab hanya
dengan ‘ya’ atau ‘tidak’)
11.Dll.
CONTOH ASESMEN FORMATIF (OBSERVASI)

No Aspek yang diamati Teramati Tidak

Teramati

Tujuan pembelajaran mapel matematika ………

1. Dapat menggunakan
alat ukur yang sesuai
secara mandiri
2. Mampu mengidentifikasi
ukuran benda berdasarkan
hasil pengukuran

3. Menuangkan
hasilpengukuran dalam
lembar kerja
PERENCANAAN ASESMEN

Hal-hal penting:
1.TP
2.KKTP
3.Teknik yang sesuai
4.Bentuk asesmen

 
TEKNIK ASESMEN
Observasi Penilaian peserta didik melalui pengamatan perilaku yang diamati secara
berkala.

Kinerja Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan

mengaplikasikan pengetahuan (praktik, produk, dll)

Projek Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan berdasarkan periode/waktu tertentu.

Tes Tertulis Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes (esai, pilihan ganda,
isian singkat, pencocokan, dll).
Tes Lisan Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara
lisan

Penugasan Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan
memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.

Potofolio Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik
dalam bidang dan kurun waktu tertentu.
PENGOLAHAN NILAI

DANIL KURDEKA

DANIL KURTILAS
 RAPORT
KURDEKA

RAPORT
KURTILAS
 KKTP
(KURDEKA)
CONT….

 Penilaian pencapaian hasil

belajar Peserta Didik dilakukan
dengan membandingkan pencapaian
hasil belajar Peserta Didik
dengan Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP)
[P.9-A (8)].

 
PENENTUAN KKTP (DESKRIPSI KRITERIA)

No Kreteria Tidak Memadai

Memadai

1 Laporan menunjukkan kemampuan penulisan

teks eksplanasi dengan runtut.
2 Laporan menunjukkan hasil pengamatan yang
jelas.
3 Laporan menceritakan pengalaman secara jelas.

4 Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang

logis disertai dengan argumen yang logis
sehingga dapat meyakinkan pembaca.

Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3

kriteria memadai. Jika ada dua kriteria masuk kategori tidak tuntas,
maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki
 PENENTUAN KKTP (RUBRIK)

Baru Layak Cakap Mahir

berkembang
Isi laporan Belum mampu menulis Mampu menulis teks Mampu menulis teks Mampu menulis teks
teks eksplanasi, hasil eksplanasi, hasil eksplanasi, hasil eksplanasi, hasil
pengamatan, pengamatan, pengamatan, pengamatan,
dan pengalaman belum dan pengalaman dan pengalaman dan pengalaman
jelas tertuang dalam secara jelas. Laporan secara jelas. Laporan secara jelas. Laporan
tulisan. Ide menunjukkan menjelaskan hubungan menjelaskan hubungan
dan informasi dalam hubungan yang jelas kausalitas yang logis kausalitas yang logis
laporan tercampur di sebagian paragraf. disertai dengan disertai dengan
dan hubungan antara argumen yang logis argumen yang logis
paragraf tidak sehingga dapat sehingga dapat
berhubungan. meyakinkan pembaca. meyakinkan pembaca
serta ada fakta-fakta
pendukung yang
relevan.
 CONT….

Baru Layak Cakap Mahir

berkembang

Penulisan Belum Sebagian Sebagian besar Semua tanda

(tanda baca menggunakan tanda baca dan tanda baca dan baca dan huruf
dan huruf tanda baca dan huruf kapital huruf kapital kapital
kapital) huruf kapital digunakan digunakan digunakan
atau sebagian secara tepat. secara tepat. secara tepat.
besar tidak
digunakan
secara tepat.

Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran

jika kedua kriteria di atas mencapai minimal tahap cakap.
PENENTUAN KKTP (INTERVAL NILAI)

0 - 40% Belum mencapai ketuntasan, remedial di

seluruh bagian.

41 - 65% Belum mencapai ketuntasan, remedial di

bagian yang diperlukan.

66 - 85% Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu

remedial.

86 - 100% Sudah mencapai ketuntasan, perlu

pengayaan atau tantangan lebih.
PENENTUAN KKTP (INTERVAL NILAI)
Kriteria Ketuntasan Belum Muncul Sudah Terlihat pada
Muncul (1) Sebagian Muncul di Keseluruhan
Kecil (2) Sebagian (4)
Besar (3)

Menunjukkan kemampuan
penulisan teks eksplanasi
dengan runtut

Laporan menunjukkan hasil

pengamatan yang jelas

Laporan menceritakan
pengalaman secara jelas.

Laporan menjelaskan hubungan

kausalitas yang logis disertai
dengan argumen yang logis
sehingga dapat meyakinkan
pembaca.
 KKTP
(KURTILAS)
PENENTUAN KKTP (DESKRIPSI KRITERIA)

No Kreteria Tidak Tercapai

Tercapai

1 Mengidentifikasikan sifat-sifat magnet.

2 Menjelaskan prinsip induksi

elektromagnetik.

3 Menentukan jenis magnet yang cara

kerjanya memanfaatkan medan magnet
bumi.

12 Menyajikan rancangan karya sederhana yang

memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/
atau induksi.

Pendidik dapat menentukan minimal 7 atau 8 kriteria untuk peserta didik yang dianggap
mencapai tujuan pembelajaran. Jika kurang dari 7 atau 8 kriteria masuk kategori tidak tercapai,
maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini dapat diperbaiki.
PENENTUAN KKTP (RUBRIK)

Baru Layak Cakap Mahir

berkembang

Kesesuaian Desain produk Desain produk Desain produk Desain produk

produk dengan tidak sesuai kurang dari 50%-74% 75%-100%
materi dengan materi 50% sesuai sesuai dengan sesuai dengan
dengan materi materi materi

Kreativitas Kreativitas Kreativitas Kreativitas baik Kreativitas

kurang baik cukup baik sangat baik

Keaslian karya Hasil produk Hasil produk Hasil produk Hasil produk
merupakan kurang dari 50%-74% asli 75%-100% asli
plagiat 50% asli

Pendidik dapat menentukan minimal 2 kriteria mencapai kriteria CAKAP bagi peserta didik yang dianggap
mencapai tujuan pembelajaran melalui tugas membuat rancangan karya sederhana yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet dan/atau induksi.
PENENTUAN KKTP (INTERVAL NILAI)

0 - 40% Belum mencapai ketuntasan, remedial di

seluruh bagian.

41 - 65% Belum mencapai ketuntasan, remedial di

bagian yang diperlukan.

66 - 85% Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu

remedial.

86 - 100% Sudah mencapai ketuntasan, perlu

pengayaan atau tantangan lebih.
PENENTUAN KKTP (INTERVAL NILAI)

Kriteria Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat

Ketercapaian
baik (4)
Kesesuaian
produk
dengan
materi

Kreativitas

Keaslian
karya
 C RUANG KOLABORASI

Tugas Produk
1.LK-1 (Instrumen Dianonkog)
2.LK-2 (Instrumen Diakog)
3.LK-3 (Instrumen Formatif)
4.LK-4 (Instrumen Sumatif)
5.LK-5 (KKTP)
 BUAT
KETUPAT DI
HARI RAYA

GURU HEBAT
HARUS
BERKARYA