> > > > D W I F. M O E N A R D Y, S . I . P. , M . I . P O L .
PENGANTAR
• Teori sekuritisasi menunjukkan kepada kita bahwa kebijakan
keamanan nasional tidak diberikan secara alami, tetapi secara hati-hati ditetapkan oleh para politisi dan pembuat keputusan. Menurut teori sekuritisasi, isu politik merupakan isu keamanan ekstrim yang harus segera ditangani ketika dicap berbahaya / mengancam / mengkhawatirkan dan seterusnya oleh aktor sekuritisasi yang memiliki kekuatan sosial dan institusional untuk menggerakkan isu tersebut ' melampaui politik '. • Barry Buzan menegaskan bahwa konsep keamanan mengalami pergeseran isu- isu keamanan tradisional menuju pada isu keamanan non-tradisional terutama pada people oriented yang berkembang menjadi multidimensional seperti ekonomi, sosial dan lingkungan yang berkaitan dan tidak terpisahkan satu sama lain (Buzan, 1991:433). WHAT IS THE PATTERN..?
security issues are not simply ‘out there’
but rather must be articulated as problems by securitising actors. LET’S DISCUSS
example : IMMIGRATION NATIONAL SECURITY BORDERS OF TERRITORIAL
low priority political concern to a high priority issues
THAT REQUIRES ACTION Teori sekuritisasi menantang pendekatan tradisional terhadap keamanan dalam Hubungan Internasional ?? DYNAMICS OF GLOBAL POLITICS
The end of the Cold War
[] other types of threat that were not military [] affected people rather than states [] human security and regional security [] together with ideas of culture and identity [] Feminism had an important role in widening the agenda by challenging the idea that the provider of security was the state CONCEPTUAL
Akhir Perang Dingin mengindikasikan bahwa keamanan
pada dasarnya merupakan konsep yang diperebutkan - 'sebuah konsep yang menghasilkan perdebatan yang tidak dapat diselesaikan dengan merujuk pada bukti empiris karena konsep tersebut mengandung elemen ideologis atau moral yang jelas. dan menentang definisi yang tepat dan diterima secara umum '(Fierke 2015, 35). WAR ON TERRORISM
securitisation theory developed and widened
the scope of security to include other referent objects beyond the state. SECURITISATION THEORISTS
Securitisation theorists determined five sectors: economic,
societal, military, political, environmental. • Wacana keamanan ekonomi tidak bisa difokuskan hanya pada ekonomi makro dan masalah kelembagaan saja, tetapi juga harus mencakup interpretasi sistemik dari kondisi di mana keamanan ekonomi dipertimbangkan. Beberapa atribut keamanan seperti ancaman, risiko, kerentanan, dan sekuritisasi, harus disesuaikan dengan mengunakan analisis teori ekonomi yang diambil baik dari makroekonomi dan mikroekonomi (Mesjasz, 2008:569). ADA DUA TINGKAT ANALISIS DALAM KEAMANAN EKONOMI. • Pertama, pada level global, negara, dan antar-negara (inter- state), di mana ekonomi diperlakukan sebagai faktor penentu keamanan negara, dan dampak keamanan negara pada kemakmuran ekonomi diperhitungkan dalam pertimbangan ekonomi. • Kedua, pengembangan teori ekonomi dihadapkan dengan keamanan ekonomi non-negara seperti entitas sosial (lembaga, daerah, perusahaan, individu) (Mesjasz, 2008:571). Dengan demikian, perkembangan konsep keamanan ekonomi dapat dikaitkan dengan entitas aktor yang terlibat maupun aspek lain dalam human security. Berikut ini merupakan unsur-unsur yang dapat membentuk konsep keamanan ekonomi TALKING ABOUT REFERENT OBJECTS
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik