Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA

DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT DI


RUANG POLIKLINIK RSUD BALI
MANDARA PADA BULAN FEBRUARI 2023
Ns. I Putu Rama Candra, S.Kep
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
● Bornout merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan dengan gejala
kelelahan emosional, sikap sinisme dan ketidakmampuan diri dalam
menyelesaikan pekerjaan
● Perawat sebagai tenaga pelayanan kesehatan berinteraksi langsung
dengan pasien dengan intensitas yang tinggi dalam jangka waktu yang
lama, sehingga perawat memiliki risiko dua kali lebih besar untuk
mengalami bornout
● Penelitian yang dilakukan oleh Zhang et al., (2018) menyebutkan bahwa
perawat di Wuhan (China) mengalami bornout sebesar 54%. Penelitian
oleh Shah, et al (2021) menyebutkan bahwa sebanyak 31,5% perawat di
Amerika Serikat yang berhenti bekerja karena mengalami bornout.
● Peningkatan bornout di Indonesia terjadi selama pandemi Covid-19, dimana
kejadian bornout pada perawat meningkat sebesar 84%.
Latar Belakang
● Penelitian oleh Pramadewi, dkk (2021) menyatakan bahwa tingkat stres kerja
perawat perawat di ruang isolasi COVID-19 RSUD Bali Mandara paling banyak
pada tingkat stres kerja ringan (56,8%) dan tingkat stres kerja sedang (43,2%).

● Beban kerja perawat adalah seluruh aktifitas atau kegiatan pada unit
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh seorang perawat

● Hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 orang perawat, berdasarkan


data beban kerja didapatkan hasil sebanyak 8 perawat mengatakan jumlah perawat
tidak sesuai dengan jumlah pasien, 5 perawat mengatakan Lelah secara mental bila
terdapat aduan dari pasien/pengunjung serta 6 perawat mengatakan merasa lelah
dengan sistem 6 hari kerja yang baru diberlakukan
Rumusan Masalah
● BAGAIMANA HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BORNOUT PADA
PERAWAT DI RUANG POLIKLINIK RSUD BALI MANDARA PADA BULAN
FEBRUARI 2023?
Tujuan
● Tujuan Umum
Mengetahui hubungan beban kerja dengan bornout pada perawat di
Ruang Poliklinik RSUD Bali Mandara pada Bulan Februari 2023

● Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik perawat di Ruang Poliklinik RSUD Bali Mandara.
b. Mengidentifikasi tingkat beban kerja perawat di Ruang Poliklinik RSUD Bali Mandara.
c. Mengidentifikasi tingkat bornout perawat di Ruang Poliklinik RSUD Bali Mandara.
d. Menganalisis hubungan beban kerja dengan bornout pada perawat di Ruang Poliklinik

RSUD Bali Mandara pada Bulan Februari 2023.


Manfaat
● Pelayanan Keperawatan

● Masyarakat

● Pendidikan

● Pengembangan Ilmu Pengetahuan


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Konsep Beban Kerja
○ Definisi Beban Kerja
○ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja
○ Metode Analisis Beban Kerja
Konsep Bornout
○ Definis Burnout
○ Tingkat Burnout pada Perawat
○ Faktor-Faktor Penyebab Burnout
○ Aspek-Aspek Burnout
○ Pengukuran Burnout pada Perawat
Hubungan Beban Kerja dengan Burnout pada Perawat
BAB III
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian kuantitatif dengan rancangan deskripsi korelasi serta menggunakn rancangan cross
sectional.

Pada penelitian ini data dikumpulkan satu kali dengan memberikan jenis kuesioner
terhadap masing-masing variabel yang diteliti pada responden.
Populasi dan Sampel
Populasi Inklusi Eksklusi
• Perawat di Ruang Poliklinik
RSUD Bali Mandara yang saat ini 1)Perawat pria/wanita 1)Perawat dalam
yang bekerja di masa percobaan
berjumlah 50 perawat Ruang Poliklinik kerja (probation)
RSUD Bali Mandara • Perawat menolak
Teknik Sampling 2)Perawat dengan menjadi responden
masa kerja ≥ 1
• Pengambilan sampel dilakuka tahun
dengan nonprobability sampling 3)Perawat yang
berkerja aktif saat
dengan teknik pengambilan penelitian
sampel yang digunakan adalah berlangsung (tidak
total sampling, berjumlah 45 dalam cuti atau
pelatihan)
orang sesuai kriteria inklusi dan 4)Bersedia menjadi
ekslusi responden penelitian
Teknik Pengumpulan Data

Pengurusan Pendekatan Penyebaran


Uji Validitas
izin Sampel Kuesioner

Memeriksa Menyimpulkan
Tabulasi ke Analisis Data
Perlengkapan Hasil
Master Tabel Kuesioner
Kuesioner Penelitian
Prosedur Penelitian
Pengolahan Data

Analisis Data

Analisis Data yang akan didapat pada penelitian ini Analisis Uji statistic nonparametric rho spearman
Univariat adalah data beban kerja pada perawat, Bivariat

kejadian burnout pada perawat Nilai p value ≤0,05, maka Ho ditolak, H1


diterima, artinya terdapat hubungan antara
beban kerja dengan tingkat burnout pada
perawat

distribusi frekuensi pada data kategorik Nilai p value > 0,05, maka Ho diterima, H1
(data jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan ditolak, artinya tidak terdapat hubungan
tendensi sentral pada jenis data numerik antara beban kerja dengan tingkat burnout
(data umur dan masa kerja). pada perawat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai