Perencanaan Pajak Berdasarkan

Undang-Undang Domestik

Ika Purwanti / 20200102004

SLIDESMANIA
 Jenis-Jenis Perencanaan Pajak
● Perencanaan pajak nasional
● Perencanaan pajak internasional
Dalam melakukan perencanaan pajak, baik nasional maupun internasional, sering dilakukan
hal-hal berikut:
● Penghindaran tarif pajak tinggi
● Percepatan pengakuan pendapatan
● Alokasi pahak ke beberapa WP maupun tahun pajak
● Penangguhan pembayaran pajak
● Tax exclusive maximization
SLIDESMANIA
 Aspek Kebijakan Akuntansi & Administrasi
Perbedaan kebijakan akuntansi komersial dengan akuntansi pajak untuk penghitungan laba
kena pajak meliputi:
● Sistem pengakuan penghasilan dan beban
● Sistem penilaian persediaan
● Metode penyusutan
● Penilaian kembali asset tetap
● Sewa guna usaha
Administrasi Pajak adalah metode untuk meyakinkan bahwa apa yang dilaksanakan telah
sesuai dengan yang direncanakan.
SLIDESMANIA
 Aspek Lingkungan Perpajakan
● Target
● Terdapat 3 hal yang akan dilakukan:
a. Tekanan untuk melakukan intensifikasi
dan ekstensifikasi penarikan pajak
dengan menggunakan peraturan pajak
yang ada
b. Ada tidaknya rencana untuk
mengeluarkan ketentuan perpajakan
yang baru
c. Pemberlakukan insentif hanya akan
ditujukan untuk kepentingan tertentu
SLIDESMANIA
● Pemeriksaan Pajak
adalah aspek penting lainnya yang dapat
memengaruhi strategi bagi seorang manjer
Tujuan diadakannya pemeriksaan pajak
adalah:
● Telah membayar pajak dengan benar
● Tidak menyalahgunakan sistem self
assessment
● Hak Mengajukan Keberatan
Hak mengajukan keberatan diperbolehkan
dalam UU, tingkat efektivitasnya bagi WP
adalah terbatas.
 Perencanaan Pajak untuk Mengefisienkan Beban Pajak

Strategi mengefisienkan beban pajak dari berbagai literatur dapat dijabarkan sebagai berikut:
● Mengambil keuntungan dari berbagai pilihan bentuk badan hokum yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan
jenis usaha.
● Memilih lokasi perusahaan yang akan didirikan.
● Mengambil keuntungan sebesar-besarnya / semaksimal mungkin dari berbagai pengecualian, potongan atau
pengurangan atas PKP yang diperbolehkan oleh UU.
● Mendirikan perusahaan dalam satu jalur usaha sehingga diatur mengenai penggunaan tarif pajak yang
paling menguntungkan antara masing-masing badan usaha.
● Mendirikan perusahaan ada yang sebagai pusat laba dan ada yang hayya berfungsi sebagai pusat biaya.
● Memberikan tunjangan kepada karyawan dalam bentuk uang atau natura dan kenikmatan sebagai salah
satu pilihan untuk menghindari lapisan tarif pajak maksimum
● Pemilihan metode penilaian persediaan
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak untuk Mengefisienkan Beban Pajak

Strategi mengefisienkan beban pajak dari berbagai literatur dapat dijabarkan sebagai berikut:
● Untuk pendanaan asset tetap dapat mempertimbangkan sewa guna usaha dengan hak opsi, disamping
pembelian langsung, karena jangka waktu sewa guna usaha umumnya lebih pendekk dari umur asset dan
pembayaran sewa guna usaha dapat dibiayakan seluruhnya.
● Melalui pemilihan metode penyusutan yang diperbolehkan peraturan perpajakan yang berlaku
● Menghindari dari pengenaan pajak dengan cara mengarahkan pada transaksi yang bukan objek pajak.
● Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan.
● Penundaan pembayaran kewajiban pajak dapat dilakukan dengan cara melakukan pembayaran pada saat
mendekati tanggal jatuh tempo.
● Menghindari pemeriksaan pajak
● Menghindari pelanggaran terhadap peraturan perpajakan dapat dilakukan dengan cara menguasai
peraturan perpajakan yang berlaku
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan

● Laba akuntansi adalah pengukuran laba yang lazim digunakan dalam bisnis. Laba akuntansi
dihitung sesuai dengan SAK yang berlaku. Pendapatan timbul dari transaksi ekonomi berikut:
- Penjualan barang
- Penjualan jasa
- Penggunaan asset perusahaan oleh pihak-pihak laian yang menghasilkan bunga, royalty, dan
dividen
● Biaya adalah semua pengurang terhadap penghasilan.
● Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama 1 periode akuntansi dalam bentuk arus kas
keluar, berkurangnya aser atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan penurunan ekuitas
yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan

● Penghasilan Kena Pajak merupakan laba yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang
belaku, yaitu UU Nomor 7 Tahun 1983 yang diubah terkahir kali dengan UU Nomor 36 Tahun
2008 tentang PPh beserta peraturan pelaksanaannya.
● Untuk menghitung PKP ada 5 komponen yaitu:
- Penghasilan yang menjadi objek
- Penghasilan yang dikecualikan sebagai objek pajak
- Penghasilan yang pajaknya dikenakan secara final
- Biaya yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
- Biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan

● Penghasilan yang Menjadi Objek Pajak

Berdasarkan Pasal 4 ayat 1 UU PPh, Objek pajak penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang diterima atau diperoleh WP baik yang berasal dari Indonesia maupun Luar
Indonesia yang dapat dipakai untuk konumsi atau menambah kekayaan WP yang bersangkutan,
dengan nama dan dalam bentuk apapun termasuk dibawah ini:
- Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima
- Hadiah dari undian, pekerjaan dll
- Laba usaha
- Keuntungan karena penjualan
- Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya
SLIDESMANIA

- Bunga termasuk premium, diskonto, imbalan karena jaminan pengembalian utang

 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan

- Dividen dengan nama dan bentuk apapun

- Royalti
- Sewa dan penghasilan alin sehubungan dengan penggunaan harta
- Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
- Keuntungan karena pembebasan utang
- Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing
- Selisih lebih karena penilaian kembali asset
- Premi asuransi
- Iuran yang diterima dari anggota yang terdiri atas wp yang menjalankan usaha
- Tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan pajak
- Imbalan bunga sebagaimana yang dimaksud dalam UU yang mengatur mengenai ketentuan umum dan
tata cara perpajakan
SLIDESMANIA

- Surplus Bank Indonesia

 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan
• Penghasilan yang Dikecualikan sebagai Objek Pajak
- Warisan
- Harta temasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti saham
- Penggantian / imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima
- Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada OP
- Dividen / bagian laba yang diterima
- Iuran yang diterima dana pension
- Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pension
- Bagian laba yang diterima CV yang modalnya tidak terbagi atas saham
- Bunga obligasi
- Penghasilan yang diperoleh perusahaan modal ventura berupa bagian laba dari badan pasangan
SLIDESMANIA

usaha yang didirikan dan menjalankan usaha

 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan
• Penghasilan yang Pajaknya Dikenakan secara Final
- Penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya
- Penghasilan berupa hadiah undian
- Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya
- Penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah / bangunan
- Penghasilan tertentu lainnya yang diatur berdasarkan peraturan pemerintah
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan

• Biaya yang Tidak Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto

- Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apaapun
- Biaya yang dibebankan untuk kepentingan pribadi pemegang saham atau anggota
- Pembentukan / pemupukan dana cadangan
- Premi asuransi
- Penggantian / imbalan sehubungan dengan pekerjaan / jasa yang diberikan
- Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarakan kepada pemegang saham
- Harta yang dihibahkan
- Pajak penghasilan
- Biaya yang dibebankan untuk kepentingan WP / orang yang menjadi tanggungannya
- Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan yang modalnya tidak terbagi atas saham
- Sanksi administrasi berupa bunga, denda yang berkenaan dengan pelaksanaan perundang-undangan di bidang
SLIDESMANIA

perpajakan
 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan
• Biaya yang Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto
- Biaya yang secara langsung dan tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha
- Penyusutan untuk memperoleh harta berwujud dan amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak
- Iuran pada dana pension
- Kerugian karena penjualan
- Kerugian selisih kurs mata uang asing
- Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia
- Biaya beasiswa, magang dan pelatihan
- Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih
- Sumbangan dalam rangka penanggulangan bencana nasional
- Sumbangan dalam rangka penelitian dan pengembangan
- Biaya pembangunan infrastruktur sosial
- Sumbangan fasilitas Pendidikan
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk Pajak Penghasilan

• Biaya yang Boleh Dikurang Sebeser 50%

- Atas biaya perolehan / pembelian telepon seluler yang dimiiliki dan dipergunakan perusahaan untuk pegawai
tertentu karena jabatan
- Atas biaya berlangganan / pengisian pulsa dan perbaiakan telepon seluler yang dimiiliki dan dipergunakan
perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan
- Atas biaya / pembelian atau perbaikan kendaraan sedan atau sejenis yang dimiiliki dan dipergunakan
perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan
- Atas biaya pemeliharaan / perbaikan rutin kendaran sedan atau sejenis yang dimiiliki dan dipergunakan
perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan
SLIDESMANIA
 Strategi yang Dapat Digunakan Untuk
Mengefisienkan Beban PPh Badan
Strategi yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
- Pemilihan alternative dasar pembukuan, basisi kas atau basis akrual
- Pengelolaan transaksi yang berkaitan dengan pemberian kesejahteraan kepada karyawan
- Pemilihan metode penilaian persediaan
- Pemilihan sumber dana dalam pengadaan asset tetap
- Pemilihan metode penyusutan asset tetap dan amortisasi asset tidak berwujud
- Transaksi yang berkaitan dengan pemungutan pajak
- Optimalisasi pengkreditan pajak yang telah dibayar
- Permohonan penurunan pembayaran angsuran masa (PPh Pasal 25 bulanan)
- Pengajuan SKB PPh Pasal 22 dan 23
- Rekonsiliasi SPT
- Penyertaan modal pada persero terbatas dalam negeri
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk PPN

• Perencanaan PPN dapat dilakukan sebagai berikut:

- Memaksimalkan PPN masukan yang dapat dikreditkan
- Dalam hal penjualan BKP/JKP yang pembayrannya belum diterima, pembuatan FP bisa ditunda
sampai akhir bulan berikutnya setelah penyerahan BKP
• PPN dikenakan atas:
- Penyerahana BKP
- Impor BKP
- Pemanfaatan BKP tidak berwujud
- Ekspor BKP oleh PKP
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk PPN

• Pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan apabila:

- Perusahaan belum dikukuhkan menjadi PKP
- Faktur pajak sederhana
- Faktur pajak cacat
- Tidak diisi lengkap dan terdapat coretan
- Pajak masukan atas pembelian mobil sedan, jeep, van, dll
- Pajak masukan berkaitan dengan produksi BKP
- Pajak masukan yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan kegiatan usaha atas BKP
- Pajak masukan yang dilaporkan pada SPT Masa PPN yang diketemukan pada saat pemeriksaan
SLIDESMANIA
 Perencanaan Pajak Untuk PPN

• Membangun Sendiri Tidak Dalam Kegiatan Usaha

- luas bangunan 400 m atau lebih
- Bangunan permanen
- Tarif 10% x 40% x biaya bangunan
- Disetor setiap bulan, pada tanggal 15 bulan berikutnya
• Penyerahan Aset Yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Dijual
- Pajak keluaran disetor dengan menggunakan SSP sendiri paling lambat tanggal 15 bulan
berikutnya
- Dapat dibuatkan Faktur pajak tetapi tidak perlu dimasukkan ke formulir 1195
- Dalam hal asset tersebut juga mendapatkan fasilitas penundaan atas penyerahana asset yang
SLIDESMANIA

dimaksud
 Perencanaan Pajak Untuk PPN

• Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

- Harga jual
- Nilai penggantian
- Nilai impor
- Nilai ekspor
- Nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak
• Tarif PPN
- Tarif umum adalah 11 %
- Tarif ekspor 0%
SLIDESMANIA
 Penelaahan Pajak (Tax Review)

• Tax Review adalah kegiatan penelaahan terhadap seluruh kewajiban perpajakan yang ada dalam
suatu perusahaan dan pelaksanaan pemenuhan kewajban tersebut baik dari cara penghitungan,
pemotongan, penyetoran, pelunasan, maupun pelaporannya untuk menilai kepatuhan pajak yang telah
dilakukan.
• Aspek perpajakan yang biasanya dilakukan tax review mencakup:
- PPh Badan
- PPh Pasal 21
- PPh Pasal 22, 23, 26 dan PPh Final
- PPh Pasal 24
- PPN dan PPnBM
SLIDESMANIA
 Penelaahan Pajak (Tax Review)

• Berikut ini merupakan prosedur yang dapat digunakan dalam melakukan tax revie pada PPh
Badan:
- Menelaah dasar pengakuan pendapatan dan biaya serta perhitungan penghasilan kena pajak
- Menelaah ketepatan penghitungan, keabsahan dari dokumen yang berkaitan dan ketapatan waktu
penyetoran serta pelaporan angsuran bulanan PPh Pasal 25
- Menelaah kredit pajak yang telah dipotong oleh pihak ketiga
- Menelaah pencatatan dalam pembukuan perusahaan
- Melakukan rekonsiliasi antara peredaran usaha menurut Laporan Keuangan dengan menurut SPT
Masa PPN.
SLIDESMANIA
 Do you have any questions?
hello@mail.com
555-111-222
mydomain.com
SLIDESMANIA