PERENCANAAN PAJAK
BERDASARKAN UNDANG-
UNDANG DOMESTIK
KELOMPOK 11
NAMA-NAMA ANGGOTA logo
KELOMPOK 11
Eric Taroreh
Princes Raintung
Zefanya Tamin
Treysia Lomboan
Pengertian Umum
Perencanaan pajak berdasarkan undang-undang domestik
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan
pembayaran pajak dengan cara memanfaatkan kebijakan-
kebijakan pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah secara legal
dan etis. Dalam perencanaan pajak, terdapat berbagai strategi
yang digunakan untuk mengurangi beban pajak seperti
penghematan pajak, pengalihan pajak, penghindaran pajak dan
pengelolaan risiko pajak. Namun perlu diingat bahwa
perencanaan pajak harus dilakukan secara benar dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku agar tidak mengakibatkan
tindakan yang melanggar hukum pajak.
Pemungutan pajak
Pemungutan pajak di Indonesia saat ini menggunakan dua sistem, yaitu Self
Assessment System dan Withholding System. sistem Self Assessment pada
Undang-undang Perpajakan No 8 Tahun 1983, kemudian dilanjutkan pada UU
No 11 Tahun 1994, kemudian dilanjutkan pada UU No 18 Tahun 2000, dan
terakhir pada UU No 42 Tahun 2009.
Sistem ini memberikan keleluasaan pada Wajib Pajak untuk menghitung dan
memperhitungkan pajaknya sendiri dan melaporkan serta menyetorkan pajaknya
ke kas negara sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
Peraturan perpajakan yang seringkali mengalami perubahan secara terus
menerus membuat Wajib Pajak kebingungan dan menganggap bahwa
pajak merupakan hal yang rumit dan sulit untuk dipelajari ataupun
dipahami. Kelalaian dalam memenuhi kewajiban perpajakan ini tentunya
akan menimbulkan kerugian baik secara moral maupun materil bagi
perusahaan dan akan mengganggu operasional perusahaan. Dengan
diimplementasikannya sistem ini, maka Wajib Pajak dapat
mempelajari regulasi pajak dan juga cara mengelola pajak supaya
tidak memberatkan Wajib Pajak
Perlu diketahui
Tax planning atau yang biasa disebut dengan perencanaan
pajak merupakan suatu upaya guna untuk mengurangi
atau membuat suatu beban pajak seminimal mungkin
untuk dapat dibayarkan kepada negara sehingga
nantinya pajak yang harus dibayarkan kepada negara
tidak melebihi jumlah yang sebenarnya.
Target
Setiap tahunnya Pemerintah melalui Dirjen Pajak
memiliki target untuk meningkatkan penarikan pajak.
Pentingnya bagi manajer untuk memahami rencana DJP
agar mencapai sasarannya. Ada tiga hal utama yang
dilaksanakan yaitu
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan pajak adalah aspek penting lainnya
yang dapat mempengaruhi strategi bagi seorang
manajer perusahaan. Secara teori pemeriksaan pajak
oleh Dirjen Pajak tujunnya jelas untuk
memaksukkan bahwa WP:
a. Telah membayar pajak dengan benar
b. Tidak menyalahgunakan sistem self assesment
Laba Akuntansi
Laba akuntansi (accounting statement) disebut juga laba
komersial adalah pengukuran laba yang lazim digunakan
dalam dunia bisnis. Laba akuntansi sering dihitung
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laba
akuntansi tsb perhitungannya bertumpu pada
pendapatan dengan biaya- biaya terkait.Pendapatan
timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi yaitu
penjualan barang dan jasa, penggunaan aset perusahaan
oleh pihak – pihakyang mengahsilkan bunga, royalti , dan
dividen.