Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan pajak

Sanksi Perpajakan

Oleh Kelompok 11
Sanksi Perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan( norma
perpajakan) akan ditaati atau dipatuhi, dengan kata lain
sanksi perpajakan merupakan alat pencegah (Preventif)
agar wajib pajak tidak melanggar norma dari perpajakan.

Dalam UU perpajakan dikenal dua macam sanksi, yaitu


sanksi administrasi dan sanksi pidana. Ancaman terhadap
pelanggaran suatu norma dapat diketahui sanksi
administrasi, sanksi pidana atau sanksi administrasi dan
pidana
- sanksi administrasi merupakan pembayaran kerugian
kepada negara khususnya berupa bunga dan kenaikan

- sanksi pidana merupakan siksaan atau penderitaan


sanksi pidana merupakan suatu alat terakhir atau benteng
hukum yang digunakan fiskus agar norma perpajakan di
patuhi

- ketentuan sanksi administrasi menurut ketentuan dalam


undang-undang perpajakan terdapat 3 macam sanksi
administrasi yaitu denda bunga dan kenaikan
Sanksi administrasi
1. Bungan 2 Persen Per Bulan
N Masalah
o
1. Pembentukan Sendiri SPT ( SPT Tahunan atau SPT Masa) tapi belum diperiksa

2. Dari Penelitian Rutin:


a. PPh Pasal 25 Tidak/Kurang Bayar
b. PPh Pasal 21, 23, 25, dan 26 serta PPh yang terlambat dibayar
c. SKPKB, STP, SKPKBT Tidak/Kurang atau terlambat dibayar
d. SPT Salah satu tulis/salah hitung
3. Dilakukan Pemeriksaan, pajak kurang bayar (maksimum 24 bulan)
4. Pajak diangsur/ditunda; SKPKB, SKKP, STP
5. SPT Tahunan PPh ditunda, pajak kurang bayar

Anda mungkin juga menyukai