Jalan Khusus
Jalan Khusus
• Jalan Khusus dapat digunakan untuk lalu lintas umum sepanjang tidak merugikan
kepentingan Penyelenggara Jalan Khusus berdasarkan izin dari penyelenggara
Jalan Khusus.
• Dalam hal digunakan untuk lalu lintas umum, Jalan Khusus dibangun sesuai
dengan persyaratan Jalan Umum sepanjang tidak merugikan kepentingan
Penyelenggara Jalan Khusus.
• Penyelenggara Jalan Khusus yang mengizinkan penggunaan Jalan Khusus untuk
lalu lintas umum dapat meminta pembinaan teknis kepada Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.
• Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya
melakukan pengawasan secara berkala terhadap Jalan Khusus berdasarkan hasil
pengawasan fungsi dan manfaat
• Jalan khusus memiliki lebar badan jalan paling sedikit 3,5 (tiga koma lima) meter.
• Jalan khusus ditandai dengan rambu atau tanda yang menyatakan bahwa jalan
yang dimaksud bukan untuk umum.