/OP.404/ASDP-2015
Tentang
: a.
b.
Mengingat
M E M U T U S K A N,
Menetapkan
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan Direksi ini, yang dimaksud dengan:
(1) Standar Pelayanan
adalah pedoman yang dipergunakan
sebagai petunjuk dalam menjalankan sebuah pelayanan publik
yang mengatur jenis dan mutu pelayanan yang merupakan
kewajiban perusahaan yang berhak diperoleh setiap pengguna
jasa;
(2) Perusahaan adalah PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero);
(3) Direksi adalah Direksi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero);
Pembina
teknis
cabang
yang
Kapal
Ferry
Ro-Ro
yang
(8) Pengguna Jasa adalah orang atau badan hukum atau instansi
pemerintah yang memanfaatkan fasilitas kapal penyeberangan
dan pelabuhan dalam bentuk jasa atau sewa untuk kepentingan
usaha, sosial, maupun kegiatan pemerintahan;
(9) Jam Pelayaran adalah waktu tempuh kapal dari pelabuhan
penyeberangan
keberangakatan
menunju
pelabuhan
penyeberangan kedatangan;
(10) Petugas Keamanan (Security) adalah satuan kelompok
petugas yang melakukan keamanan fisik (physical security)
dalam rangka penyelenggaraan keamanan di atas kapal
penyeberangan;
(11) Pramugari adalah petugas yang melayani penumpang diatas
kapal terutama keamanan dan kenyamanannya;
(12) Cleaning Service adalah petugas yang memberikan pelayanan
kebersihan, kerapihan dan Hygenisasi di kapal penyeberangan
sehingga tercipta suasana yang nyaman sebagai tujuan jangka
pendeknya, dan sebagai tujuan jangka panjangnya adalah untuk
mempertahankan life of time semua benda yang termasuk dalam
lingkup kerja cleaning service tersebut;
(13) Kafetaria adalah ruangan dalam kapal penyeberangan yang
dapat digunakan pengguna jasa/pengunjung untuk makan dan
minum, baik makanan yang dibawa sendiri maupun makanan
yang dibeli disana;
(14) Lesehan adalah ruangan dalam kapal penyeberangan tanpa
sekat/pembatas yang dapat digunakan pengguna jasa untuk
duduk dan/atau berbaring selama pelayaran;
(15) Tatami adalah ruangan dalam kapal penyeberangan dengan
sekat/pembatas yang dapat digunakan pengguna jasa untuk
berbaring selama pelayaran;
(16) Tinggi Geladak adalah jarak antara lantai ruangan dengan
plafon/atap ruangan.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
5
Keselamatan;
Keamanan;
Kenyamanan;
Kemudahan/keterjangkauan;
e. Kesetaraan.
Tinggi geladak;
Fasilitas pengatur suhu ruangan;
Fasilitas kebersihan;
Petugas kebersihan;
Lampu penerangan;
Tingkat kebisingan;
Tingkat getaran ;
Fasilitas tempat duduk;
Fasilitas lesehan;
Fasilitas tatami;
Fasilitas kamar;
Fasilitas ruang kesehatan;
Fasilitas hiburan;
Fasilitas headset charging station;
Ruang ibadah;
6
p.
q.
r.
Kafetaria;
Kamar mandi dan toilet;
Ruang khusus sopir bus dan truk.
Informasi perjalanan
Informasi
gangguan
perjalanan kapal
Akses disability;
Ruang ibu menyusui (nursery);
Ruang merokok.
Pasal 4
Pasal 5
Fasilitas Standar Pelayanan Pelayaran
Fasilitas standar pelayanan dalam pelayaran dimaksud dalam pasal 4
ayat (1) sampai dengan ayat (5) termuat dalam lembaran lampiran
Keputusan Direksi ini.
Pasal 6
Ruang Khusus Sopir Bis Dan Truk
7
(1) Untuk pelayaran sampai dengan 4 jam berupa bantal yang jadi
satu dengan matras;
(2) Untuk pelayaran sampai dengan 4 jam dengan persaingan ketat,
antara 4 sd 8 jam, dan lebih dari 8 jam berupa bantal yang jadi
satu dengan matras, dispenser air panas dengan teh, kopi dan gula
serta pelayaran diatas 8 jam dalam persaingan ketat diberikan
snack/extra fooding.
Pasal 7
Kamar Mandi dan Toilet
Kondisi kamar mandi dan toilet pada kapal penyeberangan :
(1) Kering
Tidak terdapat ceceran air, baik di lantai, wastafel maupun urinoir;
(2) Harum
Tidak terdapat bau selain bau harum pewangi ruangan kamar
mandi;
(3) Air cukup
Tersedia air bersih untuk kebutuhan MCK sesuai dengan jam
pelayaran;
(4) Ventilasi dan penerangan cukup
Aliran udara terjaga kebersihannya dan kecukupan penerangan di
urinoir maupun di bilik kamar mandi/WC;
(5) Ada petugas jaga.
Terdapat petugas cleaning service bersiap di dekat pintu masuk
kamar mandi.
Pasal 8
Petugas Operasional Di Kapal Penyeberangan
(1) Petugas operasional yang dimaksud adalah petugas yang bekerja
di kapal penyeberangan yang sedang melakukan pelayanan;
(2) Petugas operasional meliputi :
a. Petugas operasional non-organic (outsourcing);
b. Petugas operasional organik.
8
b. Senter;
c. Borgol.
(4) Komandan Regu (DANRU) bertanggungjawab mengawasi setiap
kegiatan anggota regunya agar berjalan sesuai prosedur dan
peraturan-peraturan yang ditetapkan.
Pasal 10
Pramugari
(1) Pramugari sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (3) huruf b
mengikuti pola kerja sebagai berikut:
a. Pola operasi disesuaikan dengan kondisi pelayanan 24 jam
(selainnya menyesuaikan), yaitu:
i. Pola 4 (empat) regu/shift, dimana masing-masing bekerja 8
(delapan) jam per regu;
ii. Pola 3 (tiga) regu/shift, dimana masing-masing bekerja 12
(dua belas) jam per regu.
b. Masing-masing Pramugari bertugas sesuai dengan area yang
telah ditetapkan;
(2) Standar Pramugari harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Rambut panjang digelung rapi/rambut pendek minimal sebahu
terurai;
b. Menyapa dan menyambut pengguna jasa saat masuk dan
meninggalkan kapal;
c. Menawarkan
bantuan
kepada
pengguna
jasa
yang
membutuhkan;
d. Tidak diperkenankan bercanda dan bergunjing dengan petugas
kapal yang lain selama bertugas;
Pasal 11
Petugas Kebersihan (Cleaning Service)
(1) Petugas Kebersihan (Cleaning Service) sebagaimana dimaksud
dalam pasal 8 ayat (3) huruf c mengikuti pola kerja sebagai
berikut:
a. Pola operasi disesuaikan dengan kondisi pelayanan 24 jam
(selainnya menyesuaikan), yaitu:
iii. Pola 4 (empat) regu/shift, dimana masing-masing bekerja 8
(delapan) jam per regu;
iv. Pola 3 (tiga) regu/shift, dimana masing-masing bekerja 12
(dua belas) jam per regu.
b. Masing-masing Petugas Kebersihan (Cleaning Service)
bertugas sesuai dengan area yang telah ditetapkan;
10
11
Ditetapkan di : J A K A R T A
2015
DANANG S BASKORO
SALINAN Keputusan Direksi ini
disampaikan kepada Yth;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
12