MINIMUM (CAR)
Anggita Damayanthi (1616000029)
Taghsya Salsabilla (1616000031)
Sifa Mutia (1616000033)
CAR adalah sebuah indikator atau
rasio yang mewajibkan modal bank
untuk disetor
Fungsi Modal :
3. Protection
4. Menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat
5. Fungsi operasional
6. Menanggung risiko kredit
7. Memenuhi ketentuan UU CAR
Persyaratan Modal Yang Sesuai Dengan Risiko :
1. Modal Tier 1 / Modal Inti :
◦ Mengukur ekuitas yang dipegang
◦ Isinya merupakan jumlah ekuitas yang nyata
◦ Laba ditahan
2. Modal Tier 2 / Modal Pelengkap :
◦ Terdiri dari cadangan kerugian pinjaman
3. Modal Pelengkap (modal pelengkap tambahan)
◦ Hanya dapat diperhitungkan setinggi-tingginya sebesar 100% dari modal itu
◦ Hanya dapat digunakan untuk memperhitungkan resiko pasar
◦ Investasi subordinasi jangka pendek sesuai kriteria bank indonesia
Aspek Risiko Penyaluran Dana
1. Sumber dananya dari pihak ketiga
2. Sumber dananya dari modal sendiri / dana pihak ketiga
3. Penyaluran dana dalam bentuk piutang untuk kepemilikan rumah
4. Penyaluran dana dalam aktiva produktif tidak beragunan
Aspek Risiko Pasar
1. Bank wajib menyusun & menerapkan kebijakan sesuai dengan pedoman
manajemen resiko bank % sesuai prinsip syariah
2. Sertifikat wadiah bank Indonesia tidak diperhitungkan dalam resiko pasar
◦ Bank hanya memiliki surat berhargaa syariah
◦ Dijual pada saat sebelum jatoh tempo
3. Bank wajib memperhitungkan risiko pasar dengan metode standar :
◦ Seluruh aktiva tercatat dalam banking book
◦ Pembebanan modal adalah 8%
Tata Cara Perhitungan Kebutuhan Modal
Tata cara kebutuhan modal minimum dengan cara ATMR.
1. Dihitung dari on balance sheet : semua sisi aktiva yang terdaoaat pada laporan keuangan
bank.
2. Dihitung dari off balance sheet : berasal dari taagihan administratif bank.
Dengan Cara :
CAR = Modal Inti + Modal Pelengkap
x 100%
ATMR
Hasilnya harus diatas 8%, jika belum mencapai 8% berarti belum dapat untuk memenuhi
kebutuhan modal.