Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ni Made Adelia Yuda Pratiwi

No/Nim : 12/2002622010193
Matkul : Akuntansi Perbankan & LPD
Prodi : Akuntansi B Malam
Ujian Tengah Semester

1. Mengapa pinjaman luar negeri tersebut dengan Two Step Loan ?


Jawaban :
 Disebut Two Step Loan karena pinjaman yang diberikan oleh kreditur dari luar
negeri ini akan diterima oleh pemerintah sebagai penjamin pinjaman tersebut
untuk kemudian disalurkan kepada bank-bank pelaksana untuk dipergunakan
menyalurkan kredit perbankan.

2. Bagaimana perlakuan akuntansi terhadap saham yang dibeli kembali?


Jawaban :
 Perlakukan akuntansi untuk saham treasuri terdiri dari dua macam. Yang pertama
dicatat berdasarkan harga perolehan dan cara lain saham dicatat sebesar harga
nominal. Saham yang diperoleh kembali dicatat sebesar harga perolehan, maka
pada saat dijual kembali juga saham treasuri dilakukan lebih dari satu kali, maka
dapat digunakan Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP) dan disajikan
sebagai pengurang modal saham. Pencatatan didasarkan pada harga nominal.
Pada metode ini saham yang diperoleh kembali dicatat sebesar harga nominal dan
disajikan sebagai pengurang terhadap modal saham.

3. Bagaimana perlakuan akuntansi untuk pemesanan saham dan pencatatannya ke jurnal?


Jawaban :
 Perlakuan akuntansi untuk pemesanan saham adalah dengan cara dibayar
sebagian dan sisanya akan dilunasi kemudian. Jumlah harga yang belum dilunasi
dicatat sebagai piutang pesanan saham dan jumlah nominal saham yang dipesan
dikreditkan ke rekening modal saham di pesan. Apabila harga jual saham tidak
sama dengan nilai nominalnya, selisihnya dicatat dalam rekening agio saham atau
disagio saham pada waktu pesanan itu diterima.
Untuk pemesanan yang sudah melunasi harga saham maka sahamnya dikeluarkan.
Pengeluaran saham ini dicatat dengan mendebit rekening modal saham dipesan
dan mengkredit modal saham.

Contoh transaksi pemesanan saham :


Tanggal 15 Juni 2012 Bank Mitra Buana menerima pesanan saham 100.000
lembar saham biasa dari PT Mirana dengan kurs 102. Harga nominal per lembar
Rp 10.000, uang muka pesanan saham diterima 60% tunai. Tanggal 30 Juni 2012
pesanan saham tersebut dilunasi secara tunai.
Jurnal:

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)

15/06/201 Dr. Kas Rp 612.000.000


2
Dr. Piutang PT Mirana Rp 408.000.000
Cr. Modal Saham Rp
dipesan 1.000.000.000
Cr. Agio Saham Rp
20.000.000

30/06/201 Dr.Kas Rp 408.000.000


2
Dr. Modal Saham Dipesan Rp 1.000.000.000
Cr.Piutang PT Mirana Rp
408.000.000
Cr.Modal disetor Rp
saham biasa 1.000.000.000
4. Apa syarat-syarat dalam penerbitan obligasi mengenai pinjaman diterima?
Jawaban :
 Syarat-syaratnya meliputi :
 Badan usaha berbentuk badan hukum dan bertujuan mencari keuntungan
 Berkedudukan di Indonesia
 Mempunyai modal dasar sekurangnya kurang 500 juta rupiah dan disetor
penuh 100 juta serta nilai kekayaan bersih sekurang-kurangnya 100 juta
 Dalam 2 tahun buku terakhir secara berturut turut memperoleh laba dan
ketentuan perbandingan laba bersih tahun terakhir dan modal sendiri
sekurang-kurangnya 10%
 Laporan keuangan telah diperiksa oleh akuntan public/BPKP untuk 2
tahun terakhir.

5. Jelaskan menurut pendapat anda mengapa modal itu sangat penting bagi bank?
Jawaban :
 Menurut pendapat saya modal termasuk unsur penting dalam sektor jasa keuangan
dan finansial. Dasar permodalan akan menentukan cakupan aktivitas bank.
Strategisnya peran modal menjadi bahan pertimbangan bagi bank sentral dalam
rencana pemberlakuan izin berlapis (multiplelicense) untuk bank asing akan
beroperasi di Indonesia. Modal itu penting bagi bank karena modal merupakan
penyangga untuk menyerap kerugian operasional dan kerugian lainnya.Modal
dapat memberikan perlindungan terhadap kegagalan atau kerugian bank dan
perlindungan terhadap kepentingan para deposan.Selain itu,modal merupakan
dasar bagi menetapan batas maksimum pemberian kredit.

6. Apa yang kalian ketahui tentang Capital Adequacy (CAR) dan apakah setiap bank harus
memiliki nilai CAR? Jelaskan?
Jawaban :
 Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal yang berguna
untuk menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi bank. Capital
Adequacy Ratio menunjukkan sejauh mana bank mengandung resiko (kredit,
pernyataan, surat berharga, tagihan) yang ikut dibiayai oleh dana masyarakat.
 Menurut saya setiap bank harus memilki nilai CAR dikarenakan kedit termasuk
aktiva bank yang memiliki bobot risiko kerugian paling besar dibandingkan
dengan jenis aktiva lainnya. Risiko terbesarnya adalah terjadinya kredit macet.
Meski demikian, kredit memberikan sumbangsih yang besar pula terhadap
pendapatan dan profitabilitas perbankan. Adanya risiko kerugian ini dapat
menyebabkan berkurangnya bahkan hilangnya kepercayaan nasabah terhadap
kinerja bank. Hal ini secara lebih lanjut akan berpengaruh pada turunnya modal
bank yang diperoleh dari pihak eksternal yaitu dana nasabah. Untuk mengatasi hal
tersebut, maka harus ada ukuran atau indikator sebagai penjamin nasabah dari
risiko kerugian tersebut. Sebab itulah, penting ditentukan standar minimum nilai
rasio kecukupan modal.

7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat klasifikasi modal bank!


Jawaban :
a. Modal inti merupakan modal yang disetor para pemilik bank dan modal yang
berasal dari cadangan yang dibentuk ditambah dengan laba yang ditahan.
Kompenen terbesar dari modal inti adalah modal saham yang disetor . Sedangkan
selebihnya tergantung pada laba yang diperoleh dan kebijakan rapat umum
pemegang saham. Kompenen modal inti terdiri atas modal disetor dan cadangan-
cadangan yang dibentuk dari laba setelah pajak dan goodwill.
b. Modal pelengkap (Tier 2) adalah Modal pelengkap bank terdiri dari cadangan-
cadangan yang dibentuk tidak berasal dari laba, modal pinjaman, serta pinjaman
subordinasi.
c. Modal pelengkap tambahan (Tier 3) adalah modal yang digunakan dengan tujuan
untuk memenuhi Kebutuhan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) atau CAR
secara individual dan atau secara konsolidasi dengan anak perusahaan. Modal ini
hanya dipergunakan ketika bank memperhitungkan risiko pasar.
8. Sebutkan kriteria yang harus dipenuhi dalam Modal Pelengkap Tambahan (Tier 3) untuk
mempertimbangkan resiko pasar?
Jawaban :
Kriteria yang harus dipenuhi dalam modal pelengkap tambahan (tier 3) meliputi:
 Limit tier 3 = 250% dari bagian tier 1 yang dialokasikan untuk menghitung Risiko
Pasar dan tier 2 + tier 3 = tier 1.
 Jumlah tier 2 dan tier 3 maksimal 100% dari modal inti.

9. Jika kalian adalah seorang nasabah bank yang baru akan mulai menabung,manakah yang
akan kalian pilih antara tabungan atau deposito? Dan apa alasan kalian memilih tabungan
atau deposito?
Jawaban :
 Jika saya seorang nasabah bank yang baru akan mulai menabung saya memilih
untuk memilih deposio karena Deposito secara sederhana dapat diartikan sebagai
proses kerjasama antara nasabah dengan pihak bank untuk menaruh sejumlah
uang dalam jangka waktu tertentu sesuai waktu yang disepakati bersama antara
pihak bank dengan nasabah maupun calon nasabahnya. Deposito merupakan
program simpanan sejenis investasi sederhana dari bank yang menjanjikan suku
bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Jangka waktu yang ditawarkan oleh
pihak bank mulai dari 1,2,3,6,12,18 atau 24 bulan. Berbeda dengan tabungan
biasa, dalam cara menabung deposito suku bunga hanya dibayarkan pada akhir
periode investasi. Setiap bank masing – masing memiliki suku bunga yang
berbeda dan kompetitif. Biasanya depositu bisa mentransfer dana ke pihak lain
untuk diamankan, dengan kata lain adalah uang yang ditransfer oleh investor ke
rekening tabungan yang disimpan di bank. Status uang yang disimpan masih
menjadi milik seseorang yang menyimpan uang, dan orang tersebut dapat menarik
uang tersebut kapan saja, dapat mentransfer uang tersebut ke akun orang lain, atau
menggunakan uang tersebut untuk keperluan lainnya.
10. Pada tanggal 1 Januari 2022, Rina membuka sebuah deposito di Bank Citra dengan
nominal deposito adalah Rp 20.000.000, bunga 18% p.a, pajak bunga 15% dan jangka
waktunya adalah 6 bulan. Rina menyerahkan uang tunai untuk membuka deposito
tersebut. Dari soal diatas, berapa bunga akan didapatkan Rina pada saat deposito tersebut
jatuh tempo? (bunga dibayarkan sekaligus saat deposito telah jatuh tempo ?
Jawaban :
Dik :
 Nominal Deposito: Rp 20.000.000
 Bunga per tahun: 18%
 Pajak bunga: 15%
Dit :
 Mencari bunga yang akan didapatkan Rina pada saat jatuh tempo.
Jawaban :
Menghitung bunga sebelum pajak ~> Rp 20.000.000 x 18% : ½ = Rp 1.800.000
Mencari pajak bunga ~> Rp 1.800.000 x 15% = Rp 270.000
Mencari bunga yang akan diterima Rina ~> Rp 1.800.000-Rp 270.000 = Rp 1.530.000
Jadi, bunga yang akan didapatkan Rina pada saat deposito tersebut jatuh tempo adalah Rp
1.530.000

Anda mungkin juga menyukai