dq
i
dt
dq = jumlah muatan (Coulomb)
dt = selisih waktu (detik)
i = kuat arus n adalah partikel persatuan volume dan e
muatan tiap partikel
Satuan dari kuat arus
adalah Coulomb/detik dq = n.e.V.A.dt
Atau amper
i dq
Rapat arus J didefinisikan sebagai J n. e.V i n. e.V . A
kuat arus persatuan luas A dt
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di
dalam suatu rangkaian tertutup.
Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan
(diumpakan) seperti aliran air.
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial
tinggi ( kutub + ).
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub +)
ke potensial rendah ( kutub - ).
Potensial
tinggi
Ar
us
lis
tri
Al k
ir a
n
el
(b ek
te tro
ed ga n
a
po nga
te n
ns Potensial rendah
ia
l)
Mengukur kuat arus listrik
ground
aru
s
sekering
netral
penjepit
isolator
Sumber Tegangan
• Supaya arus listrik dapat terus
mengalir dalam suatu
penghantar, maka pada ujung
– ujung penghantar itu harus
selalu ada beda potensial.
• Alat yang dapat mengadakan
selisih atau beda potensial
disebut sumber tegangan atau
sumber arus listrik.
• Beberapa macam sumber
tegangan antara lain :
• Elemen Primer
( Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang)
- +
Batang tembaga
Lempeng seng
Larutan asam
sulfat encer
2. Elemen Kering ( batu baterai )
Bagia
n–
bagian
dari
aki
Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia
menjadi energi listrik.
Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia
Mengukur Beda Potensial
( tegangan listrik )
V A VB
i
R
I = kuat arus
VA - VB =VAB = beda potensial titik A dan titik B
R = hambatan
CONTOH SOAL
HUKUM OHM
0,3 amper
A
V
1,5 volt
V
1,5 volt
V R
1,5
5ohm
R
I 0,3
RESISTOR/HAMBATAN
Besarnya hambatan dari suatu konduktor dinyatakan dalam :
A
A = luas penampang satuan = m2
= hambat jenis atau resistivitas satuan = ohm meter
Grafik hambat jenis lawan temperatur untuk suatu konduktor memenuhi hubungan :
(t )
(1 . t )
0
R(t) = R0 ( 1 + .t )
= koef suhu hambat jenis
SUSUNAN HAMBATAN
SERI
i = i1 = i2 = i3 = ....
VS = Vad = Vab + Vbc + Vcd + ...
RS = R1 + R2 + R3 + ...
V1 : V2 : V3 R1 : R2 : R3
SUSUNAN HAMBATAN
PARAREL
6 ohm
4 ohm
9 ohm
5 ohm
8 ohm
9 ohm
6 ohm
4 ohm
2 ohm 4 ohm 12 ohm 7 ohm 3 ohm 3 ohm
B
Hambatan 5 ohm dan 3 ohm paling kanan dapat dihilangkan (tidak dihitung) karena
arus listrik tidak akan melaluinya. PERHITUNGAN DILAKUKAN DARI BELAKANG.
Rs 5 4 3 12ohm 1 1 1 1 1 1
1 1 1 R p 9 18 R p 8 24 1 1 1
R p 6 12 18 24 R p 5 20
Rp 6ohm R p 6ohm
12 2 1 3 1 20
Rp 4ohm Rp 4ohm
2 1 Rs 6 6 12 24ohm Rs 10 4 6 20ohm 4 1
Rs 7 7 4 18ohm Rs 4 2 4 10ohm
RANGKAIAN HAMBATAN
SEGITIGA - BINTANG
R1.R2
RA
RB R1 R2 R3
R2
R3
RC
RA R2 .R3
RB
R1 R1 R2 R3
R1.R3
RC
R1 R2 R3
CONTOH SOAL
RANGKAIAN SEGITIGA-BINTANG
12 ohm 6 ohm
10 ohm
4 ohm 2 ohm
6 ohm 10 ohm
6 ohm
6 ohm 2 ohm
JAWABAN CONTOH SOAL
RANGKAIAN SEGITIGA-BINTANG
12 ohm 6 ohm Jika besar perkalian silang hambatan sama :
Maka rangkaian mengalami jembatan wheatstone
hambatan yang di tengah tidak diperhitungkan
10 ohm
666
RA
RC Rs 2 10 12ohm Rs 2 2 4ohm
6 ohm 2 ohm 1 1 1 12
Rp 3ohm
Rs 3 2 5ohm R p 12 4 1 3
ALAT UKUR
JEMBATAN WHEATSTONE
untuk mengukur besar tahanan suatu penghantar
R3
Rx .R2 R1.R3
=
10
Rx
oh
m R1.R3
Rx
R1
R2
m
oh
=
3
2
oh
=
m
R2
3.10
Rx 15ohm
2
ALAT UKUR
AMPERMETER/GALVANOMETER
Dipakai untuk mengukur kuat arus.
Mempunyai hambatan yang sangat kecil.
Dipasang seri dengan alat yang akan diukur.
Untuk mengukur kuat arus yang sangat besar (melebihi
batas ukurnya) dipasang tahanan SHUNT paralel dengan
Amperemeter (alat Amperemeter dengan tahanan Shunt
disebut AMMETER)
•untuk mengukur arus yang
kuat arusnya n x i Ampere harus
dipasang Shunt sebesar :
1
RS Rd
n 1
CONTOH SOAL
AMPERMETER/GALVANOMETER
vmaks 0,1
imaks 0, 02amper
R 5
idiukur 50
Rshunt n 2.500
imaks 0, 02
1
Rshunt .5ohm 0, 002ohm
2500 1
ALAT UKUR
VOLTMETER
Dipakai untuk mengukur beda potensial.
Mempunyai tahanan dalam yang sangat besar.
Dipasang paralel dengan alat (kawat) yang hendak diukur
potensialnya.
Untuk mengukur beda potensial yang melebihi batas ukurnya,
dipasang tahanan depan seri dengan Voltmeter.
Untuk mengukur beda potensial
n x batas ukur maksimumnya,
harus dipasang tahanan depan
(RV):
Rv = ( n - 1 ) Rd
CONTOH SOAL
VOLTMETER
Rdepan
Vdiukur 120 Rmultiplier (n 1) Rv
n 20
Vmaks 6
m.c.t P.t
100.t 500.4, 2.(100 30)
147000
t 1470 det ik 24,5menit
100
GAYA GERAK LISTRIK (GGL)
adalah besarnya energi listrik yang berubah menjadi energi
bukan listrik atau sebaliknya, jika satu satuan muatan
melalui sumber itu, atau kerja yang dilakukan sumber arus
persatuan muatan.
dW
( Joule/Coulomb = Volt )
dq