Anda di halaman 1dari 8

Dampak

Perang Dunia
II Terhadap
Hubungan
Antar Negara
Kelompok I
Penjelasan Singkat Tentang Perang Dunia II
Perang Dunia kedua adalah peristiwa paling
mematikan dalam sejarah umat manusia. Perang
yang berlangsung sejak tahun 1939 hingga tahun
1945 ini telah memakan korban sebanyak 70
hingga 85 juta jiwa.

Perang ini terbagi menjadi dua kubu, kubu


Sekutu yang beranggotakan Amerika Serikat,
Inggris, Prancis, Uni Soviet, Cina dan negara-
negara eropa lainnya. Sementara kubu kedua
yaitu kubu Poros beranggotakan Jerman, Italia, Sekutu (Allied) dan Poros (Axis)
Jepang dan beberapa negara eropa timur.

Perang sempat didominasi oleh kubu Poros pada


pertengahan tahun 1942, namun pada akhirnya
kubu Sekutu berhasil mengalahkan kubu Poros
dan memenangkan Perang Dunia kedua.
Dunia Terpecah Menjadi Dua Blok

Peta Fase Akhir Perang Dunia Kedua di Eropa (1 Juni 1944 – 9 Mei 1945)
Sumber: Geography and Space
Munculnya dua kekuatan dunia baru yaitu Amerika
Serikat dan Uni Soviet setelah Perang Dunia kedua
membuat Eropa terbelah menjadi dua bagian. Pada
foto di sebelah kiri, peta bewarna biru
menunjukkan negara yang tergabung dalam aliansi
NATO yang dibentuk pada tahun 1949, sedangkan
peta bewarna merah menunjukkan negara yang
tergabung dalam aliansi Pakta Warsawa yang
dibentuk pada tahun 1955.

Peta yang membagi Eropa ke dalam dua wilayah yang North Atlantic Treaty Organization Warsaw Pact
terpisah setelah Perang Dunia II (NATO)
Bukan hanya di Eropa saja, di Asia, Amerika Serikat
dan Australia Bersatu dalam menghadapi pengaruh
komunis dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina
terutama di wilayah Vietnam dan Korea. Pada foto
di sebelah kanan, peta berwarna biru menunjukkan
negara Anti-Komunis yang di antaranya merupakan
anggota dari SEATO yang dibentuk pada tahun 1954,
sedangkan peta berwarna merah menunjukkan
negara Komunis.

Peta wilayah Asia Timur yang membagi dua negara


Komunis dan Anti-Komunis

South East Asia Treaty Organization


(SEATO)
Pecahnya dunia menjadi dua blok menghasilkan
persaingan ideologi dan saling menebar pengaruh
antara blok barat dengan mayoritas negara
demokrasi melawan blok ti mur yang berisikan
negara komunis. Persaingan ideologi ini dikenal
dengan Perang dingin, perang ini tidak pernah
melibatkan kedua pihak dalam aksi militer secara
langsung, melainkan ketegangan dan menimbulkan
konflik militer regional seperti Perang Vietnam,
Blokade Berlin, Perang Korea dan Krisis Misil Kuba. Perang Dingin (1947 – 1991)

Perang Vietnam (1955 – 1975) Perang Korea (1950 – 1953) Krisis Berlin 1961
Nasib Negara-Negara Yang Tidak Berkubu
Beberapa negara dari belahan dunia yang terdiri
dari Mesir, India, Yugoslavia, Ghana dan Indonesia
menyepakati terciptanya suatu gerakan bernama
Gerakan Non-Blok pada 1 September 1961. Gerakan
ini bertujuan untuk menentang Blok Barat yang
terdiri dari negara-negara Pro Amerika Serikat
Pemimpin awal dari pembentukan
terutama NATO yang merupakan pakta pertahanan
Gerakan Non-Blok negara-negara barat dan negara Pro Soviet serta
negara-negara Pakta Warsawa yang merupakan kerja
sama pertahanan antar negara komunis di Eropa
Timur.

Tidak semua negara Netral atau negara yang ti dak


memiliki kubu bergabung dalam gerakan ini,
beberapa di antaranya adalah Swiss, Swedia dan
Finlandia.
Logo resmi dari Gerakan Non-Blok (NAM)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai