Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan 1

MK Literasi Digital
Kontrak Belajar & Pengantar: Literasi, Teknologi & Digitalisasi
Kontrak Belajar
Agenda
Style
Contents Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is
01
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

Contents Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is
02
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

Contents Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is
03
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.

Contents Here
Get a modern PowerPoint Presentation that is
04
beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time.
No Jenis Prosentase
Presentase Penilaian
NO Jenis Keterangan
1 UTS 25 1 Tugas Kelompok • Materi Presentasi 40%
Isu-Isu Era Digital • Menjawab Pertanyaan 30%
2 UAS 30 • Memberi Pertanyaan/Pernyataan 30%
3 Kehadiran 10 2 Tugas Individu: • Konten Kreatif-Kritis
Youtube • Views (bonus)
4 Kuis 10 (tanggal upload • Like (bonus)
5 Tugas 25 dinilai sebelum uts • Subsciber (bonus)
3 Tugas Individu: • Konten (sumber & cara menulis)
Total 100 persen Blog & Digital • Konten Akademik
Portfolio • Konten Umum & Hiburan/Hobi
No Jenis Keterangan (dinilai sebelum • Desain dan Konten Portfolio
UAS) • Tampilan (bonus)
Kehadiran
4 QUIZ • Pilihan ganda
1 Kelas 14 Materi 1 – 14 • Checkbox
2 Edlink Tentatif • Essay
• Lisan
TOTAL 100 persen
Rencana Pertemuan
No Pertemuan Skema Pertemuan No Pertemuan Ke- Skema Pertemuan
Ke-
1 1 Materi RPS dikelas 9 8 UTS

2 2 Materi dikelas 10 9 Diskusi

3 3 Materi dikelas 11 10 Project learning

4 4 Materi dikelas 12 11 Presentasi + FGD

5 5 Materi di kelas 13 12 Presentasi + FGD

6 6 Materi dikelas 14 13 Presentasi + FGD

7 7 Materi di kelas 15 14 Presentasi + FGD

8 UTS 16 UAS
Materi Perkuliahan
Ke- Materi Ke- Materi
1 Kontrak Belajar & Pengantar: 8 UTS
Literasi, Teknologi, dan Digitalisasi

2 Literasi Digital 9 Etika bermedia sosial

3 Perkembangan TIK 10 Memahami Teknologi dan menggunakan media


teknologi untuk bisnis
4 Mencari & Mengakses Informasi 11 DISKUSI rumors and misinformation online; online
activism & collective action)
5 Menggunakan & Menyebarkan 12 DISKUSI (stress & social media; social grooming on
Informasi the internet)
6 Cloud Computing 13 DISKUSI (children & cyberbullying; hate speech on the
internet)
7 Peranan media digital 14 DISKUSI Social Engineering
UTS UAS
Pertemuan 1
Yang harus dilakukan oleh Mahasiswa :

Buat
Download Kirimkan data
Kelompok
Materi
sesuai format ajuan Pilih tema Mulai
Ikut Pertemuan 1 kelompok atau isu kerjakan dan
Klik Presensi (Nama, NRP,
Kehadiran di Perkuliahan Kelas); jangan anda melalui tugas yang kumpulkan
Baca &
LMS ZOOM lupa sertakan WAG ditawarkan tugas
pahami materi
pertemuan 1
nomor kontak kelompok
WA ketua anda
kelompoknya
Literasi Teknologi &Digitalisasi
Literasi
Di Indonesia, Literasi sering
diasosiakan dengan istilah “melek
huruf”

UNESCO pada 1957 menyatakan bahwa literasi


termasuk Hak Asasi Manusia, dan menggarisbawahi
bahwa “seseorang yang terliterasi adalah orang yang
memahami baik membaca dan menulis sebuah
peryataan pendek yang sederhana dalam aktivitas
kehidupannya sehari-hari”.
Literasi
Knoblauch (1990) membagi 4 kategori definisi
literasi, yaitu :
Literasi Fungsional
Literasi Kritis : Literasi Literasi Budaya :
:
Pengembangan Diri lebih dari sekadar keterampilan
mengidentifikasi kemampuan :
membaca dan menulis memandang membaca, menulis,
dengan kesadaran kritis keaksaraan sebagai matematika dan
Penganut perspektif
terhadap kondisi sosial di keterampilan dasar segala hal terkait
ini berpendapat
mana orang menemukan diri tapi juga mencakup yang diajarkan di
bahwa bahasa
mereka sendiri, mengenali kesadaran akan sekolah
mengekspresikan
sejauh mana praktik bahasa warisan budaya,
kekuatan imajinasi
mengobyektifkan dan kapasitas berpikir
individu dan
merasionalisasi kondisi ini tingkat tinggi,
mengadvokasi
dan sejauh mana orang bahkan beberapa
dimasukkannya
dengan otoritas untuk ketajaman estetika
novel yang
menyebut dunia mendominasi menyenangkan,
orang lain yang suara-suara tulisan yang
yang mereka mampu untuk menyertakan orang
menekan. Oleh karena itu, kulit berwarna dan
melek huruf merupakan alat wanita, dan cara lain
untuk berkuasa, cara untuk untuk melibatkan
mendapatkan hak politik mereka yang
(Radikal; Marxist) dianggap kurang
beruntung
Literasi
Kliewer (2008)

mendefinisikan literasi sebagai konstruksi dan


interpretasi makna melalui simbol yang dibuat
secara visual atau taktis yang menyusun
berbagai bentuk teks.
Metafora & Representasi Literasi
Edwards & Potts (2008) membuat metafora dan representasi literasi sebagai berikut :

Literasi
Literasi
Sebagai Pekerjaan
Sebagai keterampilan

Literasi Literasi
Sebagai mordibitas Level atau kompetensi

Morbiditas: rendahnya literasi berhubungan dengan perilaku yang buruk dan kemiskinan atau kurangnya
kesejahteraan
Prinsip Literasi
Bailey (2004) mengembangkan pandangan Flower dan merangkum
prinsip literasi sebagai berikut:

1. Literasi adalah suatu tindakan. Literasi bukanlah kemampuan umum yang dimiliki (atau tidak dimiliki)
seseorang. Literasi adalah serangkaian tindakan dan transisi di mana orang menggunakan membaca
dan menulis untuk tujuan pribadi dan sosial.

2. Literasi adalah suatu gerakan dalam praktik wacana. Saat orang terlibat dalam tindakan
literasi, mereka melakukan lebih dari sekadar menyandikan atau memproduksi teks. Seperti
praktik sosial lainnya, literasi memiliki sejarah dengan seperangkat harapan dan konvensi
sosial. Praktik wacana tidak dapat direduksi menjadi genre atau jenis teks; ini adalah situasi
sosial dan retoris, di mana teks memainkan peran khusus.

3. Menjadi terliterasi tergantung pada pengetahuan tentang konvensi sosial


dan pemecahan masalah individu
Prinsip Literasi (lanjutan)
Bailey (2004) mengembangkan pandangan Flower dan merangkum
prinsip literasi sebagai berikut:

4. Dasar-dasar baru harus dimulai dengan praktik ekspresif dan retoris. Dalam tradisi retoris ini,
keterampilan dasar dalam belajar literasi adalah keterampilan yang dibutuhkan seseorang untuk
membaca situasi; untuk merencanakan, mengatur, merevisi; untuk membangun dan menegosiasikan
makna; untuk menggunakan dan mengadaptasi konvensi; dan untuk mencari tahu apa yang
diharapkan wacana baru dan bagaimana memasukinya

5. Tindakan literasi membuka pintu menuju kesadaran metakognitif dan sosial.


Dengan kata lain, literasi sebagai tindakan sosial dan kognitif menciptakan
beberapa peluang untuk pemikiran dan refleksi strategis yang tidak ada dalam
pedagogi konvensi dan kebenaran tekstual.
Teknologi
Rogers Francis Lim McPhail
Bahasa Yunani Techne merujuk Material atau
“texere” berarti pada karya seni kebendaan
menenun atau Yunani kuno yang
membangun sering berkaitan
dengan estetika

Sekelompok dari obyek-obyek yang biasanya kita sebut


sebagai teknologi : alat, instrumen, mesin, peralatan,
senjata, gadget - yang digunakan dalam menyelesaikan
berbagai tugas. . . Bagi banyak orang, "teknologi"
sebenarnya berarti apparatus, yaitu perangkat fisik dari
kinerja teknis
(Winner dalam McPhail, 2009: 102).
Teknologi

Ada juga teknologi yang tidak memiliki bentuk fisik

Ide, konsep, benda, yang dibuat oleh manusia untuk


membantunya dalam aktivitas kehidupan.
Digitalisasi
Menurut beragam Kamus seperti Cambridge, William-Webster dan
sebagainya, digital dimaknai dan diasosiasikan dengan:

1. Digit ( 0 dan 1)
2. Merepresentasikan data sebagai rangkaian nilai numerik
3. Dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer dan
ponsel
4. Segala perangkat elektronik
Kenapa Digitalisasi Penting

• Mempengaruhi kecanggihan dan ekspor suatu negara (Atasoy, 2020)


• Meningkatkan kemampuan inovasi (Perez, Ocampo & Cardona, 2021)
• Mengubah Labour Market (pasar tenaga kerja)
• Efektivitas & Efisiensi
• Meningkatkan Jangkauan
• ETC
“Cara terbaik untuk


meningkatkan kualitas
karakter, kompetensi dan
kesejahteraan hidup
seseorang, adalah dengan
menanamkan budaya literasi
(membaca-berpikir-menulis-
berkreasi). Cara terbaik untuk
menanamkan budaya literasi
yang kuat pada seseorang
adalah dengan menjadikannya
sebagai seorang penulis.
Karena setiap penulis, secara
otomatis akan melewati
tahapan membaca, berpikir,
dan tentu saja menulis serta
berkreasi.”
― Lenang Manggala,
Founder Gerakan Menulis
Buku Indonesia
Ke Semarang bawa merica
Singgah sebentar di Surabaya
Siapa orang gemar membaca
Jalan hidupnya penuh cahaya.
THANK YOU
Trias Pyrenia Iskandar, S.Sos., M.I.KOM
Referensi : Wawan Wartono, S.Ikom M.I.KOM

Anda mungkin juga menyukai