Anda di halaman 1dari 35

Preferensi Ekologi dan

Pola Pemulihan Mangrove

Eko Budi Priyanto


Programme Coordinator Wetlands Restoration and Community Develompent
Pemulihan Kapasitas SDM, 9 Februari 2023 Kantor BRGM
Pengenalan
Skema Bioright

Dana Pinjaman Dikembalikan


WII
Dana Pinjaman Kegiatan Rehabilitasi
Bersyarat Mangrove Berhasil ? TIDAK
Kegiatan
Rehabilitasi
Mangrove YA
Kelompok Masyarakat

Ekonomi
Berkelanjutan
Dana Pinjaman berubah
menjadi HIBAH

Dana Pinjaman bergulir


untuk pembiayaan
berkelanjutan
Tahapan Biorights
60 bulan
• Negoisasi paket
kesepakatan • Iya, pencairan
• Tandatangan dana berlanjut
kontrak • Tidak,
• Pencairan dana kerjasama
berhenti

• Sekolah lapang 6 bulan


tambak, mata
pencaharian, • Rehabilitasi
rehabilitasi mangrove
mangrove • Pengembangan
2 bulan ekonomi
• Kapasitas
Kelompok
3 bulan

4 bulan • Status legal


3 bulan kelompok
• Identifikasi • Rencana kerja
masalah (PRA) kelompok
• Visi dan Misi
Desa
• Potensi solusi

Pelatihan- Kontrak Implementasi Monitoring dan


Konsultasi Pembentukan
pelatihan Kerjasama Kegiatan Evaluasi
Masyarakat Kelompok
ZONASI MANGROVE

Contoh : Zonasi Mangrove di Cilacap (diadopsi dari White, 1989)


Rehabilitasi Mangrove

Be lt
ee n
l G r
oasta
C
River G
ree n Belt

Jalur hijau 100 m : Keppres 32/1990, UU 27/2007, PP 26/2008, Permen KP 17/2008, Prepres 51/2016
Jalur hijau sungai 50 m : Permen PUPR No.28/PRT/M/2015
Faktor Keberhasilan dalam Rehabilitasi
Mangrove
· Status lahan rehabilitasi yang jelas
· Melibatkan masyarakat lokal secara aktif
· Lokasi rehabilitasi yang tepat (daerah pasang
surut, tidak menanam di daerah mudflat).
· Pemilihan jenis mangrove yang sesuai
· Penerapan teknik rehabilitasi yang tepat
• Ada monitoring dan evaluasi berkala
Pemilihan Kelayakan Lokasi
• Elevasi permukaan (MSL)
• Faktor gangguan bentang alam
• Potensial Suksesi alami
• Dinamika pesisir (akresi/erosi)
• Hutan percontohan/referensi
• Keberadaan Sumber Bibit
• Pola Aliran Permukaan (pasut)
• Sejarah Keberadaan mangrove
• Tipe Substrat (lumpur/pasir)
Bagan alur rehabilitasi / pemulihan
ekosistem mangrove Schmitt dan Duke,
2015
Dimana mangrove bisa tumbuh?

Tanaman mangrove
merupakan tanaman yang
dipengaruhi oleh pasang
surut air laut. Namun untuk
tumbuh secara optimal,
mangrove akan tumbuh di
atas garis pasang surut
rata-rata air pasang sampai
dengan batas garis pasang
tertinggi
Ekologi Mangrove
Tipe Frekuensi Penyebaran spesies tumbuhan
Sumber genangan
Genangan tergenang bulanan mangrove

1 Semua pasang laut 56-62 Sonneratia alba, Avicennia alba,


Avicennia marina

2 Pasang sedang dan tinggi 45-59 Rhizophora spp., Bruguiera spp.

3 Pasang laut normal 20-45 Xylocarpus spp., Ceriops tagal,


berbagai spesies.

4 Pasang laut tinggi musim hujan 2-20 Lumnitzera littorea, Pemphis acidula,
berbagai spesies

5 Pasang laut ekstrim <2 Cari contoh (Acanthus?) Berbagai


spesies.

Sumber: Tomlinson 2016


TEKNIK REHABILITASI
Teknik Rehabilitasi Mangrove

Tanpa Penanaman
Teknik rehabilitasi pertumbuhan alami dilakukan pada habitat mangrove (lokasi
pasang surut), dimana mangrove bisa tumbuh alami. Mangrove yang direstorasi
dengan cara demikian umumnya akan lebih bertahan hidup dan berfungsi lebih baik.

1. Merupakan tempat tumbuh alami mangrove dan memiliki substrat yang sesuai
(kawasan yang terkena pasang surut dan bukan merupakan dataran lumpur).
2. Terdapat ketersediaan bibit mangrove yang melimpah di sekitar, terutama yang
propagulnya dapat tersebar dengan cepat dan luas (contohnya Sonneratia dan
Avicennia).
3. Pada lokasi teridentifikasi masalah yang tidak memungkinkan terjadinya pasang surut
dan terganggunya sirkulasi air tawar dan air laut yang baik, seperti adanya persoalan
elevasi dan blokade proses pasang surut (seperti tanggul, sampah, dsb).

01. Menghilangkan 02. Struktur semi 03. Tambak Terhubung


blokade/penghalang permeable Mangrove-AMA

Pada tanpa menanam, selain pemeliharaan dari hama dan penyakit,


pemeliharan paling utama dilakukan dengan mengecek aliran air/struktur
bangunan pemerangkap sedimen secara berkala
Teknik Rehabilitasi Mangrove

Dengan Penanaman
dilakukan pada habitat mangrove yang tidak memungkinkan
pertumbuhan secara alami, dan pada lokasi pasokan bibit dan
penanaman alami sangat terbatas karena ketidaktersediaan pohon
induk

1. Pemilihan lokasi penanaman


2. Kondisi sosial ekonomi di sekitar area
3. Pemilihan spesies mangrove
4. Kondisi habitat awal sebelum rusak

01. Pola Tanam Murni 02. Sylvofisheri 03. Rumpun Berjarak

Pemeliharaan terdiri dari kegiatan pengendalian hama,


penyulaman / pengayaan serta penjarangan dan pengukuran
pertumbuhan
Pola tanam tumpangsari tambak (Sylvofishery)

Terdapat 4 jenis pola penanaman


silvofishery perdasarkan
PermenLHK No.105/2018 jo
PermenLHK No.2/2020 yakni
empang parit tradisional,
komplangan, empang parit
terbuka dan kao-kao
Persemaian Mangrove
Struktur Pemerangkap Sedimen • Awalnya masyarakat dilatih

• Kemudian kelompok
masyarakat mengelola
bangunan

• Pembangunan dan
pemeliharaan didukung
APBD

• Setelah >5 tahun mangrove


tumbuh alami
Penanaman mangrove di lokasi sedimen kurang berhasil

Hasil Sediment trap


Hybrid Engineering
Desa Timbulsloko-Demak

Biarkan mangrove tumbuh sesuai dengan habitatnya


APO

Hybrid Engineering
Sediment terperangkap
Desa Surodadi

SU 2.3 SU 2.4
SU 2.1 SU 2.2
SU 1.2 SU 1.1
SU 1.3
Anakan mangrove akan tumbuh secara alami jika habitatnya sesuai
Pertumbuhan Alami Mangrove Pasca Perlakuan Habitat
APRIL 2018

NOV 2017
SEPTEMBER 2018

MARET 2019

Juni 2019
2019

2017

Desa Betahwalang Demak


2016 2017 2018

2019
2020
2022
Penampakan pantai Pulau Dua setelah dilakukan perangkap lumpur dengan jaring & karung
berisikan pasir (2012 )

Tambak-tambak penduduk
• Spawning, feeding,
nursery ground
berbagai jenis ikan dan
udang.
• Burung cari makan di
daerah bermangrove.
• Tapi kalau mangrove
rusak, burung cari
makan di tambak-
tambak

Mei 2015 dilakukan


Tambahan tumpukan karung sepanjang
750 m (garis merah)
Pengenalan : Ascociated Mangrove
Aquaculture (AMA)
Associated Mangrove Aquaculture (AMA)

Desember 2017 Februari 2018 Maret 2018 Oktober 2018

Januari 2019 Desember 2019 Juni 2020 September 2020

Menggeser pematang tambak untuk pertumbuhan alami mangrove


29
Revitalisasi Tambak
• Meningkatkan mata pencaharian dan
penyadartahuan keinginan dan kapasitas untuk
pulih kembali
Yus Rusila Noor
• Mengurangi alasan utuk merusak mangrove
• Meningkatkan arahan untuk kegiatan rehabilitasi
(perangkap sedimen, jalur hijau, AMA)
• Sekolah lapang terlihat tidak terlalu murah, tetapi
dirasakan efektif, efisien dan berdaya pulih tinggi
• Menggunakan Low External Input Sustainable
Aquaculture (LEISA)
• Risiko lebih rendah dibanding Intensifikasi berbiaya
tinggi
• Modal program cepat terbayarkan kembali
EMR-Green Belt

2019 2021
Mangrove Alami
Pertanyaan : Apa yang bisa kita lakukan Laut
dengan tambak pada kondisi seperti
seperti ini ?
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai