Anda di halaman 1dari 10

PROJECT PENYELAMATAN

LINGKUNGAN

AHMAD KHOTAMI, S.PD.I., M.PD

UPAYA PENYELAMATAN
LINGKUNGAN DARI SAMPAH GROUP 1
DAN ABRASI MELALUI
PENANAMAN MANGROVE DI
PANTAI BAROS, KABUPATEN
BANTUL, DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
THE MEMBER OF B-1

Mercy Azzahra Vrilia Adira Septiliana


Andina Aurelia Sari Dwi

Bayu Irawan M. Zulkifli Salim M. Kevin C Ratu Mona Calista

Wulandari Ade Putri Nur Yoan


Yulia Regina Mauludia Shalimar

Rabiyatull Adawiya s.m Fikri Al Mufid Maretha Asih


A. LINK VIDEO KEGIATAN
PROJECT PENYELAMATAN
LINGKUNGAN

01 - https://www.instagram.com/reel/C0oQzi5rjan/?utm_source=ig_web_copy_link
&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

02 - https://www.instagram.com/reel/C0oTpRrrt8U/?utm_source=ig_web_copy_link
&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
B. PELAKSANAAN PROJECT
PENYELAMATAN LINGKUNGAN
1. Waktu dan Tempat Project Penyelamatan Lingkungan
Waktu kegiatan dilakukan pada 9 Desember 2023, yang
bertempatkan di Hutan Mangrove Pantai Baros, Kabupaten
Bantul, DI Yogyakarta.

2. Teknik Pelaksanaan
a. Teknik Pelaksanaan Penanaman Mangrove
.
1). Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum penanaman mangrove
meliputi.
a. Pemilihan lokasi yang tepat. 2). Penanaman
b. Persiapan bibit. penanaman mangrove dapat dilakukan dengan cara berikut.
c. Persiapan alat dan bahan. a. Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 10 cm x 10
cm x 20 cm.
b. Masukkan bibit mangrove ke dalam lubang tanam.
c. Pastikan akar bibit mangrove tertanam dengan baik.
d. Ikat bibit mangrove dengan tali rafia ke tiang
pancang (opsional).
B. TEKNIK PELAKSANAAN
PEMBERSIHAN PANTAI
1) Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pembersihan pantai
meliputi.
Sarung tangan
Kantong sampah
Alat pengangkut sampah
Membagi tugas kepada peserta pembersihan pantai

2) Pembersihan
Pembersihan pantai dapat dilakukan dengan cara berikut.
Pisahkan sampah organik dan anorganik.
Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan
sampah
anorganik dapat dibuang ke tempat sampah khusus.
Sampah yang sulit diangkut, seperti sampah plastik besar,
dapat
dipotong-potong terlebih dahulu.
C. HASIL PELAKSANAAN
KEGIATAN

Hasil pelaksanaan kegiatan penanaman hutan


mangrove dan pembersihan sampah di pantai
dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu.
1. Aspek ekologi
2. Aspek sosial
3. Aspek ekonomi
HASIL 1
Pantai menjadi lebih
terlindungi dari

PELAKSANAAN
abrasi pantai.

KEGIATAN
Kualitas air di
pantai menjadi lebih
2 baik.
Manfaat kegiatan
penanaman Hutan Beragam jenis biota
Mangrove antara lain. laut mulai kembali
3 berkembang di pantai.

Pantai menjadi lebih


bersih dan rapi. 1 4 Pembersihan
4 Sampah di Pantai

Kualitas air di pantai Manfat kegiatan


menjadi lebih baik. 2
pembersihan pantai
antara lain.
Ekosistem pantai 3
menjadi lebih sehat.
DOKUMENTASI LAGIII..
KESIMPULAN
Dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pantai, pelestarian mangrove dan pemeliharaan
kebersihan pantai menjadi dua aspek yang tak terpisahkan. Mangrove, dengan akar-akarnya yang
kuat, memberikan perlindungan alami terhadap abrasi pantai, badai, dan gelombang pasang,
sementara juga menyediakan habitat yang vital bagi berbagai jenis biota laut. Selain itu,
menjaga kebersihan pantai adalah langkah esensial untuk mencegah pencemaran dan merawat
ekosistem laut. Melalui upaya pelestarian mangrove, kita tidak hanya melindungi
keanekaragaman hayati laut, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat pesisir. Kebersihan pantai bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga
konservasi, melainkan juga tugas bersama masyarakat. Dengan memahami pentingnya pelestarian
mangrove dan menjaga kebersihan pantai, kita dapat memberikan kontribusi positif dalam
melindungi lingkungan laut dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk generasi
mendatang.

#B1JAYAJAYAJAYA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai